Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Cerita Pendek tentang Hewan yang Penuh Makna dan Pesan Moral

Kompas.com - 30/08/2023, 16:48 WIB
Cerita Pendek tentang Hewan  Sumber Gambar: Freepik.com Cerita Pendek tentang Hewan 
Rujukan artikel ini:
60+ Dongeng Fabel Sepanjang Masa
Pengarang: Husna Widyani
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Membaca buku bersama anak bisa menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada anak.

Salah satu buku yang cocok untuk dibaca bersama anak adalah buku yang berisi cerita-cerita pendek tentang hewan atau biasa juga disebut sebagai fabel.

Menurut KBBI, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan perilaku manusia, tapi diperankan oleh hewan dan biasanya berisi pesan moral tentang kehidupan.

Satu fabel biasanya akan melibatkan lebih dari satu hewan yang bisa berbicara sehingga anak bisa ikut berpetualang dan berimajinasi saat membaca kisah-kisahnya.

Ada banyak sekali pilihan cerita pendek tentang hewan yang bisa dibaca, berikut adalah beberapa contohnya.

Kumpulan Cerita Pendek tentang Hewan

1. Buaya yang Lengah dan Kancil yang Cerdik

Mengisahkan tentang seekor kancil yang kelaparan, tapi tiba-tiba bertemu dengan buaya yang berada di tepi sungai.

Kancil kemudian berteriak dan mengganggu kawanan buaya yang tengah beristirahat.

“Kancil, diam kamu! Kalau tidak, kami akan memakan kamu setelah ini.” Kata salah satu buaya yang merasa terganggu dengan kehadiran kancil.

Kancil kemudian mengatakan bahwa dia adalah utusan dari raja hutan yang diminta untuk menyampaikan pesan kalau sang raja ingin memberikan hadiah istimewa kepada para buaya.

Dengan kecerdikannya, kancil meminta para buaya untuk berkumpul, dia juga mulai menghitung buaya itu satu persatu sampai akhirnya dia tiba di seberang sungai.

Tidak lama kemudian, kancil berlari ke tengah hutan dan berhasil lolos dari kawanan buaya yang mengancam ingin memakannya.

2. Musim Dingin Belalang dan Semut

Belalang yang sedang bersantai tiba-tiba melihat kawanan semut berjalan sambil membawa biji jagung ke dalam sarangnya.

Saat semut keluar dari sarangnya, belalang mengajak semut untuk pergi ke hutan dan bersenang-senang.

Para semut menolak dan menyuruh belalang untuk segera mengumpulkan makanan dan bersiap karena musim dingin akan segera tiba sebentar lagi.

Belalang memilih mengabaikan cerita semut dan pergi berjalan-jalan sendirian, ia bahkan tidak peduli tentang musim dingin dan tidak mau repot mengumpulkan makanan.

Akhirnya musim dingin tiba dan belalang tidak memiliki cadangan makanan untuk bertahan hidup, sementara para semut tengah menikmati kehangatan di sarangnya dan tidak perlu takut akan kelaparan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Tupai yang Sombong

Di sebuah hutan, ada seekor tupai yang terkenal sombong karena sering sekali mengejek binatang lain, terutama kancil dan kura-kura.

Saat kancil dan kura-kura sedang bermain bola, tanpa sengaja bola itu kemudian tersangkut di pohon dan membuat keduanya kebingungan untuk mengambil bola tersebut.

Tupai tiba-tiba saja keluar dari sarangnya sambil berkata, “Kasian sekali kalian, pasti kalian tidak bisa mengambil bola itu, hahaha.”

Tupai mengambil bola itu dan menolak untuk mengembalikannya kepada kancil dan kura-kura.

Sampai akhirnya keduanya memilih untuk pulang karena malas melihat tingkah laku tupai yang sombong dan aneh, mereka juga sudah rela kalau bola tersebut nantinya akan menjadi milik si tupai.

Tupai kaget mendengar kancil dan kura-kura berteriak sehingga ia kehilangan konsentrasi dan terjatuh ke dalam kubangan sisa air hujan.

Bola yang dipegang tupai kemudian berhasil ditangkap oleh kura-kura dan kancil, mereka juga menertawakan tupai yang tubuhnya basah dan dipenuhi oleh lumpur.

4. Dua Kambing yang Egois

Pada hari siang yang terik, ada 2 ekor kambing yang ingin menyeberangi jembatan, sayangnya jembatan tersebut sudah rapuh dan tidak bisa dinaiki sekaligus.

Kedua kambing tersebut sama-sama ingin menyeberang dan tidak ada satupun yang mau mengalah.

Di antara keduanya juga tidak ada yang mau memberi jalan, sampai akhirnya tanpa sadar mereka sudah sampai ke tengah jembatan.

Saat mereka bertengkar dan adu kekuatan satu sama lain, jembatan itu mulai goyang dan akhirnya ambruk sehingga kedua kambing itu jatuh ke sungai secara bersamaan.

Itu dia beberapa contoh cerita pendek tentang hewan yang bisa kamu baca bersama anak, atau juga bisa kamu bacakan kepada anak sebelum tidur.

Kalau masih kurang, kamu bisa temukan banyak cerita lainnya dalam buku 60+ Dongeng Fabel Sepanjang Masa karya Husna Widyani.

Buku ini berisi lebih dari 60 kisah tentang hewan yang seru, unik, dan tentunya bisa menghibur anak-anak di waktu luang mereka.

Tidak hanya itu, di setiap akhir ceritanya juga akan dilengkapi dengan pesan moral yang bisa dipelajari dan mulai diterapkan oleh anak dalam kehidupannya sehari-hari.

Dengan rajin membaca dongeng, anak-anak akan lebih mudah berempati pada sesuatu dan sekaligus juga bisa membangun kecerdasan emosionalnya sejak usia dini.

Buku ini bisa segera kamu pesan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau