5 Cara Memulai Investasi Saham Terbaik untuk Investor Pemula

Investasi saat ini menjadi aktivitas yang sedang populer dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda.

Dari banyaknya investasi yang tersedia, saham menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diincar karena menawarkan berbagai keuntungan yang menggiurkan.

Walaupun dinilai bisa membuat pemiliknya tajir melintir, investasi saham ini juga menuntut para investornya untuk bisa menganalisis berbagai laporan keuangan, membaca grafik saham, memprediksi grafik keuangan di masa depan, dan membuat strategi untuk mengurangi resiko kerugian.

Untuk bisa menguasai berbagai kemampuan tersebut, ada baiknya kamu lebih dulu belajar sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi, supaya kamu tidak akan mengalami kerugian yang besar karena saham termasuk jenis investasi yang berisiko tinggi (high risk).

Pengertian Saham

Saham merupakan salah satu bentuk instrumen pasar uang yang paling populer saat ini, saham juga bisa diartikan sebagai surat berharga yang menyatakan bukti kepemilikan suatu perusahaan atau badan usaha.

Masuk ke dunia investasi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena kamu membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni untuk bisa menguasai ilmunya.

Untuk itulah, berikut ini ada lima cara memulai investasi saham bagi para investor pemula yang bisa kamu coba.

5 Cara Memulai Investasi Saham untuk Pemula

1. Menentukan Tujuan Investasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus lebih dulu memikirkan dan menentukan tujuan yang ingin kamu capai, misalnya dana pensiun, biaya pernikahan, atau tujuan lainnya.

Setelah berhasil menentukan tujuan, kamu bisa lebih mudah memilih jangka waktu dalam berinvestasi, tapi jenis investasi saham ini memang lebih baik dilakukan jangka panjang untuk bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

2. Periksa Kondisi Keuangan

Menghitung jumlah pendapatan dan pengeluaran setiap bulan menjadi salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum memulai investasi saham.

Faktanya investasi saham memang membutuhkan dana yang yang tidak sedikit sehingga kamu membutuhkan komitmen untuk menyisihkan gaji minimal sebesar 10 persen per bulan.

Jika pendapatan kamu masih dirasa kurang, kamu bisa coba mencari penghasilan tambahan dengan berjualan online, freelancer, atau kerja sampingan lainnya.

Jadi, saat pemasukan kamu terasa lebih besar daripada pengeluaran, kamu bisa bernapas lebih lega.

Pastikan juga untuk tidak memaksakan diri dalam berinvestasi.

Sebagai pemula, kamu tidak perlu langsung memulainya dengan nominal jutaan karena resikonya akan sangat tinggi, terlebih lagi jika kamu belum menguasai dunia saham dengan baik.

3. Pilih Platform Sekuritas Terpercaya

Saat ini sudah banyak sekali platform investasi saham yang terpercaya dan bisa dengan mudah diakses melalui online.

Pastikan juga untuk memilih platform yang sudah terdaftar dan memiliki izin langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk para pemula, kamu bisa gunakan beberapa aplikasi online seperti Bibit, Bareksa, Ajaib, iPot, dan beberapa platform lain yang kemudahan dan keamanannya sudah terjamin, bahkan sudah memiliki banyak sekali peminat.

4. Coba Beli Saham Unggulan

Walaupun kamu masih baru dalam dunia investasi saham, tapi mencoba membeli saham-saham unggulan juga bisa menjadi cara yang tepat untuk mendapatkan keuntungan.

Ada 45 jenis investasi saham yang masuk ke dalam daftar konstituen indeks LQ45, saham-saham ini dinilai memiliki likuiditas tinggi dan memiliki grafik yang stabil, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp300 per lembar sampai mencapai Rp70.000 per lembar.

5. Cari Informasi Tambahan Mengenai Saham dari Berbagai Sumber

Membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan wawasan mengenai dunia investasi saham merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa ilmu yang cukup, kamu hanya akan jadi orang yang mudah ikut-ikutan tanpa mengetahui sistem saham yang baik dan benar.

Untuk mendapatkan banyak informasi tambahan, kamu bisa sering-sering mengunjungi situs resmi milik Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kamu juga bisa mengikuti kelas belajar saham yang sering diselenggarakan oleh BEI atau perusahaan sekuritas lainnya.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengikuti seminar atau membaca berbagai macam buku yang membahas mengenai investasi saham, misalnya buku Yuk, Nabung Seluruh Saham karya Ryan Filbert dan Adi Prasetya Teguh, dan buku Strategi Investasi dan Trading Saham di Pasar Modal Indonesia karya Dr. HC. Hery, S.E., M.Si., Crp, Rsa, Cfrm, Ciisa, Cifrs.

Dalam buku Yuk, Nabung Seluruh Saham, kamu akan belajar berbagai macam strategi dalam berinvestasi saham secara mudah dan praktis terutama untuk para pemula.

Selain itu, kamu juga akan diberikan pengarahan untuk bisa menentukan jenis investasi saham yang tepat untuk kamu pilih.

Kalau kamu ingin tahu kelanjutannya, kamu bisa coba menemukan caranya dalam buku ini.

Sementara itu, dalam buku Strategi Investasi Dan Trading Saham di Pasar Modal Indonesia, kamu akan dipandu bagaimana langkah demi langkah untuk melakukan investasi dan trading saham melalui pasar modal.

Dengan penjelasan yang lugas dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini akan sangat membantu para calon investor untuk bisa sukses dalam memahami dunia saham, sehingga bisa memiliki resiko kerugian yang sangat kecil.

Untuk mendapatkan buku-buku ini, kamu bisa membelinya di Gramedia.com, atau kamu juga bisa mengaksesnya melalui e-book di Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon