Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Kebersamaan dalam Keluarga untuk Hidup yang Lebih Bahagia

Kompas.com - 30/03/2022, 18:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Keluarga Cemara#1 - Cover Baru
Pengarang: Arswendo Atmowiloto
|
Editor Ratih Widiastuty

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi seorang anak yang memiliki peran signifikan dalam memengaruhi tumbuh kembangnya hingga 70%.

Tidak hanya penting bagi anak saja, namun kebersamaan ini juga berdampak terhadap kebahagiaan seluruh anggota keluarga lainnya.

Kebersamaan dan kerukunan dalam sebuah keluarga akan menjadi "rumah" yang menghangatkan untuk melepas lelah setelah seharian bekerja atau bersekolah.

Berikut adalah pentingnya kebersamaan dalam keluarga yang perlu kamu ketahui agar kamu terdorong untuk bisa menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Pentingnya Kebersamaan dalam Keluarga untuk Hidup Bahagia

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keluarga merupakan aspek nurture yang memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang seorang anak.

Kebersamaan dalam keluarga, baik saat melakukan aktivitas tertentu atau sekadar duduk dan mengobrol dengan santai, akan membantu anak untuk mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi.

Sebisa mungkin jalin komunikasi dua arah, di mana anak juga bebas untuk berbicara dan mengemukakan pendapatnya kepada orang tua atau pada saudaranya.

Dengan begitu, anak akan menjadi lebih percaya diri dan bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat.

Sebaliknya, jika anak tidak terbiasa memiliki komunikasi yang baik dalam keluarga, maka ia akan merasa kesulitan untuk bisa membangun hubungan dengan orang lain, termasuk dengan teman sebayanya.

2. Mempererat Ikatan Emosional

Memiliki hubungan yang mendalam dengan orang lain merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Tanpa adanya ikatan emosional yang kuat, seseorang cenderung mengalami kesepian dan merasa jika hidupnya tidak bermakna.

Rasa kebersamaan yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga bisa menumbuhkan ikatan emosional yang erat dan menimbulkan perasaan nyaman, aman, serta bahagia saat berkumpul bersama.

Ikatan emosional yang kuat ini akan terwujud dalam bentuk dukungan, saling tolong-menolong, ikut merasa sedih saat ada anggota keluarga yang mengalami kesusahan, dan lain-lain.

Memiliki tempat yang nyaman untuk bersandar di kala sedih maupun senang tentunya akan memberikan kedamaian dalam hidup dan membuat hidup menjadi lebih bahagia.

3. Mencegah Pengaruh Buruk dari Lingkungan Luar

Banyaknya kasus bullying, penindasan, pergaulan bebas, penggunaan obat-obat terlarang, dan lain-lain, sering kali membuat orang tua khawatir jika anak terperosok ke dalam lingkungan yang kurang baik saat berada di luar rumah.

Salah satu manfaat dari memiliki kebersamaan di dalam keluarga, yaitu hal ini bisa membentengi atau memberikan perlindungan kepada setiap anggota keluarga dari pengaruh negatif yang ada di luar rumah.

Dengan menjalin komunikasi yang baik, anak akan cenderung lebih terbuka kepada orang tua atau saudara untuk menceritakan apa yang dialaminya saat berada di sekolah.

Orang tua jadi bisa mengenal lingkungan pergaulan anak dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kalaupun sudah terjadi, maka keluarga bisa memberikan dukungan serta penghiburan agar anak bisa kembali bangkit dan bersemangat lagi.

Tidak hanya bagi anak saja, namun perlindungan ini juga bisa dialami oleh orang tua yang stres atau mengalami kesulitan saat bekerja.

Memiliki keluarga yang harmonis bisa meredakan perasaan-perasaan negatif yang dialami ketika berkumpul kembali bersama dengan pasangan dan anak-anak di rumah.

4. Memberi Kenangan yang Indah

Tidak bisa dipungkiri bahwa hidup terus berjalan dan manusia tidak pernah berhenti mengembangkan diri untuk bisa mengejar impiannya.

Tidak jarang hal ini akan menuntut seseorang untuk bepergian jauh dan terpaksa meninggalkan rumah untuk bisa menempuh pendidikan atau mendapat pekerjaan yang lebih baik.

Kebersamaan yang pernah dimiliki bersama dengan keluarga akan menjadi kenangan indah yang menyenangkan untuk disimpan saat kamu merantau ke tempat yang baru.

Kamu pun tidak akan merasa begitu kesepian karena bisa tetap menjalin komunikasi dengan keluarga melalui telepon, berkirim pesan, atau melakukan panggilan video, sambil berusaha menyesuaikan diri di lingkungan yang baru.

Kamu juga jadi lebih bersemangat untuk bisa menyelesaikan studi karena tidak sabar untuk kembali berkumpul bersama dengan keluarga di rumah.

Nah, itulah beberapa hal yang akan kamu rasakan dengan membangun kebersamaan yang erat di dalam sebuah keluarga.

Buku Keluarga Cemara yang ditulis oleh Arswendo Atmowiloto ini akan memancarkan kehangatan dari kasih sayang sebuah keluarga kepada para pembaca melalui kebersamaan tokoh-tokohnya.

Mengisahkan sebuah keluarga sederhana yang mengutamakan kejujuran, buku ini akan mengingatkan kamu mengenai arti penting keluarga sebagai tempat yang nyaman untuk berpulang.

Keluarga Cemara terdiri dari Abah, sang kepala keluarga yang bekerja sebagai penarik becak dan buruh; Ema, ibu yang membantu perekonomian keluarga dengan membuat opak yang akan dijajakan oleh putrinya; beserta ketiga orang anak bernama Euis, Ara, dan Agil.

Sebagai anak sulung, Euis menghabiskan waktu di sela-sela kesibukan sekolahnya dengan membantu menjual opak yang dibuat oleh Ema di terminal.

Sedangkan Ara baru saja masuk TK dan Agil si bungsu yang belum bersekolah selalu ingin mengikuti kakaknya ke mana saja.

Dengan konflik sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, kisah mengharukan dari Keluarga Cemara ini akan membuat kamu larut dalam emosi yang dituliskan secara apik oleh penulis.

Kamu bisa mendapatkan buku Keluarga Cemara ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau