Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Menabung di Rumah agar Tidak Diambil Berikut Ini, supaya Tabungan Impian Kamu Bisa Tercapai

Kompas.com - 19/02/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Rich Dad Poor Dad
Pengarang: Robert T. Kiyosaki
|
Editor Ratih Widiastuty

Kemajuan teknologi saat ini semakin memudahkan orang-orang untuk melakukan transaksi keuangan secara online melalui fitur m-banking yang disediakan oleh bank dan dompet-dompet digital seperti Dana, Gopay, OVO, dan lain-lain.

Meskipun memberikan banyak manfaat, namun di sisi lain kemudahan dalam transaksi keuangan ini juga memiliki dampak negatif yang bisa membuat orang-orang menjadi semakin impulsif untuk membeli barang.

Terutama jika kamu termasuk ke dalam orang yang kurang disiplin dalam menyimpan uang dan mudah tergiur ketika melihat diskon di media sosial atau di e-commerce.

Jika terus membiarkan kebiasaan ini, bisa-bisa uang yang kamu simpan di bank akan habis tanpa kamu sadari.

Hal ini menyebabkan sebagian orang kini lebih memilih untuk menabung dan menyimpan uangnya di rumah untuk menghindari impulsive buying melalui belanja online.

Namun, menabung di rumah juga memiliki risiko mudah diambil jika kamu tidak benar-benar konsisten untuk menyimpan uang.

Berikut adalah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk menabung di rumah agar tidak mudah diambil.

Cara Menabung di Rumah agar Tidak Diambil

1. Menggunakan Celengan yang Sulit Dibuka

Cara paling efektif yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kamu mengambil tabungan yang disimpan di rumah adalah dengan memasukkan uang tabungan kamu ke dalam celengan yang sulit untuk dibuka.

Kamu bisa menggunakan celengan yang terbuat dari bahan tanah liat ataupun plastik yang tidak bisa dibuka kecuali jika celengan tersebut dihancurkan.

Dengan begitu, kamu jadi tidak bisa membuka dan mengambil uang tabungan kamu sesuka hati.

Kamu baru bisa mengambil uang tabungan tersebut ketika celengan kamu sudah penuh dan tidak bisa diisi lagi, yang mana hal ini menunjukkan bahwa uang kamu sudah terkumpul cukup banyak.

2. Menuliskan Tujuan Menabung di Celengan

Untuk memotivasi diri kamu agar semakin rajin dan konsisten dalam menabung, serta untuk mencegah kamu mengambil uang tabungan, kamu bisa menetapkan tujuan yang ingin dicapai setelah berhasil mengumpulkan uang.

Tuliskan tujuan tersebut di selembar kertas dan tempelkan di celengan yang kamu gunakan atau kamu bisa menggunakan spidol dan menuliskannya langsung di celengan.

Tiap kali kamu memasukkan uang ke dalam celengan tersebut, kamu akan selalu teringat dengan tujuan kamu ketika membaca tulisan itu.

Jika tidak memiliki tujuan pasti yang ingin kamu raih, kamu juga bisa menuliskan sebuah quote atau kata-kata kutipan yang bisa membuat kamu jadi bersemangat dan termotivasi untuk rajin menabung.

Jika kamu memiliki artis idola yang ingin kamu jumpai saat artis tersebut menggelar konser, kamu pun bisa mencetak foto idola kamu dan menempelkannya di celengan yang kamu gunakan untuk menyimpan uang.

3. Mengikuti Arisan

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menabung di rumah selain menggunakan celengan adalah dengan mengikuti arisan bersama dengan teman, tetangga, atau kerabat yang bisa dipercaya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mengikuti arisan bisa membuat kamu jadi lebih disiplin dan lebih berkomitmen dalam menyisihkan sebagian uang yang kamu miliki untuk ditabung, karena memiliki tanggung jawab yang telah disepakati bersama saat mengadakan arisan.

Kamu pun tidak bisa mengambil uang arisan tersebut karena uang itu harus diberikan kepada orang lain yang menerima arisan.

Selain itu, kamu juga jadi bisa mengetahui nominal uang tabungan yang berhasil kamu kumpulkan dengan menghitung jumlah peserta dan uang arisan yang dikeluarkan tiap bulannya.

4. Jangan Meremehkan Uang Receh

Jangan meremehkan uang receh yang kamu miliki dan tabungkanlah ke dalam celengan yang kamu gunakan.

Uang receh yang dikumpulkan sedikit demi sedikit bisa terakumulasi menjadi nominal yang cukup besar dan bisa menambah uang tabungan kamu.

Jika nantinya celengan kamu sudah penuh dan ingin kamu pecahkan, kamu bisa menukar uang-uang receh yang kamu kumpulkan dengan uang kertas ke Indomaret atau Alfamart.

Kedua toko tersebut biasanya dengan senang hati akan menerima uang receh yang kamu tukarkan karena bisa mereka gunakan sebagai uang kembalian.

Nah, itulah keempat cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung di rumah agar tabungan yang kamu impikan bisa tercapai.

Untuk bisa menyisihkan sebagian uang dan rutin dalam menabung, kamu perlu memiliki kemampuan pengelolaan uang yang baik, tidak peduli seberapa besar penghasilan yang kamu dapatkan.

Kamu bisa belajar mengenai pengelolaan uang ini dengan membaca buku Rich Dad Poor Dad yang ditulis oleh Robert T. Kiyosaki.

Buku yang telah terbit sejak 20 tahun yang lalu ini masih menjadi salah satu buku best seller yang membahas mengenai keuangan hingga saat ini.

Di dalam bukunya, Robert Kiyosaki membagikan cerita tentang kebiasaan yang dilakukan oleh ayahnya yang berpenghasilan biasa-biasa saja dibandingkan dengan ayah dari temannya yang kaya raya.

Tips-tips keuangan dan pengetahuan finansial yang dipaparkan di dalam buku ini dikemas dengan gaya tulisan yang menyenangkan dan mudah dimengerti, bahkan bagi pemula yang ingin belajar mengelola keuangan.

Melalui buku ini, kamu akan memahami bagaimana cara untuk meraih kebebasan finansial meskipun jika kamu hanya memiliki pendapatan yang tidak terlalu besar.

Kamu bisa mendapatkan buku Rich Dad Poor Dad ini dengan mudah melalui online di Gramedia.com.

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau