Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Buku yang Bisa Mengubah Mindset Menjadi Lebih Baik

Kompas.com - 16/07/2024, 12:00 WIB
Buku yang Bisa Mengubah Mindset yang Lebih Baik Sumber Gambar: Pexels.com Buku yang Bisa Mengubah Mindset yang Lebih Baik
Rujukan artikel ini:
Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan
Pengarang: Angela Duckworth
|
Editor Novia Putri Anindhita

Aktivitas membaca buku dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk meningkatkan diri, baik dari segi ilmu, kemampuan, hingga pola pikir.

Pasalnya, banyak sekali wawasan baru yang bisa dipelajari dari sebuah buku sehingga mampu menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik jika mampu menyerap dan merefleksikan isi buku yang dibaca.

Apalagi saat ini pola pikir yang terbuka akan hal-hal baru sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan agar semua urusan bisa dihadapi dan dijalankan dengan lebih mudah.

Buku bisa menjadi media yang tepat untuk mengubah pola pikir yang mungkin selama ini terjebak dalam pemikiran yang tertutup supaya menjadi jauh lebih baik lagi.

Sudah banyak sekali buku-buku pengembangan diri yang beredar di pasaran untuk membantu mengubah mindset atau pola pikir menjadi jauh lebih baik.

Mengubah mindset sangat diperlukan untuk dapat memandang hidup sebagai kesempatan dalam melakukan berbagai hal baik di dalamnya.

Apa saja buku yang bisa mengubah mindset menjadi jauh lebih baik? Berikut 4 buku yang dapat mengubah mindset yang lebih baik.

4 Buku yang Mengubah Mindset

1. Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan - Angela Duckworth

Mengapa individu yang memiliki bakat alami kerap gagal dalam mencapai potensi mereka, sementara individu lainnya yang tidak terlalu berbakat mampu menggapai hal-hal yang luar biasa? Buku ini mesti dibaca oleh siapa saja yang ingin mendapatkan kesuksesan.

Angela Duckworth, seorang psikolog perintis, memperlihatkan jika kunci untuk pencapaian yang menakjubkan bukanlah bakat, melainkan kombinasi istimewa antara hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance) yang dia sebut sebagai “ketabahan” (grit).

Melalui penelitian, wawancara dengan orang-orang yang mempunyai prestasi tinggi, dan pengalaman pribadinya sendiri, Angela Duckworth memperlihatkan jika kecenderungan kita untuk berfokus ada bakat alami itu ternyata keliru.

Dari segi pencapaian, hal yang jauh lebih penting adalah usaha yang dilakukan serta reaksi terhadap hambatan.

Selanjutnya, Duckworth menerangkan jika ketabahan dapat dipelajari sekaligus menawarkan cara baru kesuksesan individu maupun kesuksesan kolektif.

2. The Mountain is You - Brianna West

Buku ini akan menekankan jika penting untuk menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat kita bisa menerima diri sendiri, maka kita bisa melakukan perubahan yang positif.

Brianna West juga menjabarkan jika kelemahan bukan sesuatu yang mesti ditakuti melainkan bagian dari kekuatan diri sendiri.

Apabila mampu merangkul dan memahami semua kekurangan yang kita miliki akan menjadi kunci untuk tumbuh dan berkembang.

Tidak cuma itu, buku ini pun membahas tentang trauma yang ternyata dapat mempengaruhi seseorang serta menjadi hambatan besar yang berpengaruh pada saat ini dan masa depan.

West akan memberikan pemahaman jika kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat dipaksakan melainkan sesuatu yang diizinkan.

3. Outliers: Rahasia di Balik Kesuksesan - Malcolm Gladwell

Buku ini akan menjelaskan kisah mengenai kesuksesan yang ternyata benar-benar berbeda dari apa yang kita ketahui atau kita baca selama ini.

Buku ini akan membuka mata kita untuk lebih memahami bagaimana perjuangan dari orang-orang dalam menggapai kesuksesan.

Buku ini berhasil menjelaskan persamaan antara Beatles dan Bill Gates, kesuksesan menakjubkan bangsa Asia dalam bidang ilmu matematika, keuntungan tersembunyi yang diperoleh oleh bintang olahraga, mengapa seluruh pengacara New York mempunyai riwayat hidup yang sama dan alasan mengapa yang jenius tidak selalu berhasil.

Dari semua itu memiliki hubungan dengan generasi, keluarga, budaya, dan kelas sosial.

4. The Almanack of Naval Ravikant - Eric Jorgenson

Menjadi kaya raya bukan cuma tentang keberuntungan: kebahagiaan tidak cuma sifat yang kita punya sejak lahir.

Pemikiran ini mungkin terlihat di luar jangkauan, tapi membangun kekayaan dan menjadi bahagia merupakan keterampilan yang bisa kita pelajari.

Naval Ravikant merupakan seorang pengusaha, filsuf, dan investor yang sudah memikat dunia melalui prinsip-prinsipnya dalam membangun kekayaan serta menciptakan kebahagiaan jangka panjang.

Buku ini adalah kumpulan kebijaksanaan dan pengalaman Naval Ravikant dari sepuluh tahun terakhir yang dibagikan sebagai kurasi dari wawancaranya yang paling berwawasan serta refleksi yang menyentuh.

Semua buku bisa dipesan dan dibeli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau