Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial yang Ada Di Masyarakat

Kompas.com - 13/02/2023, 08:40 WIB
Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial Photo by geralt on pixabay.com Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
Rujukan artikel ini:
Stratifikasi Dan Mobilisasi Sosial
Pengarang: Indera Ratna Irawati Pattinasarany
|
Editor Rahmad

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan atau penggolongan lapisan masyarakat dalam kategori yang dapat diatur dalam tingkatan. Stratifikasi sosial kemudian juga bisa disebut sebagai lapisan masyarakat secara sosial.

Hal yang wajar dalam kehidupan masyarakat yang majemuk ini ada perbedaan antara individu dan kelompok lain. Kebhinekaan dalam masyarakat merupakan fenomena sosial yang bersifat horizontal dan vertikal.

Perbedaan antara anggota masyarakat disebut dalam sosiologi sebagai stratifikasi sosial. Stratifikasi ini pada akhirnya mengklasifikasikan individu dan kelompok yang menunjukkan perbedaan tersebut.

Tingkatan kelas sosial terbentuk karena suatu alasan yang dihargai dalam masyarakat. Itulah sebabnya, ada bentuk-bentuk stratifikasi sosial yang dipengaruhi oleh faktor tertentu. Misalnya faktor kekuasaan, ilmu pengetahun, dan sebagainya.

Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial

Berikut ini bentuk-bentuk stratifikasi sosial yang ada di masyarakat berdasarkan faktor yang mempengaruhinya:

1. Bentuk Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kekayaan

Kekayaan adalah salah satu faktor adanya stratifikasi sosial di masyarakat. Hal ini dapat menjadi dasar terbentuknya stratifikasi karena adanya perbedaan pemenuhan kebutuhan terkait dengan keterbatasan keterampilan, modal, dan ketersediaan.

Selisih pemenuhan kebutuhan hidup akhirnya terbentuk oleh lapisan atas (kebutuhan hidup tercukupi) dan lapisan bawah (kebutuhan hidup tidak layak). Kekayaan adalah basis stratifikasi sosial yang diperjuangkan dengan keras.

Jadi, untuk beberapa tipe, stratifikasi sosial dapat bergerak secara vertikal seiring dengan meningkatnya standar hidup dengan kekayaan.

2. Bentuk Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kekuasaan

Kekuasaan adalah salah satu konsep yang menciptakan peradaban manusia. Ketika orang mulai bersosialisasi dengan membentuk kelompok-kelompok kecil. Pemimpin masyarakat memiliki kekuatan untuk mengatur dan mempengaruhi orang lain.

Ada dua kelompok yang berkuasa yaitu penguasa yang berada di kelompok kekuasaan dan juga kelompok yang dikuasai. Di sinilah stratifikasi sosial awalnya muncul. Kelompok dominan mendominasi kelompok lain, yang menyebabkan perbedaan kelas orang.

3. Bentuk Stratifikasi Sosial Menurut Kehormatan

Bentuk stratifikasi sosial ini biasanya berlaku untuk masyarakat dengan kepemimpinan karismatik. Intinya masyarakat dipimpin oleh tokoh masyarakat yang memiliki kedudukan paling utama dalam masyarakat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini karena dicapai melalui penilaian terhadap karisma individu itu sendiri, yang dinilai layak menjadi pemimpin. Max Weber menjelaskan hal ini dengan kepemimpinan karismatik.

Contoh nyata yang dapat kamu temukan dalam kehidupan adalah perbedaan status sosial antara tokoh adat dan sesepuh di pemukiman adat. Di mana mereka lebih dihargai dan memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat.

4. Bentuk Stratifikasi Sosial Karena Faktor Keturunan

Stratifikasi ini didasarkan pada pewarisan atau kelahiran individu tertentu. Sistem ini biasanya dijumpai di daerah-daerah yang menerapkan sistem pemerintahan kerajaan atau monarki.

Menurut David Brusky, harta warisan adalah harta yang dimiliki seseorang secara permanen atau terkait selama hidupnya. Sistem manajemen D.I. Yogyakarta di mana keturunan darah bangsawan Hamengkubuwono menjadi pemimpin daerah dan sistem ini masih dianut.

5. Bentuk Stratifikasi Sosial Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan pepatah "Cari ilmu sampai ke negeri China" menunjukkan bahwa pendidikan adalah hal terpenting yang harus dicapai seseorang. Pendidikan dapat mengubah hidup kita, bahkan kelas sosial.

Lalu, bagaimana pendidikan bisa menjadi dasar stratifikasi sosial? Jawabannya karena pendidikan merupakan lift sosial atau wahana yang membantu manusia mencapai mobilitas sosial atau berpindah dari status yang lebih rendah ke status yang lebih tinggi.

Melalui pendidikan, seseorang dapat meningkatkan pola pikir dan keterampilannya, yang kemudian mendominasi dunia kerja dan meningkatkan status sosialnya.

6. Bentuk Stratifikasi Sosial Menurut Status Sosial

Jenis stratifikasi sosial yang terakhir didasarkan pada status sosial. Tipe ini merupakan stratifikasi masyarakat berdasarkan perbedaan status sosial. Nah, kamu juga harus sadar kalau kelas sosial dan status sosial di sini berbeda.

Kelas sosial didasarkan pada tatanan ekonomi, sedangkan status sosial mengacu pada hak dan kewajiban individu dalam masyarakat. Itulah sebabnya, dengan status sosial sudah bisa menunjukan bagaimana lapisan masyarakat tersebut terbentuk.

Buku Stratifikasi Dan Mobilisasi Sosial bisa kamu jadikan referensi belajar lebih luas tentang bentuk-bentuk stratifikasi sosial. Dengan pembahasan yang komprehensif tentang tingkat sosial, buku ini cocok untuk kamu baca yang ingin mulai belajar ilmu sosiologi.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau