Jurusan ilmu komunikasi adalah salah satu jurusan favorit karena selain mampu mengajarkan kemampuan yang dibutuhkan dalam persaingan dunia kerja, prospek pekerjaan yang ditawarkan pun terbilang banyak dengan peluang yang terbuka begitu lebar.
Apalagi, di era digital seperti sekarang, peluang kerja untuk lulusan ilmu komunikasi sangat dibutuhkan oleh berbagai pelaku bisnis yang ada.
Pada dasarnya, terdapat beberapa program studi yang berada di bawah naungan jurusan ilmu komunikasi, seperti jurnalistik, hubungan masyarakat, manajemen komunikasi, periklanan, dan lain sebagainya.
Semua program studi ini membahas dan mengajarkan proses menyampaikan pesan dengan efektif dan efisien untuk mencapai sasaran atau target yang diinginkan.
Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat prospek kerja untuk lulusan ilmu komunikasi sangat terbuka lebar, dan menjanjikan jenjang karier dengan jumlah gaji yang sangat menggiurkan.
Beberapa profesi berikut ini dapat dijadikan sumber referensi bagi kamu untuk mengetahui seberapa besar penghasilan yang bisa didapatkan oleh lulusan ilmu komunikasi.
Profesi sebagai hubungan masyarakat (humas) atau yang lebih dikenal sebagai public relation (PR), merupakan sebuah pekerjaan yang mengharuskan pelakunya mampu mempunyai keahlian komunikasi yang mumpuni.
Secara garis besar, pekerjaan ini mengatur dan mengelola berbagai media dengan tujuan membangun serta mempertahankan citra yang baik dari suatu brand, organisasi, maupun perusahaan.
Bekerja sebagai hubungan masyarakat juga memikul beberapa tanggung jawab yang meliputi perencanaan, membuat strategi kampanye, mengatur siaran pers, hingga mengunjungi acara yang berhubungan dengan perusahaan.
Profesi sebagai hubungan masyarakat pun memiliki gaji atau penghasilan yang sangat menjanjikan, yakni rata-rata gaji staff hubungan masyarakat berkisar Rp5.000.000,- hingga Rp 10.000.000,-.
Pekerjaan yang akan kamu lakukan jika memilih profesi sebagai seorang wartawan ialah meliput, melaporkan berita, dan melakukan wawancara terhadap narasumber.
Agar bisa bekerja di bidang yang satu ini, ketika kuliah kamu harus memilih konsentrasi jurnalistik agar mampu memahami seperti apa cara kerjanya nanti.
Tidak hanya perlu memahami teori saja, menjadi seorang wartawan juga membutuhkan beberapa keahlian, seperti mau meriset dan peka terhadap segala sesuatu informasi baru, mampu berbicara di depan kamera, rasa ingin tahu yang tinggi, kemampuan dalam mewawancara, dapat menulis berita, hingga mampu beradaptasi dengan cepat.
Tidak main-main, penghasilan yang akan kamu dapatkan jika bekerja sebagai seorang wartawan adalah sekitar Rp 2.000.000,- hingga Rp4.000.000,-.
Tidak dapat dipungkiri, jika akhir-akhir ini keberadaan seorang digital marketer memang sangat diperlukan oleh dunia kerja yang memang sudah berorientasi terhadap perkembangan teknologi dan informasi.
Seorang digital marketer mempunyai tugas untuk menciptakan strategi digital marketing dan mengoptimalkan kinerja setiap saluran pemasaran, seperti web, blog, dan media sosial.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Terdapat beberapa skill yang harus dikuasai jika ingin berprofesi sebagai seorang digital marketer, di antaranya keterampilan desain dasar, paham tentang SEO dan SEM, bisa dan mengerti penggunaan media sosial, data analisis, dan content marketing.
Rata-rata penghasilan yang akan kamu peroleh jika bekerja sebagai seorang digital marketer adalah sekitar Rp 3.000.000,- hingga Rp 5.000.000,-.
Salah satu profesi dari lulusan ilmu komunikasi yang mungkin paling banyak diimpikan oleh anak muda ialah fotografer.
Kebutuhan akan konten foto dan video memang tidak dapat dipisahkan dalam dunia kerja.
Menjadi seorang fotografer profesional mempunyai kesempatan kerja yang besar, seperti agency, entertainment, kreatif, hingga content creator.
Tidak ketinggalan, agar dapat menjadi seorang fotografer profesional, kamu juga harus menguasai beberapa kemampuan, seperti foto dan video editing, paham akan pengaturan kamera, komposisi foto, memperhatikan detail, dan mampu bekerja secara mandiri maupun bersama tim.
Kabar baiknya, jika kamu memilih fotografer sebagai pilihan profesi, maka penghasilan yang akan diperoleh adalah berkisar Rp 2.000.000,- hingga Rp 4.000.000,-, tapi itu belum termasuk dari pekerjaan sampingan lainnya.
Kegiatan atau pekerjaan yang akan ditekuni oleh seorang penyiar radio di antaranya meliputi berinteraksi dengan pendengar, menyiapkan program, memainkan daftar lagu, hingga menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat luas.
Siapkan beberapa keahlian berikut ini jika cita-cita yang kamu inginkan ialah menjadi seorang penyiar radio, seperti kemampuan berimprovisasi, bisa mengoperasikan peralatan radio, berbicara dengan lancar, hingga dapat menjalin hubungan dengan pendengar.
Total gaji yang bisa kamu dapatkan dari profesi sebagai seorang penyiar radio, yaitu sekitar Rp 3.000.000,- hingga Rp 5.000.000,-.
Setelah tahu pendapatan yang mampu diraup oleh para lulusan ilmu komunikasi, mungkin melalui buku Public Speaking for Success yang ditulis oleh Haryanto Kandani dan Harry Victor ini dapat menjadi panduan untuk mengoptimalkan kemampuan kamu dalam berbicara di depan umum.
Dunia kerja yang akan dijamah oleh para lulusan ilmu komunikasi pastinya akan sangat membutuhkan kemampuan public speaking selama prosesnya, sehingga dengan mempelajarinya melalui buku ini, kemampuan public speaking yang kamu miliki akan semakin meningkat.
Semua hal seputar public speaking dari A sampai Z dapat kamu temukan dalam buku ini karena isinya memang diperuntukkan bagi siapa saja yang mau belajar dan meningkatkan salah satu soft skill yang memang mempunyainya peranan yang krusial dalam dunia kerja.
Buku ini dapat langsung dipesan, dibeli, dan dimiliki melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.