Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pola Pikir Berharga Supaya Kamu Bisa Menyelesaikan Apa yang Kamu Mulai!

Kompas.com - 18/07/2023, 09:00 WIB
Buku Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer Buku Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan
Rujukan artikel ini:
Jangan Memulai Apa yang Tidak…
Pengarang: PETER HOLLINS
|
Editor Ratih Widiastuty

Kamu sering kali mendengar jargon “selesaikan apa yang kamu mulai” di sekitarmu. Terlebih ketika kamu mempunyai sebuah mimpi besar yang akan membawamu pada kesuksesan.

Namun, kamu menemui berbagai rintangan yang terkadang membuat semangat dan tekadmu perlahan mengendur sehingga kamu tidak pernah menyelesaikan apa yang kamu cita-citakan.

Pakar psikologi manusia, Peter Hollins, berpendapat bahwa menyelesaikan apa yang kamu mulai berarti mendobrak siklus yang umum terjadi dan memegang kendali atas dirimu sendiri.

Dalam buku terbarunya, Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan, Peter Hollins menawarkan empat pola pikir yang dinamakan “sikap menjalani”, pola pikir ini akan membantumu supaya kamu dapat menyelesaikan apa yang telah kamu mulai.

4 Pola Pikir untuk Menyelesaikan Apa yang Kamu Mulai

Pola Pikir Semua Ini Berharga

Pada dasarnya, kamu harus memercayai diri kamu beserta yakin pada segala peluang yang ada.

Memahami dan meyakini alasan kamu melakukan sesuatu, itu akan membuat tujuanmu jadi jauh lebih berharga.

Pola Pikir Nyaman dengan Ketidaknyamanan

Kamu perlu meyakini segala hal yang kamu jalani sering kali merupakan perjalanan yang luar biasa tidak nyaman.

Terkadang kamu menghindari hal-hal yang membuatmu tidak nyaman, tapi itu justru kamu sedang menutup pintu menuju kesuksesan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Menjadi diri yang terbuka bagi segala kemungkinan, resapi segala ketidaknyaman dalam berproses, kelak kamu akan menjadi pribadi dengan wawasan yang lebih luas.

Pola Pikir Mengizinkan Pembelajaran

Pola pikir ini memerlukan pengembangan insight bahwa sikap menjalani dan menyelesaikan itu setara dengan pembelajaran dan evaluasi diri sendiri.

Dengan mengetahui letak kesalahan, kamu akan mengetahui letak kesalahanmu dalam berproses sehingga kamu tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama.

Pola Pikir Rileks

Stres sering kali memengaruhi tekad dan semangat yang kamu miliki.

Barangkali kamu luput akan hal ini, tapi kamu merasa betapa kurangnya hal-hal yang tidak bisa kamu selesaikan karena kamu mengalami cemas.

Untuk menyiasati itu, paling sedikit dalam sehari kamu meluangkan 30 menit dalam sehari untuk melakukan relaksasi, seperti bertemu tema, membaca buku, mendengarkan musik, dan berjalan-jalan.

Apa pun yang dapat membuat pikiran dan hati lebih rileks.

Itu dia empat pola pikir yang dapat membantu kamu menyelesaikan apa yang kamu mulai.

Kalau kamu masih merasa keempat pola pikir itu belum cukup, kamu bisa membaca lebih jauh di buku Jangan Memulai Apa yang Tidak bisa Kamu Selesaikan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau