Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kamu Mengalami Trust Issue dan Cara untuk Bisa Menanganinya

Kompas.com - 24/02/2022, 13:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Better Me: Sebuah Seni untuk…
Pengarang: Anna Silvia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Apakah kamu sering merasa curiga dan sulit untuk percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang lain, baik itu teman dekat atau bahkan pasangan?

Jika iya, maka kemungkinan kamu memiliki trust issue atau yang bisa juga disebut dengan krisis kepercayaan.

Jika tidak segera ditangani dan disepelekan sebagai suatu hal yang biasa, trust issue yang kamu alami ini bisa memberikan dampak negatif terhadap hubungan sosial kamu dengan orang lain.

Kamu tidak akan bisa membangun hubungan yang dalam dan menyehatkan dengan orang terdekat karena kamu selalu curiga dan merasa cemas serta khawatir jika mereka akan menyakiti kamu.

Akibatnya kamu pun menjadi posesif terhadap pasangan, yang kemudian bisa menimbulkan konflik dan hubungan yang tidak sehat di antara kalian.

Dampak lainnya yang bisa terjadi, yaitu kamu jadi enggan untuk memiliki atau menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain karena tidak bisa sepenuhnya percaya kepada mereka.

Kamu jadi lebih sering menyendiri dan menghindari kontak sosial dengan orang lain jika tidak benar-benar dibutuhkan.

Untuk bisa menangani trust issue yang kamu miliki, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dari munculnya perasaan ini dalam diri kamu.

Pengertian dan Penyebab Trust Issue

Seperti yang telah disinggung di atas, trust issue memiliki pengertian sebagai sebuah kondisi di mana seseorang sulit untuk bisa percaya kepada orang lain yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut.

  • Buruknya pola asuh yang dialami sejak kecil
  • Orang tua yang jarang meluangkan waktu bersama atau cenderung mengabaikan anak
  • Perceraian kedua orang tua
  • Ketidakjujuran atau pengkhianatan yang pernah dialami dengan pasangan sebelumnya
  • Mengalami penghinaan atau penolakan sosial di lingkungan pertemanan
  • Pengalaman menyakitkan seperti kehilangan seseorang yang dikasihi
  • Pengalaman traumatis seperti penjambretan, kekerasan seksual, dan lain-lain

Banyak dari faktor yang bisa menyebabkan kamu memiliki trust issue merupakan pengalaman tidak menyenangkan yang sebelumnya pernah kamu alami dan tidak bisa kamu lupakan, sehingga kamu menjadi lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Namun, jika kamu tidak segera berdamai dengan masa lalu, trust issue yang kamu miliki ini bisa memberikan dampak yang negatif terhadap diri kamu sendiri hingga berujung pada gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, PTSD atau gangguan stres pasca trauma, dan lain-lain.

Cara untuk Menangani Trust Issue

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perasaan trust issue yang kamu miliki.

1. Belajar Memaafkan Diri Sendiri dan Orang Lain

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk bisa mengatasi trust issue yang kamu miliki adalah berdamai dengan masa lalu dengan memaafkan diri kamu sendiri serta orang lain yang pernah terlibat.

Maafkan orang tua yang kurang memberikan perhatian, maafkan mantan pasangan yang dulu pernah mengkhianati kamu, maafkan teman yang pernah mengejek kamu, dan maafkan diri kamu sendiri yang sebelumnya tidak memiliki kepercayaan diri untuk bangkit dari pengalaman pahit tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan memiliki hati yang lapang, maka kamu bisa membuka lembaran baru dan membangun hubungan yang mendalam bersama orang lain tanpa terus merasa dihantui dengan pengalaman buruk yang pernah dialami dulu.

2. Selalu Bersikap Jujur dan Mencoba Lebih Terbuka

Bersikaplah jujur dalam hal apapun kepada teman, keluarga, ataupun pasangan agar mereka juga melakukan hal yang sama kepada kamu.

Kamu juga bisa secara perlahan-lahan menjadi lebih terbuka dengan menyampaikan kecemasan atau kekhawatiran yang kamu rasakan kepada orang terdekat agar mereka bisa memahami kondisi yang kamu alami dan memberikan dukungan serta bantuan untuk kamu.

3. Menjaga Komunikasi Sebaik Mungkin

Komunikasi merupakan kunci penting dalam membangun hubungan dengan orang lain, oleh sebab itu sebisa mungkin jalin komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan kecurigaan.

Jika cara-cara di atas masih tidak bisa membantu kamu untuk mengatasi trust issue yang kamu miliki, maka ini saatnya bagi kamu untuk berkonsultasi dan mencari pertolongan dari seorang profesional.

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait trust issue dan cara yang bisa membantu kamu untuk menanganinya agar tidak terus berkelanjutan.

Buku Better Me: Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri yang ditulis oleh Anna Silvia bisa membantu kamu untuk memaknai pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan yang pernah kamu rasakan di masa lalu dengan lebih positif.

Menurut penulis yang telah mengalami depresi sejak kecil hingga kini bisa hidup bahagia dengan menjadi seseorang yang berpikiran positif, hidup itu layaknya sebuah sekolah.

Semua kejadian-kejadian yang kamu alami selama hidup merupakan sebuah pelajaran yang harus kamu pelajari agar diri kamu bisa berkembang, jika tidak maka kamu akan ketinggalan kelas.

Buku ini membahas mengenai segala tahap yang perlu dilalui untuk bisa menjadi versi terbaik dari diri kamu berdasarkan pengalaman penulis yang sekaligus bisa kamu praktikkan untuk mengatasi trust issue yang kamu miliki.

Tahapan ini yaitu mulai dari self-love, law of attraction, mengatasi overthinking, belajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain, mengubah pola pikir penuh rasa syukur, menghadapi lingkungan yang toxic, hingga menyembuhkan trauma.

Kamu bisa mendapatkan buku Better Me: Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri ini dengan mudah melalui online di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau