Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 5 Tujuan Reklamasi Berdasarkan Urgensinya Dalam Tata Ruang Kota

Kompas.com - 26/12/2022, 11:30 WIB
tujuan reklamasi Photo by Konevi on Pixabay tujuan reklamasi
Rujukan artikel ini:
Menata Kota Melalui Rencana Detail…
Pengarang: M. Arszandi Pratama, Dkk
|
Editor Rahmad

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata reklamasi? Reklamasi adalah sebuah proses restorasi dan dilakukan dengan membuka lahan baru untuk wilayah pesisir. Cara ini memiliki banyak konsep dan banyak diterapkan oleh berbagai negara di dunia.

Terutama dalam memanfaatkan wilayah pesisir. Pemilihan pesisir untuk direklamasi juga memiliki syarat dan kategori sesuai dengan tujuan reklamasi.Itu artinya reklamasi tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi tanpa perencanaan yang matang.

Pengertian Reklamasi

Sebelum memahami lebih jauh tentang reklamasi dan tujuannya, kamu bisa pahami terlebih dahulu apa itu pengertian reklamasi. Reklamasi berasal dari kata bahasa Inggris reclamation yang berarti pembaharuan.

Bersamaan dengan itu, dalam kaitannya dengan pembaharuan, ada semacam upaya untuk memperluas lahan atau menjadikan lahan tersebut menjadi lahan yang dapat dimanfaatkan secara alami.

Dalam pengertian umum, reklamasi adalah proses pembukaan lahan baru dari dasar badan air, sungai atau laut. KBBI menjelaskan bahwa reklamasi adalah proses perluasan lahan dengan memanfaatkan area yang sebelumnya tidak terpakai jadi berguna dengan baik.

Lahan yang digunakan untuk reklamasi disebut sebagai TPA. Ini karena tanah tidak berubah bentuk atau deformasi dan perlu digali dan diperkuat sebanyak mungkin. Karena biasanya rekreasi ini dilakukan di pulau yang sensitif terhadap perubahan iklim dan kondisi pantai.

Sehingga tidak sembarangan memilih kawasan pesisir untuk direklamasi. Cara ini telah digunakan terutama dalam isu-isu lingkungan sebagai hal sensitif karena banyak orang berpikir bahwa daur ulang ini tidak baik untuk lingkungan dan dipandang negatif.

Tujuan Reklamasi

Berdasarkan pengertian reklamasi di atas, kamu sudah melihat gambaran bagaimana reklamasi itu bisa terjadi. Jika banyak yang beranggapan reklamasi itu berdampak negatif, lagu apa tujuan dilakukan reklamasi sebenarnya.

Banyak anggapan bahwa kegiatan rekreasi tidak memiliki tujuan dan manfaat yang baik. Padahal, proses regenerasi itu sendiri memiliki tujuan positif bagi setiap daerah yang berusaha menerapkannya.

Tujuan reklamasi berdasarkan Theuptide adalah untuk menciptakan lahan baru untuk perumahan, pertanian, dan industri. Sebagian besar pekerjaan reklamasi berlangsung di kota-kota pesisir untuk meningkatkan kapasitas perumahan dan membangun pelabuhan.

Di daerah yang lebih kering, lahan yang tidak dapat ditanami digunakan untuk mendorong pertanian lokal dan meningkatkan irigasi.

Dengan meningkatnya permintaan lahan, budidaya dapat menjadi solusi yang baik untuk konstruksi, pertanian, dan penggunaan lainnya. Di bawah ini adalah beberapa tujuan reklamasi sesuai dengan urgensinya dalam tata ruang pembangunan kota:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Perluasan Lahan

Tujuan utama dari reklamasi yang akan dilakukan adalah perluasan lahan. Lalu mengapa? Hal ini sangat positif mengingat jumlah lahan yang tersedia sangat terbatas dan jumlah penduduk terus bertambah dengan pesat.

Area periklanan baru dapat diubah menjadi area perumahan yang dapat menampung lebih banyak penghuni. Tujuan ini tentu akan terlaksana sesuai urgensinya sehingga reklamasi harus dilakukan karena sudah kehabisan lahan.

2. Memperbaiki Kondisi Tanah yang Rusak Akibat Laut

Ada banyak daerah pesisir yang rusak akibat gelombang laut yang besar. Pemugaran ini merupakan salah satu konsep terbaik untuk mengembalikan lahan pesisir ke kondisinya sekaligus melindunginya dari kerusakan di masa depan.

3. Memberdayakan Kawasan Perairan Rusak

Kawasan perairan yang rusak tentu saja tidak dapat lagi digunakan untuk kegiatan ekonomi secara maksimal. Pulau hasil proses reklamasi baru dapat disahkan sebagai salah satu kawasan ekonomi baru sehingga masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan.

4. Pencegahan Erosi

Erosi pantai merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan cepat. Reklamasi dimaksudkan untuk mencegah erosi pantai dan membuat garis pantai baru yang diperkuat sehingga Pulau tidak mudah rusak dan mengalami erosi serupa.

5. Mengurangi Banjir Pesisir

Pasang surut dapat terjadi di wilayah pesisir dan terus meningkat setiap tahunnya. Penerapan reklamasi tersebut bertujuan untuk melindungi kawasan pesisir agar dapat mengurangi dampak gelombang pasang.

Buku Menata Kota Melalui Rencana Detail Tata Ruang yang ditulis M.Arszandi Pratama dkk bisa kamu jadikan referensi belajar belajar lebih banyak tentang reklamasi. Buku ini akan memberi gambaran mudah rencana detail tata ruang kota sehingga mudah dipahami.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau