Berserah Bukan Pasrah: Menemukan Makna Ikhtiar Dalam Ketidakpastian

Buku Berserah Bukan Pasrah 
Komentar Lihat Foto
Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo 
Buku Berserah Bukan Pasrah 
Rujukan artikel ini:
Berserah Bukan Pasrah: Hidup Memang…
Pengarang: Ratnani Latifah
|
Editor: Ratih Widiastuty

Sering kali kita merasa sudah melakukan sesuatu dengan maksimal, tapi hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan.

Sering kali kita merasa telah sungguh-sungguh berdoa dan berharap akan sesuatu, tapi sayangnya kita tidak mendapatkan apa yang kita mau.

Sedih, kecewa, marah bergemuruh di dalam hati.

Tanpa sadar hati kita menyalahkan keadaan, bahkan menyalahkan Tuhan.

Kita pasti sadar bahwa sepatutnya kita tidak bersikap seperti itu, tapi kita masih sering bingung bagaimana seharusnya kita bersikap menghadapi semua kesusahan.

Melalui buku Berserah Bukan Pasrah, kamu akan menemukan jawabannya!

Isi Buku Berserah Bukan Pasrah

Buku yang terdiri dari enam bab ini berisikan tentang bagaimana seseorang harus mulai membiasakan diri bersikap berserah atas ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah.

Terkadang manusia lupa bahwa segala kehidupannya telah diatur dan ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Terkadang manusia sombong merasa hidupnya, kesuksesannya itu tercipta oleh dirinya sendiri, padahal ada campur tangan dan kasih sayang Allah di dalamnya.

Terkadang manusia lupa ketika dia terluka, bersedih, kecewa, itu semua telah diatur agar manusia bisa menaiki tangga selanjutnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Penulis melalui buku ini mengajak agar para pembaca menyadari bahwa dari detik dia dilahirkan hingga mati nanti, semua senang dan sedih, kemudahan dan kesusahan, itu telah diatur.

Manusia hanya perlu berikhtiar dan berserah kepada Allah, bukan malah menyerah dan pasrah dengan keadaan.

Tentunya tak mudah untuk bisa serta merta berserah kepada Allah, banyak faktor yang bisa memengaruhi diri seperti overthinking, insecure dan rasa lelah.

Namun, melalui buku ini, pembaca bisa belajar mengurangi dan menghalau semua faktor penghambat diri untuk menjadi lebih baik, pembaca bisa belajar untuk bisa melihat sisi baik dari kesulitan dan kesedihan yang dihadapi.

Dengan gaya bahasa yang ringan, penulis memberikan motivasi tanpa terasa menggurui sekaligus contoh kasus yang bisa pembaca telaah dan ambil hikmahnya.

Penulis mengajak pembaca untuk berkontemplasi, bahwa di setiap kesusahan selalu ada kemudahan yang diberikan oleh Allah, yang tak pernah bisa dikira-kira oleh manusia.

Untuk mengetahui dan bisa belajar bagaimana cara berpasrah dengan ikhlas kepada Tuhan lebih lanjut, kamu bisa baca Berserah Bukan Pasrah: Hidup Memang Berat, Tapi Allah Selalu Memeluk Erat yang bisa dibeli di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi