Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Ice Breaking Lucu yang Bisa Mencairkan Suasana

Kompas.com - 01/08/2023, 09:00 WIB
Ice Breaking Lucu  Sumber Gambar: Freepik.com Ice Breaking Lucu 
Rujukan artikel ini:
The Book Of Questions
Pengarang: Lala Bohang
|
Editor Ratih Widiastuty

Permainan ice breaking lucu dapat menjadi pencair suasana ketika sedang berkumpul bersama keluarga maupun teman.

Permainan ini mampu meningkatkan interaksi menjadi lebih menyenangkan, mempererat hubungan, dan menghadirkan suasana yang terasa jauh lebih rileks.

Permainan ice breaking lucu dapat menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan jika ingin membangun ikatan yang kuat dalam sebuah kelompok.

Biasanya, permainan ice breaking lucu sering dilakukan dalam beberapa kegiatan, seperti mengakrabkan diri dengan rekan kerja, kelas, kelompok, maupun organisasi.

Dengan melakukan permainan ice breaking lucu ini diharapkan akan membantu mengenal satu sama lain dan memperkuat kualitas kebersamaan anggota kelompok.

Permainan ice breaking lucu pun dapat menjadi suatu hiburan tersendiri supaya suasana saat tengah berkumpul menjadi tidak terlalu menegangkan.

Apa saja ide permainan ice breaking lucu yang bisa dilakukan dalam saat berkumpul?

Berikut 5 ide ice breaking lucu yang bisa dijadikan pilihan.

5 Ide Ice Breaking Lucu

1. Tebak Siapa

Sebelum melakukan permainan Tebak Siapa, pertama berikan tiga lembar kertas kepada masing-masing anggota kelompok dan minta mereka untuk menuliskan sedikit trivia pribadi pada setiap lembar kertas.

Usahakan masing-masing anggota menuliskan trivia yang unik dan menarik mengenai diri mereka.

Setelah selesai, lipat kertas-kertas tersebut dan masukkan ke dalam mangkuk besar untuk dikocok dan dibacakan satu persatu dengan lantang.

Selanjutnya, minta anggota lainnya untuk menebak kira-kira trivia siapakah yang tengah dibacakan.

Permainan ice breaking ini akan mendekatkan setiap anggota dan mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang dalam mengenal satu sama lain.

2. Truth or Dare

Permainan truth or dare mungkin sudah tidak asing lagi karena memang kerap dimainkan bersama keluarga maupun teman.

Cara bermainnya adalah dengan meminta salah satu anggota tim untuk memilih antara truth atau dare.

Jika memilih truth mereka harus menjawab secara jujur pertanyaan yang akan diajukan.

Sementara apabila memilih dare, maka mereka mesti melakukan sesuatu yang diperintahkan dan biasanya berisi tantangan yang cukup bikin malu untuk dilakukan.

Permainan truth or dare akan memancing gelak tawa sekaligus mengeratkan hubungan antar anggota tim.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Tebak Gambar

Permainan ice breaking lucu selanjutnya adalah tebak gambar yang bisa dimainkan bersama anggota tim untuk melatih kerja sama.

Cara bermainnya adalah dengan satu orang memegang gambar di atas kepala mereka dan satu orang lagi menjadi instruktur yang memberikan petunjuk agar orang pertama bisa menebak gambarnya.

Permainan ini dijamin seru dan menyenangkan karena tentunya akan mengundang tawa melihat usaha para pemain dalam mengarahkan dan menebak gambar.

Permainan ini akan sangat cocok dimainkan untuk mendekatkan, menghangatkan, dan mencairkan suasana.

4. Harimau Makan Harimau

Cara memainkannya adalah dengan para anggota tim membentuk sebuah lingkaran serta mengangkat kedua tangan mereka ke samping.

Telapak tangan kanan terbuka lebar sementara tangan kiri dibuat seperti tengah menunjuk.

Tangan kiri diletakkan pada tangan kanan kawan di sebelahnya hingga seterusnya.

Kunci dari permainan ini terletak pada saat pemateri mengucapkan kata harimau dalam cerita, maka peserta harus segera menangkap jari telunjuk peserta lain yang ada di atas telapak tangan kanan mereka.

Bersamaan dengan itu, para peserta juga harus segera menarik jari telunjuk tangan kiri mereka agar tidak tertangkap oleh peserta lainnya.

5. Pagi, Siang, Malam

Permainan ice breaking yang satu ini dimainkan saat dalam sebuah cerita terdapat kata pagi maka peserta harus tepuk tangan sebanyak satu kali.

Jika terdapat kata siang, maka peserta harus tepuk tangan sebanyak empat kali.

Jika terdapat kata malam maka peserta mesti tepuk tangan sebanyak dua kali.

Pemateri mesti sekreatif mungkin dalam membuat sebuah cerita yang di dalamnya ada kata pagi, siang, dan malam.

Para peserta yang gagal memainkan permainan ini sesuai dengan aturan bisa diberikan hukuman yang sudah disepakati sebelumnya.

Menarik bukan, kelima permainan ice breaking lucu ini bisa dijadikan referensi dalam mencairkan kecanggungan antara anggota tim.

Namun, jika kamu ingin terasa jauh lebih intim dan mendalam lagi, maka buku The Book of Questions yang ditulis oleh Lala Bohang bisa ikut dilibatkan dalam usaha mengeratkan hubungan.

Buku ini berisi ratusan pertanyaan kehidupan untuk kita cari jawabannya dan akan sangat cocok untuk dijadikan permainan ice breaking bersama anggota keluarga maupun teman-teman.

Ulas berbagai macam pertanyaan yang ada dalam buku ini, baik sendirian, bersama keluarga, maupun teman, untuk mencari jawaban terbaik sekaligus menguatkan hubungan antar sesama.

Pesan dan beli bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau