Kehidupan yang kita jalani memiliki sebuah tujuan, yaitu untuk merasa bahagia.
Namun, biasanya makna dari kebahagiaan itu sendiri sulit untuk dicapai bahkan dirasakan karena kita tidak tahu akan cara dan hakikat untuk mendapatkannya.
Materi, pengalaman, hingga pembicaraan seseorang kerap dijadikan patokan untuk merasakan dan mendapatkan makna dari bahagia itu sendiri, namun kenyataannya semua hal tersebut hanya mampu memberikan kesenangan sementara yang bisa hilang dengan cepat.
Maka dari itu, kini banyak orang yang mencari cara untuk bahagia tanpa berpatokan pada materi ataupun orang lain, sehingga yang ditekankan di sini bukan hasil, tapi nilai yang bisa terus membuat kita merasa bahagia dan bermakna.
Semua pencarian tersebut bisa terjawab lewat ikigai yang menawarkan cara hidup bahagia melalui nilai hidup yang lahir dan tumbuh dari kebiasaan orang Jepang.
Mungkin bagi sebagian besar orang konsep ikigai ini sudah tidak terasa asing lagi di telinga karena memang gaungnya sudah banyak terdengar di mana-mana, khususnya di Indonesia.
Namun, bagi kamu yang masih bingung dan bertanya-tanya tentang apa itu ikigai? berikut penjelasan serta definisi dari ikigai yang mungkin bisa membuat hidup kamu lebih bahagia.
Ikigai sendiri berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua suku kata, yaitu “Iki” yang berarti kehidupan dan “Gai” yang memiliki arti nilai, sehingga jika digabungkan ikigai bermakna tujuan, makna, dan nilai untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Definisi ikigai bisa diartikan sebagai sebuah prinsip hidup untuk menjadi lebih bermanfaat, seimbang, dan bermakna.
Tidak hanya itu, ikigai juga bisa berarti alasan untuk hidup, di mana ada tujuan yang membuat hasrat dan semangat bangkit untuk menjalani kegiatan atau aktivitas sehari-hari.
Secara garis besar, ikigai adalah prinsip hidup yang tumbuh dan berkembang dalam diri masyarakat Jepang yang membuat hidup mereka terasa jauh lebih bermakna dan bahagia, sehingga bisa dijalankan dengan sepenuh hati.
Baca juga: Review Buku You Do You: Sebuah Perjalanan Menemukan Ikigai
Setelah mengetahui makna dan esensi dari ikigai, kini mungkin kamu mulai bertanya-tanya, bagaimana sih cara menemukan ikigai itu sendiri di dalam diri kita? Jawabannya bisa dilihat melalui diagram ikigai berikut ini.
Dari diagram ikigai di atas bisa dilihat ada empat fase yang harus kita jawab dan penuhi untuk menemukan ikigai dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dalam potongan diagram ini, bisa dilihat jika passion adalah menemukan apa hal yang kamu suka, sehingga membawa kebahagiaan saat dilakukan.
Selain itu temukan dan cari bakat atau hal apa yang paling kamu mahir lakukan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Gabungan antara apa yang kamu sukai dan kamu mulai mahir karenanya, merupakan fase pertama dari ikigai, yaitu menemukan passion dalam diri.
Contohnya, saat kamu suka membaca buku, secara tidak langsung kamu pun akan mahir dalam menulis karena memiliki jumlah kosakata yang kaya.
Selanjutnya adalah profession, di mana saat kamu sudah mahir dalam melakukan sesuatu, kini kamu bisa mencari pekerjaan apa yang cocok dengan bakat yang kamu miliki tersebut.
Saat kamu telah menemukan bakat yang kamu miliki dari apa yang kamu sukai, maka selanjutnya kamu dapat dibayar melalui pekerjaan yang sesuai dengan bakat kamu tersebut.
Contohnya, saat kamu mahir dalam menulis, mungkin profesi menjadi seorang penulis, editor, hingga jurnalis akan cocok untuk dikerjakan dan menghasilkan pendapatan.
Di tahap ini, setelah kamu bekerja sesuai bakat dan hal yang kamu cintai, kini kamu akan dituntut untuk menemukan bagaimana hal tersebut bisa bermanfaat atau berguna bagi banyak orang.
“What the world needs” yang ditekankan di sini berarti menemukan cara bagaimana pekerjaan yang kita tekuni bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Contohnya, mungkin saat kamu sudah menjadi seorang penulis buku, isi dari buku yang kamu tulis bisa membantu atau berguna bagi pembaca.
Ketika pekerjaan yang kamu lakukan bermanfaat untuk banyak orang dan berdasarkan apa yang kamu sukai, berarti kamu telah mencapai misi dari ikigai itu sendiri.
Sebagai contoh, saat buku yang kamu tulis bisa menginspirasi banyak orang dan kamu melakukannya berdasarkan hobi yang kamu cintai yaitu membaca, bisa dibayangkan betapa berarti dan bahagianya hidup yang kamu jalani.
Keempat fase tadi bisa menjadi alternatif untuk menemukan ikigai dalam menjalani kehidupan sehingga terasa lebih bermakna dan bahagia.
Namun, jika masih memerlukan bahan bacaan sebagai referensi untuk memahami konsep ikigai, berikut satu rekomendasi buku yang bisa kamu baca.
Buku Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang bisa menjadi sumber yang valid untuk memahami konsep ikigai, karena walaupun tidak ditulis langsung oleh orang Jepang, namun isinya bukan hanya berdasarkan opini, tapi melalui riset dan analisis yang mendalam. Temukan Review Buku Ikigai lengkapnya disini!
Buku ini akan cocok untuk dibaca dan dinikmati oleh semua kalangan, karena memiliki isi yang sederhana dan mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya berisi materi atau penjelasan, buku ini pun menyertakan gambar, ilustrasi, dan tabel yang akan semakin memudahkan pembaca untuk memahami isi bukunya.
Maka, gelar international best seller yang diberikan pun terasa layak karena buku ini mampu menginspirasi pembacanya.
Buku ini dapat kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.