Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kerja Sama Bilateral serta Perbedaannya dengan Kerja Sama Regional dan Multilateral

Kompas.com - 17/05/2023, 18:00 WIB
Kerja Sama Bilateral  Sumber Gambar: Freepik.com Kerja Sama Bilateral 
Rujukan artikel ini:
Dinamika Kerja Sama Ekonomi dan…
Pengarang: Badan Kebijakan Fiskal
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Kerja sama antar negara merupakan sebuah hubungan yang dijalin antar dua negara atau lebih yang sengaja dibuat untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja sama internasional ini biasanya mencakup hampir seluruh bidang mulai dari ekonomi, teknologi, pendidikan, industri, dan masih banyak lagi.

Alasan dibalik kerja sama antar negara ini biasanya karena adanya persamaan atau perbedaan, misalnya negara A lebih unggul dalam sektor ekonomi sementara negara B unggul dalam teknologi, kedua negara ini bisa saja melakukan kerja sama yang sama-sama menguntungkan.

Tidak hanya itu, kondisi geografis suatu negara juga bisa menjadi alasan terjadinya kerja sama.

Contohnya, Indonesia yang memiliki persediaan kelapa sawit yang melimpah membuat negara-negara Eropa memilih impor dari Indonesia.

Dari sekian banyak jenis kerja sama internasional, kerja sama bilateral adalah salah satu kerja sama yang paling mudah untuk diingat karena hanya melibatkan sedikit negara.

Nah, berikut adalah pengertian dan contoh kerja sama bilateral yang perlu kamu pahami.

Pengertian Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah jenis hubungan kerja sama antara dua negara yang sifatnya saling membantu dalam bidang ekonomi.

Tapi tidak hanya ekonomi, kerja sama bilateral ini biasanya juga saling membantu dalam bidang perdagangan, pendidikan, diplomatik, dan kebudayaan.

Saat menjalin hubungan kerja sama bilateral, Indonesia memprioritaskan beberapa hal, misalnya saling menghormati antar negara, tidak ikut campur dalam urusan pribadi negara lain, menolak kerja sama yang menggunakan kekerasan, dan beberapa hal penting lainnya.

Contoh Kerja Sama Bilateral

  1. Kerja sama Indonesia dan Jepang dalam IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) sejak tahun 2008.
  2. Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi yang terkait dengan ibadah haji.
  3. Kerja sama Indonesia dan Korea yang fokus pada sektor perdagangan dan pertahanan negara.
  4. Kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat dalam hal penganggulangan masalah Covid-19 dan peningkatan neraca perdagangan.
  5. Kerja sama Indonesia dan Jerman di sektor perkebunan, Indonesia mengirim kopi, tembakau, dan minyak sawit, sementara Jerman mengirim barang-barang elektronik yang tidak bisa diproduksi di Indonesia.

Setelah mengetahui pengertian dan contoh kerja sama bilateral, kamu juga harus memahami beberapa jenis kerja sama internasional lain yang tidak kalah penting, yakni kerja sama regional dan multilateral.

Penjelasan Kerja Sama Regional dan Multilateral

1. Pengertian dan Contoh Kerja Sama Regional

Kerja sama regional ini dilakukan oleh beberapa negara yang ada di wilayah tertentu, bertujuan untuk meningkatkan sektor ekonomi, pendidikan, industri, kebudayaan, dan berbagai sektor lainnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kerja sama regional ini memiliki beberapa tujuan utama, yakni untuk meningkatkan stabilitas negara kawasan, memasarkan produk dari negara-negara anggota, menjalin hubungan persahabatan antar negara kawasan, dan meningkatkan perekonomian.

Beberapa contoh kerja sama regional:

  • Membentuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang beranggotakan 11 negara. Bentuk kerja sama ini terjadi dalam bidang politik, keamanan, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.
  • Membentuk Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) untuk negara Asia Pasifik, beranggotakan 21 negara. kerja sama ini lebih diutamakan untuk sektor ekonomi.
  • Membentuk Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) untuk negara-negara di kawasan Eropa, yang terdiri dari 27 negara. MEE dibentuk atas dasar kondisi politik dan ekonomi negara Eropa setelah pecahnya Perang Dunia 2.

2. Pengertian dan Contoh Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral ini sifatnya global, atau bisa juga disebut kerja sama yang melibatkan beberapa negara tanpa adanya batasan wilayah atau kawasan.

Kerja sama multilateral ini biasanya memiliki 2 jenis anggota, yakni anggota utama dan anggota aktif.

Anggota utama adalah negara-negara yang memiliki kekuatan menengah, sedangkan anggota aktif adalah negara-negara kecil yang kekuatannya atau perannya jauh lebih terbatas.

Beberapa contoh kerja sama multilateral:

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sampai sekarang memiliki total 193 negara, dan telah mencakup hampir seluruh negara-negara di dunia. PBB ini memiliki 4 pilar utama yakni peace, security, social, dan economy, yang orientasinya ada pada pembangunan global.
  • International Monetary Fund (IMF) yang terdiri dari 190 negara, bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dan keuangan secara global.
  • World Trade Center Organization (WTO) yang terdiri dari 164 negara dan memiliki tujuan untuk menaungi dan membuka perdagangan antar negara.
  • Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang beranggotakan 13 negara, dan bertujuan untuk mempertahankan harga minyak serta mengatur hubungan perusahaan minyak asing dengan pemerintah pusat dan negara konsumen.

Itulah pengertian serta contoh kerja sama bilateral, regional, dan multilateral yang bisa menambah wawasanmu mengenai kerja sama internasional.

Untuk semakin memahami bagaimana jalannya kerja sama internasional ini, kamu bisa baca penjelasannya dalam buku Dinamika Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan Regional dan Bilateral dalam Upaya Mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Sejak bertahun-tahun lalu, Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif bergabung dalam organisasi dan kerja sama-kerja sama internasional.

Buku ini akan menjelaskan bagaimana cara kerja sama internasional yang biasanya dijalankan oleh negara-negara di dunia.

Buku ini juga akan menjelaskan apa saja target yang ingin dicapai Indonesia dalam kerja sama internasional, yang nantinya bisa memperkuat pertahanan Indonesia di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi.

Untuk memahami penjelasannya lebih lanjut, kamu bisa mendapatkan buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com