Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang dapat dipelihara di rumah.
Akan tetapi, mungkin masih banyak orang yang belum tahu cara merawat hewan yang satu ini untuk dijadikan peliharaan.
Apalagi jika tinggal di lingkungan yang padat dan tidak ada ruang hijau untuk kelinci bermain karena kelinci tidak sama seperti kucing yang punya insting bertahan hidup hebat, walaupun dibiarkan bermain di luar rumah sekalipun.
Sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar.
Lalu, bagaimana merawat kelinci yang benar?
Simak cara merawat kelinci dengan benar berikut ini.
Pada dasarnya, kelinci merupakan hewan yang mempunyai habitat luas di area dataran tinggi sejuk.
Maka dari itu, sebelum kamu ingin mengadopsinya sebagai hewan peliharaan, kamu harus tahu apa saja jenis kelinci yang bisa dipelihara di suhu tropis seperti di Indonesia.
Ada banyak jenis kelinci yang dapat dipelihara, namun dari beberapa jenis tersebut ada yang tidak bisa untuk dipelihara di lingkungan yang padat dan panas.
Akan tetapi, jika kamu sudah memeliharanya di rumah, maka coba untuk kenali jenisnya dan kenali sifat-sifat alaminya karena beda jenis maka beda juga sifatnya.
Kelinci mempunyai sifat alamiah untuk membuat sarang lembab dan gelap di dalam tanah untuk berkembang biak dan membesarkan keturunannya.
Maka dari itu, kamu harus menyiapkan kandang yang tertutup dan lembab.
Kamu bisa memberi kain tak terpakai untuk ditaruh di dalam kandang guna untuk membuatnya nyaman.
Atau kamu juga bisa memberikan jerami sebagai alternatif lain jika kamu tidak ingin menaruh kain usang di dalam kandangnya.
Dengan memberikannya jerami, malah lebih bagus untuk kondisi kelinci tersebut karena kelinci akan lebih suka lingkungan kandang yang mempunyai sisi alam di dalamnya.
Jika kamu sudah mengenal sifat alami kelinci, kini saatnya memilih ukuran kandang yang akan kelinci tersebut tempati.
Pilih ukuran kandang yang relatif besar untuk membuat kelinci merasa nyaman berada di dalamnya
Berikan kandang yang layak untuk kelinci beserta fasilitas pakan, minum, dan tempat membuang kotoran.
Lebih bagus lagi jika kamu memilih kandang yang besar dan kamu membuatkannya lagi rumah kecil untuk dia beristirahat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Maka kelinci yang kamu pelihara akan merasa seperti di habitat aslinya.
Kelinci mempunyai insting liar yang cukup berbeda dari hewan-hewan peliharaan lainnya.
Walaupun memiliki tubuh yang lucu dan menggemaskan, tetapi pada dasarnya kelinci tidak suka jika terlalu sering dipegang, apalagi diangkat dan digendong.
Jika diangkat dan digendong mereka terkesan diam dan nurut, akan tetapi hal tersebut tidak bagus untuk kondisi kesehatannya karena dapat menyebabkan stres dan kehilangan nafsu makan.
Jangan angkat kelinci di bagian telinga dengan satu tangan karena dapat merusak struktur telinga dan menyebabkan cedera.
Kelinci merupakan hewan pengerat yang memiliki kondisi tubuh rentan terhadap penyakit yang dikarenakan suhu lingkungan yang sering naik turun, makan yang tidak sesuai, dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Jika kelinci itu menunjukan kondisi lemas dan tidak aktif, segera pindahkan keluar kandang dan cek kondisi kandang tersebut, apakah terdapat hal aneh di dalam kandangnya atau tidak.
Kamu juga bisa melihat kondisi kesehatannya dari kotoran yang ia keluarkan, jika kotoran tersebut terlihat cair, maka kesehatan pada kelinci tersebut sedang terganggu.
Membersihkan kandang merupakan hal paling penting yang harus selalu diperhatikan.
Jika kondisi kandangnya bersih, maka kondisi si kelinci itu pun akan ikut sehat dan bugar.
Namun, jika berada dalam kandang yang kotor, biasanya terdapat parasit yang dapat menyerang kelinci dengan mudah karena kelinci mempunyai kondisi tubuh yang rentan terhadap penyakit.
Maka dari itu, kamu harus rutin membersihkan kandangnya dua hari atau tiga hari sekali setiap minggunya.
Bersihkan juga tempat pakan dan minumnya, jika kamu memberinya jerami, maka kamu juga harus menggantinya setiap dua atau tiga hari sekali.
Nah, itulah beberapa cara merawat kelinci di dalam rumah yang harus kamu ketahui jika kamu ingin memeliharanya.
Memelihara kelinci kini semakin populer, baik dijadikan sebagai hobi maupun bisnis yang bisa menghasilkan cuan.
Selain daging untuk konsumsi dan obat-obatan, kulit dan bulu kelinci juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai kerajinan tangan seperti sepatu, tas, jaket atau kostum dari bulu binatang yang sangat mahal harganya.
Melalui buku Rahasia Beternak Kelinci Ras, kamu akan belajar mengenai cara beternak kelinci yang baik dan benar dilengkapi dengan cara pencegahan, penanganan, pembuatan makanan, serta pengobatan berbagai penyakit yang bisa menyerang kelinci.
Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis selama praktek sebagai dokter hewan dan memberikan penyuluhan beternak kelinci yang benar.
Daripada semakin penasaran, kamu bisa segera membeli bukunya di Gramedia.com.