Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membaca Puisi dengan Baik dan Benar

Kompas.com - 12/11/2024, 15:00 WIB
Cara Membaca Puisi Sumber Gambar: Freepik.com Cara Membaca Puisi
Rujukan artikel ini:
Bermain Kata Beribadah Puisi
Pengarang: Joko Pinurbo
|
Editor Laila Wulanalfi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Setiap puisi memiliki isi dan makna yang berbeda-beda sesuai dengan pemikiran penyair.

Untuk memahami makna dari setiap puisi dibutuhkan cara agar tulisan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan dengan baik.

Membaca puisi secara efektif bukan hanya tentang melafalkan kata-kata, tetapi juga memahami emosi, pesan, dan keindahan yang terkandung dalam setiap baris.

Bagaimana cara membaca puisi? Berikut adalah langkah-langkah cara membaca puisi dengan baik dan benar.

Cara Membaca Puisi

1. Pahami Makna Puisi

Sebelum mulai membaca puisi, penting untuk memahami pesan, tema, dan perasaan yang ingin disampaikan oleh penyair.

Bacalah puisi secara berulang-ulang untuk menangkap inti cerita atau ide di balik kata-kata tersebut.

Fokus pada simbolisme, metafora, atau kiasan yang digunakan dalam puisi.

Perhatikan tema utama pada puisi, apakah puisi berbicara tentang cinta, kesedihan, kebahagiaan, atau perjuangan.

2. Pelajari Struktur dan Gaya Bahasa

Setiap puisi memiliki struktur tertentu, baik itu dalam bentuk sajak bebas, soneta, atau bentuk lain.

Pemahaman terhadap struktur ini akan membantu kamu mengetahui ritme dan aliran puisi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi irama, ritme, gaya bahasa, serta pemenggalan baris dan jeda untuk memberikan efek tertentu.

Hal ini untuk membantu agar pembacaan menjadi lebih dramatis dan penuh makna.

3. Latihan Membaca dengan Intonasi dan Ekspresi

Membaca puisi bukan hanya tentang menyampaikan kata-kata, tetapi juga perasaan yang ada di baliknya.

Intonasi, nada, dan volume suara harus disesuaikan dengan makna dan emosi yang ingin disampaikan.

Beberapa tips dalam melatih intonasi dan ekspresi meliputi:

Mulailah dengan suara pelan dan meningkat jika puisi mengandung klimaks emosi.

Berikan jeda di tempat yang tepat, jangan takut memberikan jeda untuk menekankan kata-kata penting atau memberikan waktu kepada pendengar untuk merenungkan maknanya.

Sesuaikan volume dengan intensitas emosional puisi.

Suara lembut dapat menunjukkan kelembutan atau kesedihan, sementara suara keras dapat mengekspresikan kemarahan atau gairah.

4. Perhatikan Penggunaan Perasaan

Membaca puisi harus dilakukan dengan hati.

Kamu harus menghidupkan puisi tersebut dengan menjiwai perasaan yang ada di dalamnya.

Jika puisi berbicara tentang kesedihan, usahakan agar suaramu mencerminkan perasaan tersebut.

Jika tentang cinta, sampaikan dengan nada yang lembut dan penuh kasih.

Rasakan dan pahami perasaan yang diungkapkan oleh penyair.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat membaca di depan audiens, gerak tubuh dan ekspresi wajah bisa membantu menyampaikan makna yang lebih dalam.

5. Latihan Pernafasan

Pernafasan yang baik akan membantu kamu membaca puisi dengan lebih lancar dan dramatis.

Latihan pernafasan juga membantu menjaga stamina suara, terutama jika puisi yang kamu baca panjang atau memerlukan banyak energi.

Ambil nafas dalam-dalam sebelum mulai membaca.

Jangan tergesa-gesa, biarkan jeda nafas terjadi secara alami di antara baris atau bait, tanpa terburu-buru.

6. Latihan Membaca dengan Penekanan dan Ritme

Penekanan kata-kata atau suku kata tertentu akan memengaruhi bagaimana pendengar menangkap makna puisi.

Latih dirimu untuk mengenali kata-kata mana yang perlu ditekankan dan mana yang tidak.

Pahami ritme puisi agar saat pembacaan akan lebih selaras dengan susunan bait dan kata.

7. Membaca dengan Tempo yang Tepat

Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam membaca puisi.

Puisi yang terbaca terlalu cepat dapat menghilangkan keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya, sedangkan membaca terlalu lambat dapat membuat pendengar kehilangan fokus.

Sesuaikan tempo dengan suasana puisi.

Jika puisi menggambarkan adegan yang cepat atau intens, baca dengan tempo lebih cepat.

Namun, jika puisi cenderung reflektif dan tenang, maka kamu bisa membaca dengan lebih lambat.

8. Mendengarkan Pembacaan dari Orang Lain

Belajar dari pembacaan puisi oleh orang lain bisa sangat membantu.

Kamu bisa mendengarkan pembacaan puisi dari penyair terkenal atau aktor yang sering membaca puisi untuk memahami bagaimana mereka menangkap dan menyampaikan perasaan dalam puisi tersebut.

9. Latihan di Depan Cermin atau Orang Lain

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi adalah dengan berlatih di depan cermin atau orang lain.

Dengan cara ini, kamu bisa melihat dan memperbaiki ekspresi wajah serta bahasa tubuhmu, dan juga menerima masukan dari orang lain mengenai penampilanmu.

10. Kuasai Diksi

Pemilihan dan pengucapan kata-kata (diksi) sangat penting dalam membaca puisi.

Pastikan setiap kata diucapkan dengan jelas dan benar agar makna puisi bisa tersampaikan dengan baik.

Beberapa kata mungkin jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, jadi penting untuk melatih pengucapannya sebelum membacakan puisi di depan umum.

Jadi, membaca puisi adalah keterampilan yang membutuhkan latihan dan kesabaran.

Dengan memahami makna, struktur, dan gaya bahasa dari puisi, serta melatih intonasi, ekspresi, dan pernapasan, kamu akan dapat membaca puisi dengan lebih baik.

Buku Bermain Kata Beribadah Puisi yang ditulis oleh Joko Pinurbo bisa menjadi referensi yang sangat baik bagi kamu yang ingin memahami puisi dari perspektif yang lebih dalam.

Dengan mengikuti panduan yang ada dalam buku ini, kamu bisa mengasah kemampuan membaca puisi, sambil menggali lebih dalam bagaimana kata-kata bisa menjadi media untuk berkomunikasi dengan hati dan jiwa.

Dapatkan segera buku Bermain Kata Beribadah Puisi hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau