Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda-tanda Harus Segera Resign Kerja Dan Tentukan Kapan Waktu Terbaiknya

Kompas.com - 11/08/2022, 10:30 WIB
tanda-tanda harus resign Photo by JESHOOTS-com on Pixabay tanda-tanda harus resign
Rujukan artikel ini:
Berani Resign!
Pengarang: Aji Sukma Dan Elisabeth…
|
Editor Rahmad

Sebagian orang mungkin mengalami masalah atau tekanannya masing-masing di tempat kerja. Dengan berbagai hal kamu mungkin mengalami kesulitan di tempat kerja namun juga sulit menentukan waktu terbaik untuk resign.

Resign kerja tentu bukan pilihan yang mudah dan belum tentu juga jadi pilihan terbaik.Itulah sebabnya kamu perlu mengenali tanda-tanda harus segera resign kerja karena ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan jika tempat kerjamu sudah tidak lagi berdampak baik pada dirimu.

Tanda-tanda Harus Segera Resign Kerja

Berikut ini tanda-tanda harus segera resign kerja yang perlu kamu perhatikan untuk bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan contoh surat pengunduran diri:

1. Hilangnya Antusiasme di Tempat Kerja

Orang cenderung terbagi dalam dua kelompok. Ada orang yang cenderung lebih pragmatis dan orang yang cenderung lebih idealis atau pemikir yang bergairah. Tetapi kamu membutuhkan kedua kualitas ini untuk benar-benar terus bekerja.

Kamu tidak dapat memikirkan idealismu dalam pession tanpa kebutuhan hidup, dan sebaliknya. Namun, disadari atau tidak, tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa semangat dan percikan untuk terus melakukannya.

2. Selalu Mengeluh Di Pagi Hari

Kamu mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana tahu bahwa kita tidak memiliki gairah dalam diri sendiri?" Hal ini dapat terlihat dari reaksi kamu saat ingin berangkat kerja di pagi hari. Jika reaksimu antusias atau acuh tak acuh, kamu masih berada di zona aman.

Namun, tidak demikian halnya jika kamu sering merasa terbebani untuk melakukan aktivitasmu begitu cepat. Ini normal, tapi kebiasaan ini adalah tanda bahwa kamu kehilangan semangat diri.

3. Perusahaan yang Tidak Stabil

Sebaiknya kamu berani untuk menjajaki dunia kerja. Fokusnya bukan hanya pada passion, tapi tentunya pada kebutuhan hidup sehari-hari yang menentukan kualitas hidup seseorang.

Dalam hal ini, kamu tidak harus terlalu setia pada perusahaan. Jika sebuah perusahaan tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan dan menuju kerugian, tidak ada alasan untuk tinggal di sana.

4. Tidak Nyaman Dalam Tim

Faktanya, di dunia orang dewasa tidak ada banyak kelonggaran untuk bereaksi terhadap perasaan dan emosi. Itu berarti kamu tidak bisa menyerah hanya karena kamu tidak menyukai seseorang secara pribadi. Misalnya kamu tersinggung oleh kebanyakan orang di tim kerja.

Entah itu karena gaya kerja, nilai, atau perbedaan budaya secara umum, maka kamu harus memilih untuk berhenti. Jangan memaksakan diri kamu ke dalam komunitas yang tidak membuatmu merasa nyaman.

5. Tidak Ada Apresiasi atau Penghargaan Atas Kinerja Baik yang Sudah Dilakukan

Percaya atau tidak, pada dasarnya setiap orang membutuhkan motivasi dan dorongan untuk terus berkarya dan bertahan. Kedua, setiap karyawan membutuhkan penghargaan atau apresiasi berupa pujian, kata-kata positif, atau pengakuan kinerja.

Kapan terakhir kali apresiasi yang terkait dengan pencapaian yang memang layak kamu dapatkan di tempat kerja? Ketika kamu tidak bisa menjawab karena tidak ada,maka kamu perlu mempertimbangakn lagi untuk mengundurkan diri. Kamu layak berada di tengah orang banyak yang melihat dan menghargaimu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

6. Tidak Ada Diskusi

Ide berlimpah ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik. Namun, terkadang seseorang mengalami situasi yang tidak menguntungkan karena satu dan lain alasan. Dalam kedua situasi ini, apakah ada ruang untuk diskusi antara kamu dan anggota tim kerja lainnya, atau antara kamu dan manajer?

kamu tidak harus tinggal di tempat yang tidak dapat berbicara atau mendengar ketika ada celah yang menghalangi kamu untuk berbicara atau mendengarkan.

7. Sering Mengalami Stres

Hidup ini penuh dengan banyak masalah yang dapat menyebabkan kamu merasa stres, dan itu normal. Tapi tahukah kamu bahwa ada satu hal yang tidak normal. Yakni momen itu terus terjadi hingga menjadi stres.

Dalam praktiknya kerjaan dapat membuat seseorang lupa kapan terakhir kali mereka menikmati kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, kamu tidak menyadari bahwa keadaan stres sebenarnya mempengaruhi aspek lain dari kehidupan. Ini dimulai dengan waktu untuk diri sendiri atas hubungan dengan teman, kerabat dan keluarga.

8. Sering Sakit Fisik

Aktivitas yang melibatkan fisik tanpa kecuali, serangkaian aktivitas fisik dan mental yang berlebihan dan terus menerus akan mengganggu kesehatan. Contohnya kamu sering merasa pusing, pegal-pegal dan nyeri sendi di sekujur tubuh.

Belum lagi berbagai penyakit lain yang sering kamu temui di tempat kerja, seperti demam tifoid dan flu. Ingatlah bahwa kesehatanmu adalah prioritas dan usaha yang sangat penting. Jangan korbankan tubuh kamu untuk bekerja.

9. Performa Buruk Di Tempat Kerja

Kamu mungkin mengalami masa kejayaan mu dalam pekerjaan. Namun siapa sangka di tahun-tahun berikutnya justru akan kinerjamu menurun dan jauh tertinggal.

Dalam hal ini, kamu berada pada tahap di mana tidak bisa lagi produktif seperti dulu. Dengan kata lain, kamu sangat membutuhkan pengalaman dan tantangan baru. Atau benar-benar pensiun karena sudah benar-benar tidak bisa bekerja lagi.

Buku Berani Resign yang ditulis Aji Sukma dan Elisabeth Murni bisa kamu jadikan referensi untuk memantapkan kapan waktu yang tepat untuk kamu resign kerja. Buku ini akan membantu kamu memahami tanda-tanda harus segera resign kerja dari masalah yang pekerjaan kamu miliki atau memahami situasi dan kondisi yang kamu alami.

Buku ini menjawab banyak pertanyaan yang mungkin kamu renungkan. Buku ini tidak hanya akan membuat kamu berpikir sebelum membuat keputusan untuk pensiun, tetapi juga akan memberimu ide-ide kreatif dan tepat waktu tentang apa yang harus dilakukan dengan pendapatan pensiun.

Pada akhirnya, kita harus hati-hati mempertimbangkan apakah akan mengundurkan diri atau tetap. Karena setiap keputusan membutuhkan perjuangan. Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau