Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Cara Menentukan Tujuan Penelitian yang Jelas dalam Proposal

Kompas.com - 20/07/2023, 12:30 WIB
cara menentukan tujuan penelitian Photo by fauxels on Pexels cara menentukan tujuan penelitian
Rujukan artikel ini:
Proposal Penelitian Mixed-Methods : Desain…
Pengarang: Agustinus Bandur,Ph.D
|
Editor Rahmad

Kamu masih kesulitan menentukan tujuan penelitian yang jelas dalam proposal?

Yap, menentukan tujuan penelitian yang jelas dalam sebuah proposal adalah hal yang sangat penting.

Hal ini karena tujuan tersebut akan menjadi panduan utama untuk melakukan penelitian dan memberikan arah yang jelas pada hasil yang diharapkan.

Yuk, simak bagaimana cara menentukan tujuan penelitian yang jelas dalam proposal:

Cara Menentukan Tujuan Penelitian yang Jelas

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menentukan tujuan penelitian yang jelas dalam proposal:

1. Identifikasi Masalah atau Pertanyaan Penelitian

Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah atau pertanyaan penelitian yang ingin kamu jawab.

Hal ini dapat melibatkan mengamati situasi atau isu yang menarik minat kamu atau mencari kekosongan pengetahuan dalam bidang tertentu.

Lakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk menemukan isu-isu yang telah diteliti sebelumnya dalam bidang yang kamu minati.

Identifikasi apakah ada celah pengetahuan atau masalah yang belum terselesaikan yang bisa menjadi fokus penelitianmu.

Coba amati lingkungan atau situasi yang relevan dengan bidang penelitianmu. Identifikasi masalah yang muncul dalam praktik atau fenomena yang membutuhkan pemahaman lebih lanjut atau solusi.

Dalam mengidentifikasi masalah dalam proposal penelitian, penting untuk memilih masalah yang relevan, memiliki dampak nyata, dan menarik minat akademik atau praktis yang signifikan.

Pastikan juga bahwa masalah tersebut dapat dijawab atau ditangani melalui penelitian yang kamu rencanakan.

2. Batasi dan Fokuskan Tujuan Penelitian

Setelah mengidentifikasi masalah atau pertanyaan penelitian, perlu untuk membatasi dan memfokuskan tujuan penelitian agar tetap terkelola dengan baik.

Hindari tujuan yang terlalu umum atau terlalu luas, sehingga kamu dapat memberikan penelitian yang lebih mendalam dan terarah.

3. Gunakan Pendekatan SMART

Tujuan penelitian yang jelas haruslah spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan terbatas pada waktu (SMART).

Dengan menggunakan pendekatan ini, tujuan penelitian akan lebih terdefinisi dengan baik dan memungkinkan evaluasi yang lebih objektif terhadap hasil penelitian.

a. Spesifik (Specific)

Tujuan penelitian haruslah spesifik dan terfokus. Hindari tujuan yang terlalu umum atau ambigu.

Sebagai gantinya, tentukan dengan jelas apa yang ingin kamu capai melalui penelitian tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya contoh proposal penelitian untuk, "Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap tingkat kelimpahan spesies burung di wilayah X."

b. Terukur (Measurable)

Tujuan penelitian harus dapat diukur secara objektif. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengevaluasi apakah tujuan telah tercapai atau tidak.

Pastikan tujuan yang Anda tetapkan dapat dikuantifikasi dalam bentuk angka, persentase, atau parameter yang dapat diukur lainnya.

c. Mencapai (Achievable)

Tujuan penelitian haruslah realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Pertimbangkan keterbatasan waktu, anggaran, dan sumber daya lainnya yang kamu miliki.

d. Relevan (Relevant)

Tujuan penelitian harus relevan dengan masalah atau pertanyaan penelitian yang kamu identifikasi.

Pastikan bahwa tujuan penelitian mendukung tujuan yang lebih besar dan relevan dalam bidang penelitian yang kamu teliti.

e. Terbatas pada waktu (Time-bound)

Tujuan penelitian haruslah memiliki batasan waktu yang jelas. Tentukan periode waktu atau tenggat waktu kapan tujuan harus tercapai. Ini membantu kamu dalam merencanakan dan mengatur jadwal penelitian dengan baik.

4. Jelaskan Tujuan Secara Rinci

Dalam proposal penelitian, sertakan bagian yang secara rinci menjelaskan tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Sampaikan tujuan dengan jelas dan terstruktur, sehingga pembaca dapat memahami dengan baik apa yang ingin Anda capai melalui penelitian tersebut.

5. Hubungkan Tujuan dengan Relevansi dan Manfaat Penelitian

Pastikan tujuan penelitian yang kamu tetapkan terkait dengan relevansi dan manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut.

Jelaskan mengapa penelitian ini penting dan bagaimana hasilnya dapat berkontribusi terhadap pemahaman atau pemecahan masalah.

6. Revisi dan Perbaiki Tujuan Penelitian

Setelah merumuskan tujuan penelitian, lakukan revisi dan perbaikan jika diperlukan.

Pastikan tujuan yang ditetapkan terdokumentasi dengan baik dalam proposal dan masih relevan dengan isu penelitian yang kamu hadapi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat menentukan tujuan penelitian yang jelas dalam proposal.

Tujuan yang jelas akan memberikan arah yang kuat pada penelitian dan memungkinkan pembaca proposal untuk memahami dengan baik.

Nah, ketahui lebih lengkap tentang proposal penelitian lewat buku Proposal Penelitian Mixed-Method: Design & Teknik Penulisan.

Buku ini akan memberimu banyak referensi cara membuat proposal yang benar, termasuk bagaimana cara menentukan tujuan penelitian yang jelas agar bisa segera disetujui.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau