Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu kah Kamu? Berikut Cara Menjadi Warga Negara yang Baik

Kompas.com - 10/06/2022, 09:00 WIB
Rujukan artikel ini:
Persepsi dan Sikap Warga Negara…
Pengarang: Dr. Silverius Y. Soeharso,…
|
Editor Ratih Widiastuty

Sudah banyak orang yang tahu bahwa negara dapat terbentuk karena adanya kumpulan individu yang menjadi suatu kelompok. Hal ini senada dengan pengertian negara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, memiliki suatu kesatuan politik yang berdaulat, sehingga memiliki hak untuk menentukan tujuan nasionalnya.

Oleh sebab itu, bisa dibilang bahwa negara tidak akan terbentuk apabila tidak ada kumpulan sosial atau kumpulan anggota masyarakat. Meskipun terbentuk karena kelompok sosial, tetapi negara tetap memiliki aturan yang di mana aturan-aturan tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan bagi bangsa dan negara.

Setiap individu yang tinggal pada suatu negara, maka harus menaati setiap aturan-aturan yang sudah diatur oleh negara. Dengan peraturan-peraturan tersebut, maka hubungan individu dengan individu lainnya tetap terjaga. Begitu juga, hubungan individu dengan pemerintahan.

Dengan mematuhi setiap peraturan negara yang sudah berlaku menandakan bahwa kita sudah melatih diri untuk menjadi warga negara yang baik. Jadi, apakah kamu saat ini sudah terbiasa untuk menaati peraturan yang sudah ada?

Pada dasarnya, untuk menjadi warga negara yang baik bisa dilakukan dengan hal-hal yang lain, seperti membayar pajak. Bahkan ada yang lebih mudah lagi, yaitu menerapkan perilaku jujur.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara-cara untuk menjadi warga negara yang baik.

Cara-Cara Menjadi Warga Negara yang Baik

1. Menghargai dan Menghormati Setiap Perbedaan

Dalam kehidupan pada suatu negara pastinya akan selalu muncul perbedaan antara individu yang satu dengan individu lainnya. Perbedaan itu bisa saja menjadi suatu konflik yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan antar anggota masyarakat.

Oleh sebab itu, apabila ingin menjadi warga negara yang baik, maka harus saling menghargai dan menghormati orang lain. Dalam hal ini, menghargai dan menghormati bukan hanya dari latar belakang seseorang saja, tetapi juga dari setiap pendapat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Saling Membantu atau Gotong Royong

Suatu pekerjaan akan mudah untuk diselesaikan apabila dikerjakan dengan bersama-sama atau gotong royong, seperti membangun jembatan, memperbaiki jalan desa, dan sebagainya. Nah, berperilaku gotong royong ini merupakan salah satu cara agar seseorang bisa menjadi warga negara yang baik. Selain itu, gotong royong bisa juga meningkatkan interaksi sosial antar anggota masyarakat menjadi lebih baik. Baca selengkapnya terkait Manfaat Gotong Royong.

3. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak Asasi Manusia atau lebih dikenal dengan singkatan HAM ini merupakan suatu hal yang yang harus dijunjung tinggi, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan menjaga dan menjunjung HAM bisa menciptakan suatu perdamaian, sehingga kesatuan dan persatuan pun akan terbentuk. Salah satu kegiatan menjunjung HAM adalah terus menjaga toleransi.

4. Menyelesaikan Masalah dengan Perdamaian

Perbedaan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok bisa saja terjadi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika karena adanya perbedaan tersebut akan menghadirkan sebuah konflik. Meskipun konflik bisa saja terjadi, tetapi tetap untuk penyelesaian harus dengan perdamaian agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan tidak menimbulkan kerusakan.

5. Ikut Serta dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Cara kelima agar menjadi warga negara yang baik adalah dengan ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan melakukan hal ini, maka kehidupan bangsa dan negara bisa lebih aman dan damai. Tidak hanya itu, setiap anggota masyarakat bisa menjalani hidup rukun.

6. Bersikap Kritis

Bersikap kritis termasuk salah satu cara agar bisa menjadi warga negara yang baik karena dengan sikap ini, maka kita akan mengetahui hal-hal yang baik dan buruk. Maka dari itu, sikap kritis sering juga digunakan untuk mengkritisi pemerintahan terutama dalam pembuatan Undang-Undang.

Setiap warga negara sudah seharusnya berperan penting dalam menciptakan persatuan dan kesatuan supaya setiap anggota masyarakat bisa menumbuhkan kedamaian. Selain itu, untuk menjadi warga negara yang baik, maka sangat diperlukan untuk memenuhi hak dan kewajiban bagi warga negara yang sudah diatur di dalam Undang-Undang.

Itulah beberapa cara agar kita bisa menjadi warga negara yang baik dan bisa berperan dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara. Bahkan, dengan menjadi warga negara yang baik, tidak menutup kemungkinan kalau setiap anggota masyarakat bisa hidup lebih mandiri lagi.

Kenali lagi panduan untuk menjadi warga negara yang baik melalui Buku Persepsi dan Sikap Menjadi Warga Negara yang tersedia di eBook Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau