Sebagai makhluk sosial, sangat wajar jika kita ingin dikelilingi dan disukai banyak orang.
Kita selalu berharap dapat menjadi orang yang selalu diterima di lingkungan tempat kita hidup.
Namun, hal tersebut ternyata juga tidak begitu mudah dilakukan, apalagi sebagai manusia kita pasti punya kekurangan yang berpotensi membuat orang menghindar.
Parahnya, yang terlihat di media sosial misalnya, hanya orang-orang yang good looking saja yang hidupnya tampak selalu lebih mudah dan banyak disukai.
Tapi apakah benar bahwa hanya good looking yang bisa disukai banyak orang? Ternyata tidak juga.
Bahkan sebetulnya kita tidak bisa hanya mengandalkan penampilan untuk bisa berbaur dengan lingkungan sosial, sebab manusia itu kompleks.
Kita semua sebetulnya punya kesempatan yang sama untuk bisa menjadi favorit banyak orang, asalkan tahu caranya.
Semua orang punya masalah, namun tidak semua orang ingin mendengar masalah kita.
Selain itu, banyak mengeluh juga menjadikan kita terlihat seperti orang dengan pembawaan yang negatif.
Sedangkan, siapa yang betah berteman dengan orang yang membawa negative vibes terus menerus?
Jadi, gunakan energi yang kamu punya untuk fokus pada hal-hal yang positif, selain agar orang-orang nyaman berbaur dengan kamu, juga agar hidupmu lebih bahagia.
Salah satu cara paling mudah untuk disukai banyak orang adalah dengan menjadi pendengar yang baik, sebab semua orang butuh didengarkan.
Mendengar di sini bukan hanya sekedar memasang telinga, namun memberikan perhatian penuh terhadap apa yang orang lain sampaikan.
Ketika banyak orang merasa didengarkan oleh kamu, maka dengan cepat keberadaanmu menjadi hal yang paling mereka tunggu.
Di era yang membuat orang dengan mudah saling hujat dan minim kepedulian ini, menjadi orang dengan empati tinggi adalah nilai plus tersendiri.
Empati adalah kemampuan untuk memahami orang lain secara emosional dan membayangkan bahwa kita ada di posisi mereka.
Empati membuat kita lebih peka terhadap sekitar membuat kita lebih memahami sudut pandang orang lain sehingga kita bisa memberikan respon yang tepat.
Dengan memiliki empati yang tinggi, akan membuat orang lain lebih nyaman di dekat kita karena merasa dihargai dan dimengerti.
Menjadi orang yang mampu mengakui kelemahan diri sendiri tentu membuat kamu menjadi orang yang lebih disukai.
Daripada menjadi orang yang sok tahu akan banyak hal, mengakui bahwa kemampuan kita terbatas dan memiliki kemauan untuk belajar tentu akan lebih baik.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Orang akan menghargai kita sebagai sosok yang rendah hati, realistis, dan itu membuat orang lain tidak segan untuk menawarkan bantuan agar kita menambah pengetahuan.
Senyum itu menular.
Ketika kita tersenyum saat berpapasan dengan orang lain, orang tersebut akan secara tidak sadar ikut membalas dengan tersenyum juga.
Garis senyum yang muncul di wajah kita juga membuat kita terlihat lebih baik daripada murung.
Kabar baiknya, tersenyum juga dapat membuat kita lebih bahagia.
Terkadang untuk dapat diterima di lingkungan sosial membuat kita harus mengubah diri menjadi orang lain, menjadi manusia palsu yang melakukan semuanya hanya demi pengakuan.
Masalahnya, kita tidak bisa selamanya berpura-pura menjadi orang yang bukan diri kita.
Selain itu menyiksa, hubungan yang didapatkan dari kepura-puraan juga tidak akan bertahan lama.
Maka dari itu, sebisa mungkin jadilah diri sendiri, karena kita semua unik dengan karakter, kelebihan, dan kelemahan yang kita punya.
Itulah 6 cara agar disukai banyak orang.
Selain enam cara di atas, ada pula berbagai tips lainnya yang telah tertuang dalam berbagai buku-buku pengemabangan diri yang best seller.
Salah satu buku fenomenal yang wajib dibaca agar kamu dapat memenangkan hati banyak orang adalah buku How to Win Friends and Influence People in the Digital Age karya Dale Carnegie.
Di dalam buku ini Dale menuliskan bahwa kita akan lebih mudah mendapatkan teman dengan cara lebih tertarik pada mereka daripada membuat mereka tertarik kepada kita.
Buku ini telah terjual lebih dari 30 juta eksemplar sejak pertama kali terbit, dan terbagi dalam beberapa bab yang semuanya berisi banyak tips berguna untuk meningkatkan cara kita berkomunikasi.
Selain itu ada pula buku Seni Menjadi Pribadi yang Diterima & Disukai di Mana Pun dan Kapanpun karya Restia Ningrum.
Buku setebal 260 halaman ini berisi jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan mengenai “bagaimana agar disukai” yang selama ini ada di benak kita.
Tidak hanya di kehidupan sehari-hari, buku ini juga memberikan tips agar disukai di media sosial.
Membaca buku ini juga akan membuatmu belajar banyak hal seperti trik berkata tegas tapi sopan, cara agar tidak terlalu sensitif, hingga cara mengendalikan emosi.
Jika tertarik membacanya, buku How to Win Friends and Influence People in the Digital Age dan Seni Menjadi Pribadi yang Diterima & Disukai di Mana Pun dan Kapanpun tersedia dan dapat dibeli melalui Gramedia.com. Selamat membaca!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.