Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berbisnis Tapi Dompet Tipis? Simak 7 Tips Memulai Usaha dengan Modal Kecil Ini!

Kompas.com, 30 November 2021, 14:27 WIB
Sumber Gambar : pexels.com
Rujukan artikel ini:
Ide Bisnis Modal Tipis 500…
Pengarang: Evita P Purnamasari
|
Editor Ratih Widiastuty

Apakah Anda bermimpi untuk memulai bisnis sendiri, tetapi mimpi itu terhambat dengan alasan Anda tidak mempunyai cukup uang untuk memulai?

Ataukah Anda merasa was-was jika memulai bisnis dengan modal kecil atau terbatas, dan takut akan kekurangan dana?

Sebaiknya Anda mulai berpikir ulang karena sangat memungkinkan untuk memulai suatu peluang usaha hanya dengan modal kecil.

Anda tidak selalu memerlukan modal besar untuk meluncurkan bisnis yang berkembang dan bahkan sukses, kecerdasan finansial lebih dapat mendorong bisnis Anda seberapa pun modal yang Anda keluarkan di tahap awal.

Modal yang Anda keluarkan untuk mewujudkan usaha Anda dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.

Ketika Anda mulai membangun usaha dengan modal kecil, Anda sudah harus memiliki perencanaan secara matang baik itu dari sisi sarana, anggaran, maupun strategi jangka panjang.

Tetapi, ada saja sebagian orang yang masih tetap bingung untuk memulai usaha modal kecil dan tak tahu melangkahnya dari mana.

Dalam menghadapi dilema modal kecil, Evita Purnamasari dalam bukunya “Ide Bisnis Modal Tipis 500 Ribuan: Langkah Sukses Membangun, Menerapkan Strategi, hingga Mengatasi Hambatan Bisnis” memaparkan hal yang perlu dilakukan untuk mulai berbisnis. Baca selengkapnya Contoh Usaha Modal Kecil.

Simak tips memulai usaha dengan modal kecil berikut ini:

1. Gali Informasi

Carilah informasi sebanyak-banyaknya kemudian pilihlah informasi tersebut, kemudian pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan karakter yang kamu miliki.

Peluang usaha dengan modal kecil dapat dimulai dengan berbisnis kuliner berupa cemilan atau jajanan seperti bakso aci, martabak mini, berbagai olahan minuman, atau snack makanan ringan misal keripik ubi ungu, makaroni pedas, dan lain-lain.

Bisnis olahan makanan atau minuman kecil-kecilan cenderung akan cukup dengan budget Anda yang terbatas. Baca selengkapnya Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil.

2. Manfaatkan Tempat Pribadi

Anda dapat memulai usaha dari tempat yang sudah Anda miliki, misalnya saat ini mempunyai garasi mobil yang belum terpakai.

Garasi mobil dapat diubah menjadi kedai kopi minimalis sehingga Anda hanya tinggal menambah komponen dekorasi dan perabot seperti meja, kursi, dan mesin penggiling kopi.

Penggunaan garasi atau tempat kosong apapun juga dapat menghemat dan memangkas dana untuk menyewa tempat.

3. Susun Daftar Kebutuhan

Buatlah secara terperinci apa saja yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis tersebut.

Tulislah semua kebutuhan dan lakukan survei harga agar Anda dapat membandingkannya dengan budget yang Anda miliki.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Catat Barang-Barang yang Sudah Dimiliki

Anda perlu membuat daftar kira-kira apa saja barang-barang kebutuhan berbisnis yang sudah Anda miliki.

Dengan ini, siapa tahu dari barang-barang tersebut bisa digunakan kembali untuk mendukung pengembangan bisnis Anda dan menghemat biaya pengeluaran.

5. Berpatokan pada Kapasitas Modal

Lihatlah kembali kapasitas uang atau modal yang Anda miliki dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan yang sangat diperlukan dan bersifat mendesak.

Anda juga perlu membuat skala prioritas, kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

Uang yang tersedia dapat Anda alokasikan ke hal-hal lain misalnya kebutuhan listrik dan air yang merupakan kebutuhan esensial.

6. Pilih Media Promosi Low-Budget

Persiapkanlah alat promosi untuk bisnis yang akan Anda bangun dengan memilih media yang relatif murah.

Anda dapat menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan sebagainya karena penggunaan media sosial selain murah tetapi juga dapat menjangkau khalayak luas.

7. Ajak Orang-Orang Terdekat untuk Kerjasama

Anda dapat mengajak orang terdekat Anda untuk bekerja sama dalam membuka bisnis di tahap awal.

Namun, dalam mengajak orang untuk bekerja sama juga Anda perlu benar-benar jeli dan cerdas.

Artinya, Anda perlu paham kemampuan dan orang tersebut serta mempunyai komitmen yang sama, sehingga bisnis dapat dimulai dengan lancar.

Nah, setelah menyimak tips tersebut apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis meski dengan modal kecil?

Jika Anda belum yakin, buku “Ide Bisnis Modal Tipis 500 Ribuan” lebih banyak lagi memaparkan tentang cara mempersiapkan bisnis dengan low-budget.

Buku ini juga menekankan bahwa dalam mengawali bisnis dan usaha di era milenial memang membutuhkan kreativitas serta inovasi.

Buku ini akan menjawab kebingungan dalam memilih bisnis yang tepat, sebab materinya menyajikan ide dan inovasi yang sangat bermanfaat bagi Anda yang hendak merintis bisnis.

Di dalamnya dipaparkan lebih dari 60 ide bisnis yang menguntungkan sekaligus bermodal tipis.

Selain itu, dijelaskan juga bagaimana menerapkan strategi bisnis, menghadapi tantangan dan hambatan bagi pebisnis pemula, serta tips berwirausaha yang anti mainstream.

Bahasa yang digunakan dalam paparannya sangat jelas, mudah dipahami oleh orang awam yang tak berlatar belakang pendidikan bisnis, serta langkah-langkah yang mendetail.

Tunggu apa lagi? Segera dapatkan buku ini di Gramedia.com dan mulailah mewujudkan usaha yang sudah Anda impikan sekarang juga!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau