Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Metafora dalam Puisi yang Menarik untuk Menyampaikan Makna

Kompas.com - 31/07/2023, 10:30 WIB
metafora dalam puisi Photo by Wallace Chuck on Pexels metafora dalam puisi
Rujukan artikel ini:
Cipta Kreatif Karya Sastra
Pengarang: ENUNG NURHAYATI,M.A.,PH.D
|
Editor Rahmad

Kamu suka puisi dan tertarik untuk membuatnya? Yap, salah satu hal yang perlu kamu pelajari jika ingin membuat puisi adalah metafora.

Ini adalah bahasa khas puisi yang menarik untuk menyampaikan berbagai makna.

Yuk, simak penjelasan tentang metafora dalam puisi berikut ini agar kamu bisa memahami puisi, bahkan bisa membuat karya puisi yang bagus.

Pengertian Metafora dalam Puisi

Metafora adalah salah satu jenis gaya bahasa yang sering digunakan dalam puisi dan sastra.

Ini adalah bentuk perbandingan atau kiasan yang menghubungkan dua hal yang berbeda, tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai".

Metafora digunakan untuk memberikan gambaran atau pemahaman yang lebih dalam atau berbeda tentang suatu hal dengan cara menghubungkannya dengan sesuatu yang mungkin lebih dikenal atau lebih mudah dipahami.

Dalam puisi, metafora memungkinkan pengalaman emosional atau intelektual yang lebih kaya dan kompleks karena menciptakan kesan atau imaji yang lebih mendalam.

Ini memberi kebebasan pada pembaca untuk menginterpretasikan makna metafora sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan pribadi mereka. Berikut ini contoh sederhana metafora dalam puisi:

Contoh 1:

Puisi adalah pohon yang tumbuh di hati

Dahan-dahannya menggapai angkasa

Akarnya merentang ke lubuk jiwa

Menghidupkan perasaan yang usang

Dalam contoh diatas, puisi diibaratkan sebagai "pohon" yang tumbuh di hati, dan metafora ini membantu pembaca merasakan bagaimana puisi memiliki efek yang kuat dan mendalam pada perasaan dan jiwa seseorang.

Contoh 2:

Matahari senyum di balik awan kelabu

Menyinari hatiku yang suram

Dalam contoh puisi ini, matahari diibaratkan sebagai "senyum" yang berarti bahwa terdapat perasaan kebahagiaan atau harapan yang muncul meskipun situasi awalnya suram.

Metafora dalam puisi memberikan dimensi estetika dan mendalamkan makna puisi. Penggunaan metafora memungkinkan penyair untuk bermain dengan kata-kata dan menciptakan gambaran yang kreatif serta berkesan bagi pembaca.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ada beberapa metafora yang paling sering muncul dalam puisi karena mereka menghadirkan imaji yang kuat dan mendalam, dan memungkinkan penyair untuk menyampaikan perasaan dan makna dengan cara yang kreatif.

Seperti Metafora alam yang menghubungkan unsur-unsur alam seperti matahari, bunga, angin, hujan, gunung, laut, dan lain-lain dengan emosi, perasaan, atau situasi manusia.

Metafora cinta juga banyak digunakan untuk menggambarkan perasaan cinta dan hubungan antara dua orang dengan objek-objek romantis atau emosional.

Masih ada banyak lagi variasi metafora yang dapat ditemukan dalam karya sastra.

Penggunaan metafora dengan tepat dapat meningkatkan daya tarik puisi dan memberikan pengalaman membaca yang lebih berkesan bagi pembaca.

Fungsi Metafora dalam Puisi

Fungsi metafora dalam puisi sangat penting karena memberikan nilai artistik dan kekayaan estetika pada karya sastra. Berikut adalah beberapa fungsi utama metafora dalam puisi:

1. Memperkaya Makna

Metafora menghadirkan pemahaman baru dan lebih mendalam tentang suatu hal dengan menghubungkannya dengan sesuatu yang mungkin lebih dikenal atau mudah dipahami.

Hal ini memperkaya makna puisi dan memberikan dimensi yang lebih kaya bagi pembaca.

2. Menciptakan Imaji dan Keindahan

Metafora membantu menciptakan gambaran visual dan imaji yang indah dalam puisi. Ia menghidupkan kata-kata dan memberikan keindahan pada bahasa yang digunakan dalam karya sastra.

3. Menggugah Emosi dan Perasaan

Penggunaan metafora yang tepat dapat mempengaruhi emosi dan perasaan pembaca dengan cara yang kuat. Metafora dapat menyentuh sisi emosional pembaca dan menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan puisi.

4. Menjalin Kesatuan dan Kohesi

Metafora dapat menjadi perekat yang menyatukan elemen-elemen dalam puisi. Ia membantu menciptakan kesatuan dan kohesi dalam rangkaian kata-kata yang digunakan dalam karya sastra.

5. Memperkuat Gaya dan Pesan

Metafora memperkuat gaya penulisan dan pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Penggunaan metafora yang tepat dapat membuat puisi menjadi lebih menarik dan berkesan bagi pembaca.

6. Meningkatkan Daya Tarik Puisi

Metafora menambah daya tarik puisi karena pembaca tertarik untuk mengeksplorasi dan menggali makna di balik kiasan yang digunakan.

7. Memberikan Kebebasan Interpretasi

Metafora seringkali bersifat ambigu dan dapat diartikan dalam berbagai cara. Hal ini memberikan kebebasan interpretasi bagi pembaca, memungkinkan setiap orang untuk menemukan makna dan pengalaman pribadi dari puisi tersebut.

Dalam keseluruhan, fungsi metafora dalam puisi adalah untuk memperkaya bahasa, menyampaikan pesan secara artistik, dan menciptakan pengalaman estetika yang unik bagi pembaca.

Metafora jadi salah satu elemen penting dalam membentuk keindahan dan kedalaman puisi.

Kamu bisa pelajari lebih lengkap bagaimana cara buat metafora dalam puisi lewat buku Cipta Kreatif Karya Sastra ini loh.

Dalam praktiknya, metafora tidak hanya ada di puisi tetapi juga di karya sastra lainnya seperti cerpen atau novel.

Nah, itulah sebabnya buku ini recomended untuk kamu yang sedang belajar karya sastra, termasuk puisi. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau