Apa salah satu hal yang paling menyenangkan dari masa kanak-kanak? Menonton kartun
Ya, semua anak menyukai kartun.
Bahkan, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa anak-anak modern yang menonton kartun sejak usia dini, ternyata mampu memahami sebagian besar realitas melalui apa yang mereka lihat di layar, dan mentransfer pola perilaku dari dunia kartun ke dunia nyata.
Itulah mengapa orang tua harus memilih kartun yang mendidik dan mendampingi anak ketika menonton kartun.
Di dalam artikel ini, ada lima rekomendasi film kartun yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik karena mengandung nilai moral yang bisa diajarkan oleh orang tua.
5 Rekomendasi Film Kartun untuk Mendidik Anak
1. Kung Fu Panda (2008)
Kung Fu Panda bercerita tentang Po, si panda gemuk ceroboh yang merupakan penggemar berat Kung Fu, tetapi tidak diizinkan untuk mengikuti mimpinya karena sang ayah.
Ayahnya adalah seekor angsa, yang tentu saja berbeda dari Po yang seekor Panda, tetapi di desa tempat mereka tinggal, tidak ada yang menyadari perbedaan itu.
Ayah Po menginginkan Po meneruskan usaha kedai mie keluarga.
Namun, takdir mengantarkan Po menjadi yang terpilih memenuhi ramalan kuno, yaitu sebagai The Dragon Warrior.
Dia kemudian belajar di perguruan Kungfu bersama idolanya, yaitu The Furious Five di bawah kepemimpinan Master Shifu.
Banyak nilai-nilai dan quotes bagus dari film ini yang bisa diajarkan kepada anak-anak, seperti kepercayaan diri dan tidak pantang menyerah untuk menggapai apa yang kita impikan.
2. Up (2009)
Film Up adalah film kartun yang diproduksi oleh Pixar.
Meskipun tokoh utamanya adalah Carl, seorang kakek tua, tetapi film ini adalah film yang menyentuh hati dan mengandung banyak nilai-nilai berharga.
Misalnya seperti tidak mudah menyerah dan selalu menolong, belajar tentang kesetiaan, dan tidak pernah ada kata telat untuk mengejar impian.
Film ini mengisahkan tentang seorang kakek berumur 68 tahun bernama Carl Fredricksen.
Dia yang merupakan mantan salesman balon, mengikatkan rumahnya ke ribuan balon gas untuk menyelamatkan rumah kenangan bersama mendiang sang istri, Ellie, sekaligus mewujudkan impian masa kecilnya bersama mendiang istri untuk pergi ke hutan belantara Amerika Selatan dan menemukan air terjun terlarang.
Namun, siapa yang menyangka ternyata rumah terbangnya ini tidak sengaja membawa seorang anak pramuka bernama Russel.
Pada akhirnya, petualangan melibatkan rumah terbang, seorang anak laki-laki, seekor anjing yang berbicara, dan seekor burung besar yang aneh.
3. Hotel Transylvania (2012)
Film Hotel Transylvania adalah film kartun yang diproduksi oleh Sony Pictures Animation.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Film ini mengisahkan tentang Dracula yang merayakan ulang tahun ke-118 putrinya Mavis di hotel bintang 5 miliknya di Transylvania.
Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana ketika Johnny si bocah manusia tersesat dan pergi ke hotel. Di sini, dia bertemu Mavis dan mereka jatuh cinta.
Film kartun ini lucu dan bisa dinikmati satu keluarga.
Sony Pictures juga kemudian memproduksi kelanjutan dari cerita keluarga abnormal ini dalam Hotel Transylvania 2 (2015), Hotel Transylvania 3: Summer Vacation (2018) dan Hotel Transylvania: Transformania yang keluar di bulan Oktober 2011.
4. Frozen (2013)
Film kartun produksi Walt Disney satu ini sangat digilai di seluruh dunia, yang mengisahkan kakak beradik yatim piatu karena ditinggal meninggal orang tuanya.
Sang kakak bernama Putri Elsa memiliki kekuatan magis yang memungkinkan dia untuk membuat dan mengendalikan es dan salju.
Karena trauma masa kecil, Elsa menyembunyikan kekuatan ini.
Setelah secara tidak sengaja memberi tahu publik tentang kekuatannya yang sebenarnya, Elsa lari jauh dan mengasingkan diri.
Kisah Elsa sangat inspiratif karena mengisahkan perjuangan seseorang melawan ketakutannya sendiri dan menerima serta memandang positif kekuatannya.
5. Inside out (2015)
Film animasi komputer produksi Pixar ini mengisahkan tentang lima emosi dasar dari manusia, yaitu Joy, Sadness, Fear, Anger, dan Disgust yang ada di dalam seorang gadis bernama Riley.
Film ini bagus untuk memperkenalkan kepada anak tentang emosi yang mereka miliki dan bagaimana mereka mengontrol reaksi terhadap apa yang terjadi.
Warna grafik yang berwarna warni dan cerita yang membangkitkan imajinasi, sehingga anak-anak mampu menemukan situasi nyata dan contoh perilaku di dalam kartun, yang mereka temukan dalam cerita lisan buku bergambar.
Buku cerita anak juga bisa dipakai sebagai media untuk memperkenalkan bahasa Inggris, dengan buku terbitan dua bahasa.
Salah satu buku yang bisa kamu beli adalah Kamu Anak Hebat karya Monique Arianto, seorang penulis yang menetap di negara Kanguru, Australia.
Kamu Anak Hebat memuat lima cerita anak yang mengandung makna persahabatan, kepedulian terhadap sesam, dan juga bagaimana anak mengendalikan reaksinya.
Selain itu, buku Kamu Anak Hebat dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu dan membuat nyaman pembaca.
Kegiatan membacakan cerita untuk anak juga bisa dijadikan bonding time selain juga mengajarkan kepada mereka makna di balik cerita.
Buku Kamu Anak Hebat bisa kamu dapatkan di Gramedia.com atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.