Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, banyak pelajar yang tentunya ingin langsung melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, salah satunya adalah Perguruan Tinggi Negeri atau PTN.
Di Indonesia, ada tiga jalur seleksi masuk PTN yang terkenal dan memiliki banyak peminat, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
SBMPTN menjadi salah satu jenis seleksi yang mampu menampung banyak peserta dari seluruh penjuru tanah air, yang ingin mencoba masuk ke universitas dan jurusan impiannya.
Sayangnya, ternyata masih banyak calon mahasiswa yang sebenarnya belum memahami apa itu SBMPTN dan bagaimana sistematikanya.
Untuk membantumu memahami seluk beluk SBMPTN, simak penjelasannya berikut ini.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang telah diselenggarakan secara nasional sejak beberapa tahun lalu.
Perlu diketahui bahwa jalur seleksi yang satu ini menjadi kesempatan yang paling besar dan paling diminati oleh para calon mahasiswa, untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang mereka incar.
SBMPTN merupakan sebuah seleksi yang berbasis ujian tertulis, yang materi ujiannya juga terbagi ke dalam beberapa jenis soal, tergantung dari jurusan yang akan dipilih oleh para peserta seleksi.
Untuk bisa lolos dari tahap seleksi ini, para calon mahasiswa harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tentunya untuk bisa mendapatkan nilai yang terbaik.
Namun sejak tahun 2019, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT menyatakan bahwa jalur seleksi SBMPTN akan mulai dilaksanakan dengan berbasis komputer, tentunya dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama dengan banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Sebagai salah satu jalur seleksi dengan peminat paling banyak, jalur SBMPTN memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan para calon mahasiswa.
Siswa SMA sederajat yang telah lulus sekolah dan berniat mengikuti SBMPTN memiliki batasan kesempatan untuk mendaftar SBMPTN sebanyak 3 kali atau sampai 3 tahun ke depan, dengan syarat usia maksimal 25 tahun.
Dengan syarat dan pola ujian yang berbasis teknologi, jalur SBMPTN ini mampu memberikan keuntungan dan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang menjadi impiannya.
Dalam SBMPTN, ada tiga materi tes yang akan diujikan dan wajib dikerjakan oleh para peserta seleksi, yaitu:
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting dalam sekolah formal, khususnya di pendidikan tinggi.
Dalam TPS ini akan ada beberapa materi tes, seperti uji kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif (matematika dasar), pengetahuan dan pemahaman umum, serta pemahaman bacaan dan menulis.
Tes ini digunakan untuk mengukur sudah sejauh mana kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa yang diperlukan untuk mendukung pembelajarannya di perguruan tinggi.
TKA merupakan jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan beberapa mata pelajaran yang telah diajarkan di sekolah, penekanan tes ini terletak pada Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Dalam SBMPTN, kelompok ujian nantinya juga akan terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok ujian Saintek, Soshum, dan campuran.
Para peserta yang memilih kelompok ujian Saintek (Sains dan Teknologi) akan mengerjakan materi soal TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek yang meliputi Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Para peserta yang memilih kelompok ujian Soshum (Sosial Humaniora) akan mengerjakan materi soal TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum yang terdiri dari Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan Ekonomi.
Sementara para peserta yang memilih kelompok ujian campuran akan mengerjakan TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Perlu dipahami juga bahwa kelompok ujian yang akan dikerjakan ini tergantung dari program studi atau jurusan yang sebelumnya telah dipilih oleh para calon mahasiswa saat pertama kali melakukan pendaftaran SBMPTN.
Sebelum mendaftar, mereka tentunya juga harus memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk bisa memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh LTMPT.
Pemilihan program studi yang tepat merupakan salah satu strategi yang bisa meloloskan peserta dalam tes SBMPTN.
Sebelum mengikuti seleksi, kamu bisa mencari tahu seberapa besar minat orang-orang terhadap jurusan tertentu, baru kemudian kamu bisa mengurutkan pilihan jurusan tersebut berdasarkan jumlah peminatnya.
Selain itu, kamu juga bisa memperhitungkan peringkat universitas yang kamu tuju, karena itu bisa memperbesar peluangmu untuk lolos dalam tes SBMPTN nanti.
Memilih jurusan dalam SBMPTN tentunya tidak semudah yang kamu bayangkan karena dibutuhkan ketelitian dan kecermatan demi menghindari adanya kemungkinan salah memilih jurusan.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, kamu bisa mulai memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat, sehingga kamu nantinya bisa belajar dan menjalani perkuliahan dengan hati yang puas.
Hindarilah memilih jurusan hanya dengan memandang prospek kerja atau gaji yang akan didapatkan, karena akn membuatmu setengah hati saat menjalaninya di kemudian hari.
Untuk bisa lolos dalam tes SBMPTN, seorang pelajar harus memiliki niat belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh menyepelekan apapun.
Niat yang sungguh-sungguh ini harus sudah ada sejak jauh-jauh hari, agar kamu tidak terburu-buru, dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal saat tes nanti.
Jangan lupa untuk mengatur jadwal belajar yang konsisten agar kamu bisa memahami keseluruhan materi yang akan diujikan dalam SBMPTN dengan baik.
Untuk membantumu mempersiapkan diri dalam menyambut tes SBMPTN, Tim Tentor Kreatif telah membuat dua buah buku untuk menemanimu belajar, yakni buku Bank Soal UTBK SBMPTN Saintek 2022 dan buku Bank Soal UTBK SBMPTN Soshum 2022.
Kedua buku ini memuat lebih dari 500++ soal Soshum dan Saintek yang bisa kamu gunakan sebagai bahan latihan mandiri, sebelum menghadapi tes SBMPTN yang sesungguhnya.
Berbagai jenis soal yang disajikan dalam buku ini tentunya telah disaring dan diteliti, sehingga hampir 80% sama dengan soal-soal yang sering keluar dalam SBMPTN pada tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, kedua buku ini juga menyediakan banyak sekali materi pembahasan yang akan menambah wawasan dan membuatmu semakin memahami setiap jenis soalnya dengan baik, yang tentunya bisa membantumu mendapatkan hasil yang terbaik.
Untuk mendapatkan kedua buku ini, kamu bisa membelinya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.