Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retorika adalah Seni Berbicara Secara Efektif, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 27/06/2023, 09:00 WIB
Retorika adalah Sumber Gambar: Pexels.com Retorika adalah
Rujukan artikel ini:
Seni Berbicara kepada Siapa Saja,…
Pengarang: Larry King, Bill Gilbert
|
Editor Ratih Widiastuty

Mendengar kata retorika mungkin langsung membawa benak ke hal-hal yang terkesan berat, seperti politik, kampanye, atau pidato.

Namun, ternyata, retorika berhubungan dengan keterampilan dalam berbicara secara efektif di depan banyak orang yang sepertinya memang harus dimiliki oleh siapa pun demi memperlancar berbagai urusan dalam kehidupan.

Seseorang yang mempelajari dan mendalami retorika tentunya akan memperoleh kemampuan dalam memilih serta menyusun kata-kata yang tepat dan efektif ketika berbicara di depan khalayak ramai.

Jika melihat arti kata retorika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka dapat diartikan sebagai keterampilan berbahasa secara efektif.

Retorika merupakan studi mengenai penggunaan bahasa secara efektif dalam hal karang-mengarang, serta bermakna kemampuan berpidato yang bombastis dan muluk-muluk.

Biasanya retorika kerap dikaitkan dengan kemampuan berbicara seorang publik figur, khususnya politik, dalam membujuk dan merayu para audiens untuk mau mendengarkan pesan yang disampaikan.

Retorika dapat diartikan sebagai suatu teknik bujuk-rayu yang memakai persuasi untuk menciptakan bujukan, baik melalui karakter pembicara, argumen, maupun emosional.

Retorika bisa didefinisikan juga sebagai penggunaan bahasa secara efektif yang dimaknai sebagai seni berpidato yang muluk-muluk.

Untuk lebih mengetahui retorika secara lebih mendalam, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Retorika

Retorika adalah sebutan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, tapi mungkin untuk sebagian orang belum memahami maknanya.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retorika adalah keterampilan berbahasa secara efektif.

Tidak hanya itu, retorika pun diketahui sebagai studi penggunaan bahasa secara efektif dalam karang-mengarang.

Pengertian lainnya dari retorika adalah seni dalam berpidato yang bombastis dan muluk-muluk.

Retorika merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni ritoras, yang mempunyai arti orator, teacher, rhetor.

Retorika merupakan cabang dari dialektika yang membahas tentang keterampilan dalam membuat argumen dalam bahasa sebagai alat di cabang ilmu.

Retorika adalah sebuah cara pembujuk rayuan memakai persuasi dalam menciptakan bujukan baik terhadap argumen, karakter pembicara, atau emosional.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kunci utama dari retorika sendiri adalah berbahasa ataupun berbicara.

Pengertian dari retorika sendiri sudah berkembang jauh semenjak retorika masuk sebagai bahan studi di perguruan tinggi.

Ruang Lingkup Retorika

1. Retorika Deliberatif

Retorika deliberatif adalah retorika yang titik utamanya pada apa yang akan terjadi di kemudian hari jika diterapkan pada kebijakan saat ini.

Fokus utama retorika ini adalah pada pendengar politik seperti majelis demokratis.

Retorika deliberatif bertujuan untuk menjadikan seseorang atau audiens terbuka pada penilaian tertentu.

2. Retorika Forensik

Retorika forensik memfokuskan pada kondisi seseorang, instansi maupun lembaga lewat mendorong timbulnya perasaan bersalah atau tidak, pertanggungjawaban atau ganjaran.

Retorika forensik juga dikenal sebagai retorika yudisial atau pidato yudisial.

Retorika forensik bisa dideskripsikan sebagai keterlibatan banyak pembelaan, masing-masing berbeda di setiap tempat, strategi, audiens, dan proses peradilan.

3. Retorika Epideiktik

Retorika epideiktik dipakai sebagai promosi nilai-nilai kewarganegaraan lewat bahasa pujian serta celaan.

Retorika epideiktik dalam demonstratif bertujuan sebagai rencana baik memuji atau penistaan dengan tujuan menyalahkan individu ataupun lembaga.

Tidak dapat disangkal memang kemampuan dalam berkomunikasi adalah faktor utama yang akan menolong kita mencapai suatu bentuk kesuksesan dalam kehidupan.

Banyak sekali aspek dalam kehidupan yang membutuhkan seni dalam berkomunikasi, mulai dari pekerjaan, pertemanan, sampai percintaan.

Oleh karena itu, kita harus mampu mengasah dan meningkatkan keterampilan dalam berbicara agar memudahkan berbagai perkara yang ada.

Salah satu caranya adalah dengan membaca buku Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja yang ditulis oleh legenda acara-acara pertelevisian, Larry King.

Buku ini menyajikan, menawarkan, dan memberikan banyak sekali insight yang sebelumnya tidak pernah terbersit dalam pikiran banyak orang.

Berbekal pengalamannya sebagai pembawa acara di berbagai acara selama puluhan tahun, dirinya menuliskan buku ini untuk memberikan contoh bagaimana cara berbicara dengan siapa pun.

Yuk, tunggu apalagi, segera beli dan miliki bukunya sekarang juga dengan memesannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau