Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Cara Menghilangkan Daki yang Menumpuk di Kulit

Kompas.com - 20/01/2023, 10:00 WIB
Cara Menghilangkan Daki Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Daki
Rujukan artikel ini:
Cantik Dan Bugar Sepanjang Usia
Pengarang: Penerbit Andi
|
Editor Puteri

Cara menghilangkan daki di kulit perlu diketahui agar kamu bisa dengan mudah membersihkan daki sendiri di rumah.

Daki merupakan kotoran dari sel kulit mati, minyak (sebum), serta keringat yang menempel di atas kulit.

Daki umumnya sering ditemukan di sekitar area-area lipatan, seperti lipatan leher, lengan, kaki, serta punggung.

Sering kali daki dikaitkan dengan kebiasaan pribadi yang buruk, yaitu kurangnya menjaga kebersihan tubuh.

Namun, kamu tidak perlu panik dan khawatir karena daki dapat dihilangkan secara alami dan mudah dilakukan sendiri.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan daki di kulit yang bisa kamu lakukan di rumah.

Cara Menghilangkan Daki secara Alami

Pada beberapa kasus yang lebih parah, daki yang dibiarkan menumpuk di kulit terlalu lama atau tidak langsung dibersihkan berisiko mengakibatkan gejala dermatitis neglecta.

Dermatitis neglecta sendiri adalah kelainan pada kulit yang dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan pada kulit.

Akibatnya, penumpukan sel kulit mati dan kotoran tidak hanya menimbulkan kotoran daki, akan tetapi juga sisik atau busik serta perubahan warna kulit menjadi kering.

Maka dari itu, penting sekali bagi setiap orang untuk tahu bagaimana cara membersihkan kulit dengan baik agar kotoran dan daki tidak menumpuk.

Dengan kamu membersihkan daki di tubuh juga bagian dari menjaga kebersihan tubuh untuk mempraktekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Cara membersihkan kotoran atau daki di badan cukup mudah, berikut adalah yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Mandi Hingga Bersih

Mandi merupakah sebuah kewajiban dan biasa dilakukan orang sebanyak 2 kali dalam sehari.

Meski sudah sering dilakukan, mandi yang tidak benar ternyata masih bisa menyebabkan sel kulit mati yang ada pada kulit kamu masih menempel.

Oleh karena itu, kamu bisa mandi dengan cara menggosok bersih tubuh dengan sabun khususnya pada area-area lipatan yang rentan terhadap kotoran.

2. Mengelap Tubuh Saat Berkeringat

Jika kamu termasuk orang yang mudah berkeringat, cara efektif untuk menghilangkan kotoran terutama di bagian leher adalah dengan selalu mengelapnya.

Kamu bisa menggunakan kain lembab atau sapu tangan setiap kali berkeringat.

Ingatlah untuk membersihkan bagian tubuh yang kotor dan berdebu setelah beraktivitas.

3. Mengeksfoliasi Kulit

Terkadang mandi saja tidak cukup untuk menghilangkan daki hitam pada kulit.

Kamu juga harus melakukan eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit.

Kamu bisa dengan mudah membeli produk eksfoliasi di toko atau supermarket.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah untuk melakukan eksfoliasi kulit secara alami, seperti:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Kopi

Kamu mungkin pernah melihat kopi sebagai produk perawatan kulit.

Kopi dikenal memiliki kandungan yang baik untuk membantu pengelupasan sel kulit mati.

Kamu dapat mencampurkan kopi dengan air hangat dan 1 sendok makan minyak kelapa untuk dibuat menjadi lulur.

  • Brown Sugar

Selain menggunakan kopi, kamu juga bisa menghilangkan daki dengan menggunakan brown sugar atau gula merah.

Membuat lulur dari brown sugar cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan kopi,

Campur brown sugar dengan minyak kelapa atau minyak zaitun sesuai selerai.

  • Madu dan Gula

Menurut studi Asia Pacific Journal of Tropical Biology, madu mengandung bahan antibakteri yang baik untuk melindungi kulit dari kuman.

Untuk digunakan sebagai eksfoliator, kamu bisa mencampurkan madu dengan gula pasir.

Tambahkan juga sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun dengan takaran sesuai selera kamu.

Ingat, saat mengoleskan scrub ini pastikan kamu menggosoknya dengan lembut.

Hindari menggosok kulit terlalu keras karena dapat membuat iritasi pada kulit.

Cara Menghilangkan Daki dengan Obat

Seharusnya, cara-cara di atas bisa efektif menghilangkan kotoran yang menumpuk di kulit kamu.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami daki yang sulit dihilangkan atau bahkan bersisik yang sulit dihilangkan.

Jika kamu mengalami hal tersebut, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Dokter akan meresepkan obat topikal untuk membantu meredakan kotoran yang membandel.

Dalam beberapa kasus, daki yang sulit diobati seperti dermatitis diabaikan dapat diobati dengan agen keratolitik, seperti:

  1. 20 persen urea,
  2. 5 persen asam glikolat (glycolic acid), dan
  3. 12 persen asam laktat (lactic acid).

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan daki pada kulit.

Agar daki tidak muncul kembali, selalu ingat untuk mandi sampai bersih, jika perlu eksfoliasi kulit kamu setidaknya dua kali dalam seminggu.

Untuk menambah wawasan kamu tentang perawatan kulit, kamu bisa membaca buku Cantik dan Bugar Sepanjang Usia, yang membahas tentang cara merawat tubuh agar selalu terlihat bugar.

Panduan perawatan kulit berdasarkan kategori usia dapat ditemukan di buku ini.

Bagi yang ingin tahu mengapa kulit kita menua seiring bertambahnya usia dan cara mengatasinya, serta yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang anti penuaan alami, perawatan kulit, dan kerutan juga dapat mempelajarinya di buku ini.

Selain itu ada banyak tips yang memungkinkan kamu merawat kecantikan dengan lebih baik.

Dapatkan segera bukunya hanya di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau