Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Efektif Belajar SBMPTN Tanpa Bimbel

Kompas.com - 06/12/2021, 09:05 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Grand Master Utbk Sbmptn Saintek…
Pengarang: Tim Kompas Ilmu
Penulis Lika Purnama
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi sebagian orang, menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) adalah sebuah kebanggan tersendiri.

Kemendikbud melaporkan sebanyak 777.858 orang tercatat menjadi pendaftar SBMPTN tahun 2021 di seluruh Indonesia, tetapi yang berhasil dinyatakan lulus dan diterima hanya sebanyak 184.942 saja.

Ini berarti hanya sekitar 23-24% dari total keseluruhan yang berhasil lolos seleksi.

Setiap perguruan tinggi melaporkan keketatan yang berbeda-beda pada jurusan atau fakultas mereka.

Universitas Indonesia misalnya, pihaknya melaporkan bahwa Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi yang paling ketat persaingannya.

Sebanyak 1.977 orang mendaftar untuk merebutkan 21 kursi saja.

Tak heran jika begitu banyak calon mahasiswa yang rela mengeluarkan dana tak sedikit untuk membiayai berbagai macam bimbel hingga les dengan guru pribadi dengan harapan dapat lolos seleksi SBMPTN.

Sayangnya, tak semua orang memiliki biaya yang cukup memadai untuk mendaftar bimbel atau menyewa guru pribadi.

Tetapi apakah hanya yang bimbel saja yang dapat lolos SBMPTN? Ternyata tidak juga.

Banyak sekali cerita-cerita inspiratif yang mengisahkan bahwa tak harus ikut bimbel untuk bisa lolos SBMPTN.

Hal tersebut dapat terjadi karena ternyata, lebih dari sekedar bimbel, yang lebih dibutuhkan adalah strategi belajar yang efektif.

Di bawah ini sudah terangkum 6 tips efektif belajar SBMPTN tanpa bimbel

Tips Efektif Belajar SBMPTN

1. Niat, Tekad, dan Mindset

Terdengar klise, namun nyatanya inilah pondasi paling dasar yang harus terbangun kokoh sebelum dan saat belajar.

Percayakah kamu bahwa tak ada yang dapat mengalahkan seseorang dengan niat dan tekad yang kuat?

Kamu boleh tak memiliki hal lain, namun niat dan tekad yang kamu miliki harus lebih kuat dari yang lain.

Niatkan diri untuk belajar giat, dan bangun tekad untuk terus berusaha apapun yang terjadi.

Selain itu, sangat penting untuk menanamkan pada diri positive mind agar dapat tersugesti melakukan hal-hal baik.

Jika kamu berpikir kamu akan bisa lolos SBMPTN, maka niscaya dengan niat, tekad, dan usaha yang keras, kamu pasti dapat lolos! Baca selengkapnya Tips Lolos SBMPTN.

2. Lakukan Survei Singkat pada Jurusan yang Kamu Mau

Tak hanya saat ujian, mendaftar pun memerlukan strategi.

Agar dapat mengurangi persaingan dan menyesuaikan kemampuan yang kamu miliki, kamu dapat mulai untuk mencari tahu seberapa ketat jurusan yang kamu inginkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya kamu ingin mendaftar di Ilmu Komunikasi UI, maka kamu harus siap untuk bersaing merebutkan kurang lebih 21 kursi dengan 1.977 calon mahasiswa lainnya.

Dengan mengetahui rasio keketatan ini, kamu dapat semakin terpacu untuk belajar giat.

3. Ketika Belajar, Hindari Gangguan atau Distraksi Apapun

Seringkali belajar terganggu karena ada gangguan dari hal lain seperti notifikasi media sosial.

Agar kamu lebih fokus dalam belajar, sebaiknya jauhi keramaian dan matikan notifikasi sosial media atau jauhkan gawai dari jangkauanmu untuk sementara.

Jika memungkinkan, pilihlah kondisi yang tenang dan hindari kebisingan.

4. Gunakan Teknik Belajar dengan Batas Waktu

Belajar yang efektif bukan belajar terus menerus tanpa istirahat, melainkan belajar yang diatur waktunya agar mendapatkan performa otak yang maksimal.

Setelah 25 menit belajar, ambil istirahat sejenak selama 5 menit dan ulangi hingga 4 sesi.

Jangan lupa untuk mempersiapkan alat-alatnya sebelum memulai menghitung waktu belajar.

5. Jika Memungkinkan, Buatlah Kelompok Belajar dengan Teman Seperjuangan

Belajar bersama dapat menguntungkan jika dilakukan dengan sungguh sungguh.

Bersama teman, kamu dapat berdiskusi tentang soal-soal rumit yang belum kamu pahami, sehingga kalian dapat menyelesaikan soal tersebut bersama-sama.

Kalian juga dapat saling berbagi tips yang dimiliki untuk menambah strategi. Baca selengkapnya Rekomendasi Buku SBMPTN.

6. Mengerjakan Sebanyak-banyaknya Soal SBMPTN Tahun Sebelumnya

Dengan persaingan yang begitu ketat, maka tak heran soal-soal untuk SBMPTN dirancang dengan kesulitan khusus sehingga hanya yang benar-benar kompeten saja yang bisa lolos.

Untuk mengerjakannya tidak hanya dibutuhkan kecerdasan, namun juga kebiasaan.

Mengumpulkan dan mengerjakan soal-soal SBMPTN dari tahun sebelumnya memberikan banyak keuntungan.

Diantaranya adalah kamu jadi terbiasa dan tidak asing dengan beragam tipe soal, sehingga dapat terlatih saat menghadapi ujian yang sebenarnya.

Sumber referensi soal-soal yang dapat kamu gunakan untuk latihan salah satunya dapat berasal dari buku.

Ada banyak buku-buku SBMPTN yang dapat kamu gunakan dan disesuaikan dengan minat SBMPTN yang kamu pilih, diantaranya adalah buku Grand Master UTBK SBMPTN dari Tim Kompas Ilmu.

Seri SBMPTN ini terdiri dari 3 buku, yaitu Grand Master UTBK Saintek, Grand Master UTBK Soshum, dan New Grand Master TPS SBMPTN yang dilengkapi dengan materi dan contoh soal yang akan semakin memudahkan kamu dalam belajar.

Selain itu, ada banyak tips seputar SBMPTN di dalamnya seperti hot news seputar SBMPTN, tahap pendaftaran, hingga strategi sukses sitem penilaian UTBK.

Buku-buku tersebut bisa kamu dapatkan secara online di Gramedia.com atau kamu dapat membaca e-booknya secara legal di Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau