Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Public Speaking ala Prof Rhenald Kasali

Kompas.com - 11/05/2022, 17:08 WIB
Metode Public Speaking Sumber Gambar: Canva Metode Public Speaking
Rujukan artikel ini:
Self Driving: Menjadi Driver Atau…
Pengarang: Rhenald Kasali
Penulis Renny Novita
|
Editor Novia Putri Anindhita

Guru besar bidang ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, yaitu Prof. Rhenald Kasali, selain dikenal dari kalangan akademisi, juga dikenal lewat banyak bukunya yang best seller.

Selain menjadi penulis, beliau juga selain banyak menjadi pembicara bahkan sekarang sudah mempunyai kanal YouTube sendiri.

Prinsip Prof. Rhenald Kasali sebagai seorang pembicara adalah tidak menggurui atau menceramahi orang lain.

Menjadi pembicara berarti memerlukan kemampuan persuasi untuk mengikuti jalan pikiran kita dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu.

Kita bisa melihat hasilnya secara kasat mata, ketika yang pernah menjadi audiens mengakuinya dan beberapa saat kemudian mereka memberi tahu kita.

Untuk memiliki kemampuan ini, kita harus membangun tubuh dan jiwa dalam diri dan tidak pernah berhenti belajar termasuk mempelajari bagaimana menjadi seorang presenter yang baik.

Metode Public Speaking ala Prof. Rhenald Kasali

Menurut Prof. Rhenald Kasali, satu hal kecil bisa berpengaruh besar terhadap “pengaruh” yang akan disampaikan, karena itu beliau memperhatikan sangat detail ketika tahap persiapan.

Setiap kali melakukan presentasi, beliau memulainya dengan metode yang beliau sebut dengan SICONCA.

SICONCA merupakan akronim dari SI-tuasi, CON-tent, dan CA-ra.

1. Situasi

Situasi disini adalah detail tempat dan suasana dimana kamu membawakan presentasi atau menjadi pembicara.

Beberapa hal di bawah ini yang menjadi perhatian dari Prof. Rhenald Kasali saat persiapan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  1. Memastikan bagaimana bentuk ruangan, keadaan di panggung, sound system, pencahayaan, letak LCD dan besarnya layar, kontras pada alat proyeksi, dan air minum. Jika memungkinkan, bahkan beliau meminta panitia mengubah letak panggung, meja, bahkan kursi audiens.
  2. Panggung sebisa mungkin tergantung bagaimana style atau cara kamu membawakan materi. Bagi Prof Kasali, beliau menyukai panggung yang “tidak terkesan berat”, sehingga beliau bisa berbicara sambil berdiri dan bergerak bebas di panggung.
  3. Mempelajari profil audience dan berapa banyak yang akan hadir, moderator, rundown acara termasuk pembicara sebelum dan setelah beliau.
  4. Membebaskan pikiran kita, dan beliau menyarankan kepada para pemula agar tidak memulai diri dengan terlalu banyak belenggu di pikiran.
  5. Berlatih berbicara dengan materi yang akan disampaikan. Sejak dahulu Prof. Kasali selalu melatih berbicara tanpa teks. Jika diperlukan, beliau menggunakan pointers secara terbatas. Hal ini dimaksudkan supaya kita melatih daya ingat semaksimal mungkin dan biarkan otak serta muka kita beradaptasi dengan segala kejadian di panggung. Kelak inilah yang akan membentuk personality panggung kamu.
  6. Berlatih intonasi agar bergerak berirama.
  7. Menggunakan pakaian yang simpel dan tidak macam-macam. Tentunya kamu ingin agar audiens fokus pada materi yang kamu sampaikan serta intonasi suara yang kita atur.

2. Content

Bagi Prof. Kasali, content harus benar-benar menjawab tiga hal, yaitu:

  1. Apa yang benar-benar dibutuhkan oleh audiens
  2. Apa yang benar-benar beliau kuasai
  3. Apakah materi yang beliau sajikan mampu menimbulkan impact (dampak) dan surprise (kejutan) bagi audiens.

Bagi beliau, jangan pernah sekali-sekali menjadi pembicara yang hanya sekedar berbicara.

Jika tidak ada surprise, maka tidak ada impact-nya

3. Cara

Cara kita melakukan presentasi mempengaruhi isi dan dampak yang ingin kita tuju dari presentasi kita.

Pikirkan bagaimana cara yang ingin kita pilih untuk melakukan presentasi, karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda.

Pilih cara yang membuat kamu merasa nyaman dan disukai oleh audiens.

Jangan Pernah Berhenti Berlatih

Mereka yang bekerja dengan penuh perasaan, menjiwai apa yang dilakukannya dan terus memberi ruang agar ia dapat tumbuh.

Ia aktif berinteraksi dengan dunianya, keluar dari zona nyamannya dan tidak pernah berhenti belajar.

Mereka belajar dari mana saja, dari berbagai orang yang berbeda-beda, dari buku-buku baru dan lama, maupun dari berbagai kejadian.

Tidak ada salahnya jika kamu ingin terus berkembang terutama di meningkatkan pengetahuan di bidang manajemen, kamu melihat beberapa buku Prof. Rhenald Kasali yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com dan di toko buku Gramedia terdekat di kotamu, diantaranya:

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com