Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Dear Tomorrow: Pesan kepada Diri di Masa Depan

Kompas.com - 13/06/2022, 16:00 WIB
Review Buku Dear Tomorrow Sumber Gambar: mizanstore.com Review Buku Dear Tomorrow
Rujukan artikel ini:
Dear Tomorrow
Pengarang: Ayunda Faza Maudya
|
Editor Almira Rahma Natasya

Siapa yang tidak mengenal sosok cantik Maudy Ayunda? Ia adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris muda kenamaan yang telah banyak menginspirasi, khususnya bagi kaum perempuan di Indonesia, karena ambisi dan keuletannya dalam menempuh pendidikan hingga setinggi-tingginya.

Tidak hanya pandai, namun kepribadiannya yang selalu rendah hati dan senang berbagi, membuat Maudy menjadi figur yang banyak diidolakan dan dicintai oleh masyarakat.

Melalui buku Dear Tomorrow yang ditulisnya, Maudy akan membagikan kepada para pembaca mengenai pemikiran serta pesan-pesan yang ingin ia sampaikan kepada dirinya di masa depan, sebagai sebuah pengingat untuk terus berjuang dalam menjalani hidup.

Dengan membaca buku ini, kamu pun berkesempatan untuk bisa mengenal dan mengetahui sosok Maudy Ayunda di balik layar dengan lebih mendalam, yang akan membuat kamu semakin kagum dengan pemeran utama dalam film Perahu Kertas ini.

Maudy Ayunda sebagai penulis berharap, jika pesan-pesan yang dibagikannya di dalam buku ini juga bisa bermanfaat dan memberikan pengaruh positif dalam hidup banyak orang yang membacanya.

Sinopsis Buku Dear Tomorrow

Buku ini dibuka dengan deskripsi singkat yang ditulis oleh Maudy mengenai dirinya yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.

Maudy menuliskan bahwa sama seperti kebanyakan orang pada umumnya, ia pun pernah memiliki perasaan insecure dan mengalami kesulitan dalam menentukan arah hidup serta tujuan yang ingin dicapai di masa depan.

Bahkan Maudy pun mengakui jika dirinya dahulu hanyalah seorang gadis kecil introvert dan pemalu, yang selalu menghabiskan waktu berada di sudut ruangan dengan membaca buku dan tidak senang bila menjadi pusat perhatian.

Setelah memperkenalkan dirinya, selanjutnya Maudy membagi isi buku ini ke dalam empat bab yang masing-masing membahas tentang menjadi diri sendiri (being yourself), mimpi (dreams), cinta (love), serta pola pikir (mindsets).

1. Bab Pertama, Notes on Being Yourself

Di dalam bab Notes on Being Yourself, Maudy akan membagikan pemikirannya mengenai pencarian jati diri dan beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengenal diri kamu dengan lebih mendalam melalui self-discovery.

Menurutnya, jati diri bukanlah sesuatu yang bisa kamu cari, melainkan suatu hal yang harus kamu definisikan sendiri melalui berbagai pengalaman yang telah kamu lalui, hal-hal yang menginspirasi kamu, dan ingin menjadi sosok seperti apa kamu di masa depan.

Oleh karena itu, Maudy menyarankan agar kamu tidak hanya melihat ke dalam diri saja untuk dapat menemukan “siapa diri kamu sebenarnya”, namun lihatlah ke sekeliling, orang-orang di sekitar kamu, orang-orang yang menginspirasi kamu, juga isu kemanusiaan yang terjadi di dunia.

Bukalah mata dan melihat dengan gambaran serta pemikiran yang lebih luas, maka kamu akan belajar banyak mengenai diri kamu sendiri lebih dari yang pernah kamu duga sebelumnya.

2. Bab Kedua, Notes on Dreams

Dalam bab selanjutnya, Notes on Dreams, Maudy ingin meyakinkan agar kamu tidak perlu merasa takut ketika menghadapi perubahan yang terjadi di dalam hidup.

Justru apalah arti dari hidup tanpa adanya perubahan?

Untuk dapat mencapai kesuksesan, kamu akan dituntut untuk terus bertumbuh serta mengembangkan diri, dan kedua hal tersebut memiliki arti jika kamu harus berubah.

Selain membahas mengenai perubahan, tak lupa Maudy pun ingin mengingatkan kepada para pembaca untuk tidak membandingkan perjalanan yang kamu lalui dengan pencapaian yang dimiliki oleh orang lain, karena semua orang memiliki waktunya masing-masing dalam meraih impian yang tidak dapat dibandingkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Bab Pertama, Notes on Love

Di dalam bab ketiga, Notes on Love, Maudy banyak membagikan pemikirannya mengenai cinta, baik dengan pasangan, teman, keluarga, atau orang lain secara umum.

Mulai dari mencintai diri sendiri, membagikan cinta kepada orang lain, menjauhi hubungan yang toxic, hingga mengobati perasaan patah hati yang sering kali dialami.

Bahkan seorang Maudy Ayunda pun menuliskan sebuah kutipan yang berbunyi, “jika terkadang cinta terasa tidak masuk akal dan itu bukanlah masalah.”

4. Bab Keempat, Notes on Mindsets

Dalam bab terakhir, Notes on Mindsets, kamu akan banyak menemukan pemikiran-pemikiran menarik dari Maudy dalam memandang hidup, dan bagaimana ia bisa mengembangkan diri hingga menjadi figur seperti saat ini.

Di dalam bab ini, Maudy menekankan agar setiap orang memiliki pemikiran yang terbuka dan memahami bahwa kamu bisa jadi tidak selalu benar.

Melakukan refleksi dan evaluasi diri merupakan hal yang penting untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi, serta mampu memilih keputusan dengan lebih bijak di masa depan.

Review Buku Dear Tomorrow

Dear Tomorrow merupakan buku pengembangan diri yang ditulis dalam bentuk kutipan-kutipan pendek, sehingga ringan untuk dibaca namun tetap menginspirasi, dan memberikan banyak pandangan baru dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian.

Figur Maudy Ayunda yang telah dikenal oleh banyak orang sebagai seorang perempuan yang sukses, baik dalam karier maupun pendidikan, menjadi daya tarik tersendiri yang membuat banyak pembaca ingin mengulik sosoknya dengan lebih mendalam melalui buku ini.

Meskipun buku Dear Tomorrow ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris, namun bahasanya cenderung masih mudah untuk dipahami, dan sekaligus bisa menjadi latihan bagi kamu yang belum terbiasa membaca buku berbahasa Inggris.

Buku yang dicetak dalam format hardcover ini tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga akan memanjakan indra penglihatan kamu dengan beragam foto dari Maudy Ayunda yang dikemas dengan cantik dan terlihat aesthetic.

Kertas yang digunakan pun memiliki warna-warna hangat yang akan membuat kamu merasa nyaman selama membaca buku ini.

Dear Tomorrow akan menjadi teman yang pas untuk menemani kamu, terutama jika kamu sedang berada dalam masa-masa sulit dan membutuhkan penghiburan yang bisa menenangkan serta mengurangi beban pikiran kamu.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Maudy merupakan hal-hal yang dekat dengan kehidupan yang dialami oleh kebanyakan anak muda saat ini, sehingga akan menyentuh hati dan perasaan kamu, karena merasa bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang harus melalui semua kesulitan ini.

Bahkan seseorang seperti Maudy Ayunda yang sekilas tampak memiliki kehidupan yang begitu sempurna, ternyata juga pernah menghadapi kesulitan dan berada di titik terendah dalam hidup.

Namun yang membuatnya berbeda adalah, Maudy tidak ingin terus tenggelam dalam keterpurukan dan memiliki keinginan yang kuat untuk dapat mengembangkan dirinya, agar bisa menjadi sosok yang ia impikan di masa depan.

Kamu bisa mengikuti jejak Maudy Ayunda dalam meningkatkan kualitas diri dengan mendapatkan buku Dear Tomorrow di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau