Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Casis Polri? Simak Informasinya Berikut Ini

Kompas.com, 14 Juli 2022, 10:00 WIB
Casis Polri Sumber: Kompas.com/Garry Andrew Lotulung Casis Polri
Rujukan artikel ini:
All New Tes Masuk Tni…
Pengarang: Tim Garuda Eduka
|
Editor Almira Rahma Natasya

Menjadi seorang polisi adalah profesi yang mulia. Tidak sedikit orang yang mendambakan menjadi penegak hukum dan ketertiban di negara ini.

Casis merupakan singkatan dari calon siswa.

Jadi, casis polri adalah para calon siswa akademi polisi yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki akademi impian mereka.

Kuota yang tidak banyak diperebutkan oleh ribuan orang yang ingin mendaftar untuk menjadi casis polri.

Oleh karena itu, jika Anda termasuk salah satu di antara mereka, Anda harus mempersiapkan diri dengan sangat matang.

Terutama, karena menjadi seorang casis polri butuh persiapan baik secara akademik, fisik, maupun psikis untuk menghadapi tes-tes masuk yang banyak dan berat.

Seleksi Administrasi Casis Polri

Persyaratan pertama yang harus Anda penuhi adalah berkas-berkas administrasi.

Berkas-berkas yang dibutuhkan seperti ijazah SMA/SMK/MA, daftar nilai UN, SKCK dari polres setempat, akta kelahiran, dan lainnya.

Berkas ini harus dikirimkan melalui website yang telah disediakan, kemudian berkas akan diseleksi oleh sistem atau panitia pelaksana penerimaan siswa.

Tes Kesehatan

Pada tes kesehatan, casis polri akan dinilai fisiknya. Tentu saja seorang polisi harus memiliki fisik yang sesempurna mungkin.

Tes ini dilakukan dalam 2 tahap.

Pada tahap pertama, yang diperiksa adalah kesehatan fisik bagian luar.

Tinggi badan memiliki nilai minimal, yaitu 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, sementara berat badan harus ideal dengan tinggi badannya.

Seorang casis polri juga diharapkan memiliki postur tubuh yang baik. Tidak bungkuk, berkaki bengkok, dan postur tulang lainnya.

Kemudian, kesehatan mata dan THT juga diperiksa di tahap awal.

Seorang casis polri tidak boleh memiliki mata minus atau buta warna, juga tidak boleh memiliki gangguan THT lainnya.

Tes kesehatan kedua memeriksa bagian dalam atau organ tubuh.

Dilakukan beberapa pengecekan medis untuk mengetahui kondisi bagian dalam tubuh casis.

Tes urin dilakukan untuk pemeriksaan penyakit ginjal atau kencing manis.

Kemudian, dilakukan juga pengambilan darah untuk memeriksa kondisi darah apakah normal atau tidak.

Lalu, dilakukan rontgen untuk memeriksa kondisi organ tubuh, serta dilakukan EKG untuk pemeriksaan kondisi jantung.

Sebelum mengikuti seleksi, sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan Anda terlebih dahulu karena persyaratan ini sangat ketat.

Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan maka Anda akan gugur dalam proses seleksi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tes Psikologi

Sebagai seorang casis polri, tahap tes selanjutnya yaitu tes psikologi atau psikotes.

Psikotes dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan non-akademis yang dimiliki seorang casis, juga karakter dan kepribadiannya.

Casis polri diharapkan memiliki kecerdasan yang tinggi, bersama dengan sifat-sifat terpuji seperti mampu memimpin dan bekerja sama, mampu bekerja di bawah tekanan, mampu beradaptasi dengan baik, mampu menyelesaikan masalah dengan baik, dan lainnya.

Untuk berhasil dalam tes psikologi ini, Anda dapat banyak berlatih agar dapat mengisi soal-soal dari beragam jenis psikotes dengan baik dan benar.

Tes Fisik

Tes fisik berbeda dengan tes kesehatan. Pada tes ini, kekuatan jasmani casis polri diuji.

Tes fisik ini biasanya berupa lari 12 menit, sit up, push up, pull up, berenang, lari cepat, dan kegiatan fisik lainnya.

Untuk mempersiapkan diri Anda, Anda harus konsisten berlatih.

Ketahui jenis kegiatan apa yang biasanya akan diujikan, lalu latih diri Anda sendiri untuk dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Kemampuan fisik Anda sangat dibutuhkan untuk tampil dalam kondisi prima ketika tes ini. Anda akan diminta untuk menjalani tes dengan jarak atau waktu tertentu.

Dalam jarak atau waktu tersebut, Anda harus memenuhi jumlah yang disyaratkan untuk bisa lolos.

Misalnya, panitia akan menghitung berapa banyak Anda dapat push up dalam waktu 1 menit, atau berapa jauh Anda dapat berlari dalam waktu 16 detik.

Tes Akademik

Casis polri juga dituntut untuk memiliki nilai akademik yang baik.

Ada tiga jenis tes yang akan diujikan, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan pengetahuan umum.

Nilai akademik yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk nilai Anda bersaing dengan casis polri yang lain.

Soal-soal pengetahuan umum biasanya terdiri dari soal matematika, IPA, sejarah, dan PKN. Anda dapat mulai berlatih dengan mengerjakan contoh-contoh soalnya di buku latihan soal.

Persiapan diri menjadi seorang casis polri tidak hanya dari fisik, namun juga akademik, karena seorang polisi tidak hanya dituntut kuat dan sehat, tapi juga cerdas.

Buku latihan All New Tes Masuk TNI Polri merupakan sebuah buku yang disusun oleh Tim Garuda Eduka untuk mendukung persiapan Anda.

Buku ini menyediakan puluhan jenis tes dan ribuan soal, mulai dari tes psikologi sampai tes akademik, yang biasa diujikan pada seleksi masuk akademi polri.

Dalam buku ini, Anda akan menemukan informasi yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang casis polri yang menggunakan seluruh potensinya untuk mengikuti tes-tes masuk yang beragam.

Berlatih dengan buku ini akan membuat Anda memiliki jam terbang yang bagus dalam mengerjakan soal, serta kemampuan untuk menguasai tips dan trik menjawab soal-soal yang diujikan.

Jangan sampai kehabisan, segera pesan buku ini hanya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau