Bangun datar merupakan bangun geometri yang mempunyai bentuk datar atau rata.
Sementara bangun ruang adalah bangun geometri yang membentuk ruang tiga dimensi.
Layang-layang termasuk ke dalam bangun datar yang dapat dihitung luas dan kelilingnya.
Bangun layang-layang mempunyai bentuk segi empat.
Terdapat dua segitiga sama kaki dengan alas sama panjang serta saling berhimpitan.
Luas layang-layang sendiri yaitu setengah hasil dikali dari panjang diagonal.
Layang-layang merupakan bentuk segi empat yang mempunyai dua pasang sisi bersentuhan serta sama panjang.
Salah satu sifat layang-layang mempunyai sudut yang saling berhadapan sama besar.
Tidak hanya itu, diagonalnya saling berpotongan dan tegak lurus.
Seperti yang telah dibahas di atas, layang-layang memiliki empat sisi dengan dua sisi berpasangan yang kongruen dan sisi diagonal.
Gambar layang-layang ABCD di atas memperlihatkan jika panjang AB = AD dan DC = BC. Rumus luas layang-layang adalah sebagai berikut:
Luas Layang-layang = ½ × diagonal 1 × diagonal 2
Diagonal layang-layang ada pada sisi AC dan DB.
Kita dapat menganggap diagonal 1 adalah sisi AC dan Diagonal 2 adalah sisi DB, atau sebaliknya.
Sementara rumus untuk mencari keliling layang-layang sama seperti bangun datar segi banyak lainnya, yaitu dengan menjumlahkan seluruh sisinya.
Keliling layang-layang = a + b + c + d
Diketahui layang-layang A mempunyai panjang 16 cm, dan diagonal 2 sepanjang 8 cm.
Berapa luas layang-layang A?
Jawaban:
L = ½ × diagonal 1 × diagonal 2
= ½ × 16 cm × 8 cm
= ½ × 128 cm
= 64 cm²
Diketahui, luas layang-layang B adalah sebesar 78 cm², dan mempunyai diagonal 2 sepanjang 6 cm.
Berapa diagonal 1 yang dimiliki layang-layang B?
Jawaban:
L = ½ × diagonal 1 × diagonal 2
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
78 cm² = ½ × diagonal 1 × 6
= 3 cm × diagonal 1
78 cm² ÷ 3 cm = diagonal 1
26 cm = diagonal 1
Diketahui, layang-layang C memiliki panjang 6 cm dan panjang sisi 2 mencapai 12 cm.
Berapa keliling dari layang-layang C?
Jawaban:
K = 2 × (Sisi 1 + Sisi 2)
= 2 × (6 cm + 12 cm)
= 2 × 18 cm
= 36 cm
Diketahui, layang-layang D mempunyai keliling sebesar 62 cm.
Sementara sisi 2 pada layang-layang D memiliki panjang 20 cm.
Berapa sisi 1 pada layang-layang D?
Jawaban:
K = 2 × (Sisi 1 + Sisi 2)
62 cm = 2 × (Sisi 1 + 20 cm)
= 2Sisi1 + 40 cm
62 cm – 40 cm = 2Sisi1
22 cm = 2Sisi1
22 cm ÷ 2 = Sisi 1
11 cm = Sisi 1
Mempelajari mata pelajaran matematika memang dibutuhkan fokus dan ketekunan agar bisa memahami setiap materi yang diajarkan.
Salah satu cara untuk menunjang proses belajar matematika adalah dengan memiliki buku rumus yang bisa dengan efektif dan efisien untuk dipelajari.
Buku Rumus Pocket Matematika SD/MI Kelas 4, 5, 6 disusun untuk menjawab kebutuhan siswa SD maupun MI dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi soal mata pelajaran matematika dalam ujian sekolah.
Ukuran bukunya yang kecil dan mudah digenggam menjadikan buku “pocket” ini bisa dibawa ke mana pun dan kapan pun sebagai sarana belajar.
Buku ini pun dilengkapi dengan bonus aplikasi USBN Android yang ada di dalam Play Store dan dapat diunduh dengan gampang.
Bukunya bisa langsung dipesan melalui Gramedia.com.