Berlari adalah salah satu bentuk latihan kardio yang paling populer. Setidaknya, setiap orang harus melakukan kegiatan ini sepanjang hidup mereka. Kamu bisa memperoleh manfaat lari tanpa membutuhkan banyak biaya. Bahkan, lari dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Ada banyak program latihan lari yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau kemampuan tubuh, seperti: lari cepat, maraton, jogging, atau dikombinasikan dengan gerakan lokomotor lainnya seperti melompat, jalan santai, dan sebagainya.
Jadi, apa saja manfaat lari bagi kesehatan tubuh manusia? Berikut beberapa manfaat lari bagi tubuh yang dapat kamu rasakan baik secara fisik maupun mental:
Berlari membantu kamu menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal dengan membakar lemak lebih cepat. Lari teratur memberi kesempatan pada tubuh untuk membakar kalori bahkan setelah berlari.
Lalu, yang harus dilakukan untuk mendapatkan manfaat lari ini dijalankan dengan daya rendah. Selain itu, lari juga bisa membuat sebagian orang lapar setelah berolahraga berlebihan. Namun, jangan jadikan olahraga sebagai alasan untuk makan apapun yang kamu mau.
Pastikan kamu makan makanan yang sehat dan seimbang agar lari tidak menjadi pengorbanan yang tidak perlu.
Seperti yang diketahui, lari merupakan salah satu olahraga kardio yang memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular (kardiovaskular). Saat berlari, jantung dan pembuluh darah memompa oksigen bersama darah ke seluruh bagian tubuh.
Aliran darah yang lancar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang menyehatkan jantung. Arteri dan jantung juga diperkuat, mengurangi risiko serangan jantung.
Menurut Current Sports Medicine Reports, 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu sudah cukup bagi orang sehat untuk merasakan manfaat kesehatan kardiovaskular.
Lari dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, terutama otot kaki. Otot-otot kaki juga menjadi lebih lentur karena terus-menerus menggunakannya untuk menendang. Selain itu, tekanan yang dihasilkan saat berlari juga dapat menguatkan tulang.
Tulang yang tertekan saat berlari merangsang pertumbuhan sel tulang baru, yang dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, itu tidak berarti bahwa berlari benar-benar rentan.
Dalam kondisi tertentu, aktivitas ini juga dapat menyebabkan radang sendi (radang sendi) dan merusak tulang rawan. Jika kamu memiliki masalah tulang dan persendian, konsultasikan dengan dokter sebelum berlari.
Sebuah studi di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa orang berlari setidaknya sekali seminggu memiliki risiko kematian akibat kanker 23% lebih rendah dan risiko 27% lebih rendah daripada orang yang tidak berlari sama sekali.
Peneliti menyarankan berlari 50 menit seminggu untuk mendapatkan manfaat dari berlari dan mengurangi risiko kanker dan kematian dini. Kamu dapat melakukan latihan ini dalam satu hari atau membaginya menjadi beberapa aktivitas singkat setiap minggu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Secara khusus, penelitian lain menyatakan bahwa pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara jika berlari secara teratur dengan intensitas yang cukup.
Lari bukanlah obat mujarab yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah berbagai risiko penyakit kronis. Berlari dapat mengurangi risiko stroke.
Dokter merekomendasikan lari sebagai bagian dari rencana perawatan untuk kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Berlari dan berolahraga secara umum juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga akan meningkatkan kesehatan.
Seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif otak menurun, termasuk kemampuan untuk berpikir dan mengingat. Menurunnya fungsi otak mungkin tidak akan membuat Anda pikun seiring waktu hingga hilang ingatan. Nah, manfaat lari juga bisa mencegah kondisi ini.
Orang tua yang berjalan secara teratur dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang perhatian yang lebih lama. Mereka juga melakukan tes mental lebih baik daripada orang tua yang kurang aktif secara fisik.
Olahraga apa pun yang dimainkan dapat membuat bahagia. Manfaat berlari yang baik ini dikenal sebagai koridor. Selain itu, lari dapat meningkatkan mood orang yang menderita depresi. Berlari merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi endocannabinoid besar.
Endocannabinoids adalah hormon yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan. Padahal, hormon ini memiliki efek serupa saat tubuh merespons ganja atau rangsangan ganja.
Dipercayai bahwa hormon ini memiliki efek euforia yang lebih kuat daripada endorfin. Ini karena endorfin hanya diproduksi oleh bagian tubuh tertentu dan endocannabinoid diproduksi oleh banyak sel di dalam tubuh.
Buku Run For Charity-Menemukan Diri dengan Berlari yang ditulis Carla Felany bisa kamu jadikan referensi untuk mengetahui bagaimana manfaat lari bagi seseorang. Buku ini bercerita tentang Carla yang menemukan dirinya dengan banyak refleksi dengan berlari.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.