Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Public Speaking Sendiri? Bisa! Berikut 5 Tips Jitunya

Kompas.com - 13/05/2022, 10:00 WIB
Latihan Public Speaking sendiri Sumber Gambar: Freepik.com Latihan Public Speaking sendiri
Rujukan artikel ini:
My Public Speaking
Pengarang: Ir. Hilbram Dunar
|
Editor Almira Rahma Natasya

Public speaking merupakan sebuah kegiatan berkomunikasi di depan khalayak umum.

Biasanya, kegiatan ini sering menjadi kegiatan yang menakutkan bagi sebagian besar orang.

Rasa gugup dan takut salah sering kali menjadi faktor utama seseorang ragu dengan kemampuannya untuk berbicara di depan orang banyak.

Oleh karena itu, Anda harus sering-sering berlatih agar dapat melakukan public speaking dengan baik.

Jika Anda tak bisa mengikuti pelatihan atau berlatih dengan orang banyak, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk berlatih public speaking sendiri di rumah. Baca selengkapnya terkait Tips Public Speaking.

Tips Berlatih Public Speaking Secara Mandiri

1. Berbicara Menghadap Dinding

Ketakutan menghadapi orang banyak adalah perasaan yang wajar dirasakan oleh seseorang yang akan melakukan public speaking.

Untuk mengatasi ketakutan ini, dapat dilakukan dengan mulai berlatih berbicara menghadap dinding.

Latih intonasi dan postur tubuh Anda ketika berbicara tanpa perlu merasa malu, karena yang Anda hadapi hanyalah tembok kosong.

Ekspresikan diri Anda sebebas-bebasnya, tanpa perlu merasa takut salah atau ditertawakan.

Buat diri Anda sendiri nyaman ketika berbicara dengan suara lantang.

Pastikan Anda fasih mengucapkan kata demi kata yang akan Anda sampaikan nanti.

Tujuan dari latihan ini adalah agar Anda mengenali diri Anda ketika berbicara.

Dengan tanpa audiens pada awal berlatih, maka Anda akan menjadi lebih berani.

2. Tonton Video-Video Orang Lain Melakukan Public Speaking

Salah satu yang bisa menjadi referensi Anda untuk berbicara di depan umum adalah orang-orang lain yang sudah terbiasa melakukannya.

Anda dapat menonton video mereka saat menyampaikan materi di depan orang banyak dan mempelajari intonasi, gerak-gerik, serta cara mereka menyampaikan materinya.

Anda juga dapat mengevaluasi apa yang sudah Anda latih dan menambahkan satu dua hal pada penampilan Anda.

Anda dapat menonton video-video dari public speaker berkualitas di kanal YouTube TED Talk.

Banyak referensi public speaking yang bisa Anda pelajari dari bermacam-macam tipe pembicara di sana.

Dengan menonton orang yang sedang melakukan public speaking, Anda juga bisa merasakan semangat dan kepercayaan diri mereka.

3. Rekam Diri Anda Sendiri Ketika Berbicara

Ketika Anda berlatih, cobalah rekam diri Anda sendiri, kemudian tonton ulang rekaman itu dan evaluasi diri Anda sendiri.

Anda akan dapat melihat di mana letak kekurangan yang Anda buat, bagaimana intonasi dan gerak-gerik Anda ketika berbicara, dan lainnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, Anda cenderung menyentuh rambut Anda ketika sedang berbicara, atau Anda sering menggumam di tengah-tengah kalimat.

Anda bisa menghitung seberapa sering Anda melakukan hal-hal tersebut, lalu mencoba menguranginya.

Jika Anda bisa mengurangi kekurangan-kekurangan tersebut, penampilan Anda pada saat public speaking akan terlihat lebih baik dan percaya diri.

4. Berbicara di Depan Cermin

Salah satu cara yang paling sering disarankan orang adalah dengan berbicara di depan cermin.

Tujuan dari latihan ini adalah agar Anda dapat melihat diri Anda sendiri ketika sedang berbicara.

Dengan ini, Anda dapat membayangkan sudut pandang audiens Anda nanti.

Berusahalah untuk menyesuaikan ekspresi wajah dengan intonasi Anda saat berbicara, karena hal itu akan sangat diperhatikan oleh audiens.

Anda juga dapat berlatih menatap mata Anda sendiri ketika sedang berbicara, agar nanti terbiasa ketika berhadapan dengan audiens.

Pembicara yang baik selalu berbicara dengan menatap mata lawan bicaranya.

Itu akan menimbulkan kesan tegas dan percaya diri dari si pembicara.

5. Minta Saran dan Pendapat pada Keluarga atau Teman Dekat

Jika Anda sudah merasa cukup belajar sendiri, Anda dapat berlatih bersama keluarga atau teman Anda.

Anda dapat mempraktikkan apa yang Anda latih dan meminta kritik saran pada mereka.

Orang yang familiar dengan Anda tidak akan menyebabkan Anda gugup ketika berbicara, sehingga Anda akan lebih nyaman saat berlatih.

Gunakan masukan dari mereka untuk dijadikan evaluasi ketika Anda berlatih lagi nantinya.

Sering berlatih akan mengurangi rasa gugup Anda ketika akan berbicara di depan umum, di mana Anda akan jauh lebih percaya diri dan berani.

Anda harus menyiapkan dengan matang apa yang akan Anda sampaikan di depan audiens dan yakin bahwa penyampaian Anda sudah menarik.

Salah satu cara untuk belajar public speaking adalah dengan mempelajarinya dari pengalaman orang lain.

Misalnya, Anda dapat mempelajari cara Ir. Hilbram Dunar, yang sudah berkarir menjadi public speaker selama 12 tahun, dalam bukunya yang berjudul My Public Speaking.

Dalam buku ini, Anda akan belajar beragam jenis public speaking, dilengkapi dengan teknik yang tepat, dan strategi-strategi yang praktikal untuk melatih kretivitas dan mengusir grogi.

Yuk, segera dapatkan buku ini dan buku-buku sejenis lainnya hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau