Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Wedang Uwuh untuk Tubuh Sehat dan Segar

Kompas.com - 15/08/2023, 11:00 WIB
Manfaat Wedang Uwuh Sumber Gambar: Freepik.com Manfaat Wedang Uwuh
Rujukan artikel ini:
26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta…
Pengarang: Murdijati Gardjito, Retnosyari Septiyani
|
Editor Novia Putri Anindhita

Wedang Uwuh merupakan minuman tradisional khas Jawa yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan daun pandan.

Minuman ini memiliki rasa yang unik dan aroma yang sangat harum dan membuat rasa ketagihan setelah meminumnya.

Wedang Uwuh sangat dikenal sebagai minuman kesehatan karena memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan dan kebugaran untuk tubuh.

Selain rasanya yang enak, wedang uwuh juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan masalah pencernaan, menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi stres dan kecemasan.

Oleh karena itu, tidak heran jika wedang uwuh sering dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh saat cuaca dingin atau sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.

Minuman ini juga memiliki sejarah yang panjang di Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Konon, wedang uwuh pertama kali ditemukan oleh para petani pada zaman dahulu ketika mereka mencoba memanfaatkan sisa-sisa bahan makanan untuk membuat minuman yang bisa menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.

Selain itu, wedang uwuh juga memiliki makna filosofis yang dalam.

Kata 'Uwuh' sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'sampah'.

Hal ini mengandung pesan moral bahwa kita harus belajar untuk tidak membuang-buang sumber daya dan memanfaatkannya dengan bijak, termasuk dalam hal memanfaatkan sisa-sisa bahan makanan untuk membuat minuman yang bergizi dan menyehatkan.

Kandungan Bahan Alami

Kandungan jahe pada wedang uwuh memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah berbagai penyakit seperti flu dan lain sebagainya.

Pada kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu melawan bakteri jahat dalam tubuh.

Selain itu, pada daun pandan memiliki khasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi, membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes.

Sedangkan cengkeh yang terkandung dalam wedang uwuh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi di dalam tubuh.

Kemudian, gula merah yang digunakan sebagai pemanis mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Cara Membuat Wedang Uwuh

Sebelum membuat ini, siapkan bahan-bahan utamanya, seperti jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan, gula merah, dan air.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berikut cara membuat wedang uwuh:

  1. Kupas dan iris tipis jahe sebanyak kurang lebih 1 ons.
  2. Masukkan irisan jahe ke dalam panci bersama dengan 2 batang kayu manis, 3 butir cengkeh, dan 2 lembar daun pandan.
  3. Tambahkan 500 ml air dan masak dengan api sedang hingga mendidih.
  4. Setelah itu, tambahkan 100 gram gula merah dan aduk rata hingga gula larut.
  5. Masak selama 5-10 menit hingga semua bahan tercampur sempurna.
  6. Saring dan wedang uwuh siap disajikan

Manfaat Wedang Uwuh

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Wedang uwuh mengandung bahan-bahan alami seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga yang memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan antioksidan dalam wedang uwuh juga membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

2. Meredakan Masalah Pencernaan

Kandungan jahe pada wedang uwuh dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti mual, kembung, dan sakit perut.

Selain itu, kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan.

Tidak hanya itu, wedang uwuh juga mengandung serat dari daun pandan yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Menenangkan Pikiran dan Tubuh

Jahe dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Sedangkan, daun pandan diketahui dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan ketegangan otot.

Gula merah juga dapat membantu meningkatkan produksi serotonin yang dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh.

Nah, itu dia ulasan mengenai manfaat wedang uwuh yang sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tubuh selalu dalam kondisi bugar.

Kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak lagi tentang berbagai macam wedang khas Jogja lainnya dengan membaca buku 26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh yang ditulis oleh Murdijati Gardjito.

Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang kaya akan destinasi wisata dan kuliner yang tak kalah menarik.

Selain makanannya yang lezat, Yogyakarta juga memiliki banyak minuman tradisional yang sehat dan menggugah selera.

Dalam buku ini, akan disajikan berbagai resep minuman tradisional khas Yogyakarta, mulai dari wedang ronde, setup, bandrek, bir pletok, wedang salam, hingga wedang uwuh yang pastinya dapat membantu para pembaca membuat wedang-wedang tersebut di rumah.

Buku ini disusun sebagai pegangan dalam mengenal, memahami, serta mengembangkan minuman tradisional lainnya yang telah dikenal masyarakat.

Selain itu, buku ini ditulis bersama penulis yang bergerak di bidang eksplorasi dan peneliti makanan tradisional, serta praktisi yang telah sukses mempromosikan produk ini di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan Saudi Arabia.

Agar bisa membaca resep-resep lengkap minuman tradisional lainnya, segera dapatkan buku 26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau