Sahabat bisa diibaratkan seperti seseorang yang telah dikirimkan Tuhan untuk melengkapi hidup kita.
Sahabat adalah seseorang yang memiliki bahu paling empuk untuk bersandar, sekaligus menjadi tempat paling nyaman untuk bercerita dan mencurahkan segala cerita dalam kehidupan.
Meski kadangkala diwarnai dengan pertengkaran, rasa jengkel dan amarah biasanya akan cepat tergantikan dengan kata maaf.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi pertemuan dengan sahabat biasanya akan sedikit berkurang sehingga kita lebih banyak berkomunikasi melalui media sosial.
Meski tidak bertemu, kamu sebenarnya masih bisa mengungkapkan rasa sayang kepada sahabatmu, salah satunya dengan membuatkannya sebuah puisi yang spesial.
Berikut adalah beberapa contoh puisi untuk sahabat tersayang.
Sahabat sejati tidaklah dicari
Mencari sahabat tentunya juga percuma
Sahabat sejati tidak perlu dicari
Sahabat sejati akan datang sendiri
Di kala susah, datang pun tanpa dicari
Walau tidak cerita tentang kesulitan diri
Bila sahabat sejati tidak datang menghampiri
Selalu ingat bahwa yang tak terlihat juga selalu menemani
Saat senang orang akan mendekat
Saat susah orang akan lupa
Saat sulit dialah sahabat
Saat senang jangan sampai terlupa
Apakah kamu ingat sesuatu?
Tangisan yang kamu keluarkan dari matamu
Tangan yang saat itu mengusap lembut pipimu
Berdiri dan bangkitlah!
Jalan kecil ini harus kita lewati
Alangkah indahnya hidup jika kita terus bersama
Canda tawamu selalu aku rindukan
Dalam bahagia dan sedih, kita selalu bersama
Semua rintangan akan kita lewati
Aku sungguh merindukannya
Kebersamaan adalah hal yang penting
Engkau seumpama penyempurna keluarga
Lama sudah rasanya ku tunggu
Aku ingin merasakan kebersamaan itu
Aku ingin kembali merasakannya
Ramainya suasana yang menambah riang hati
Andai aku bisa merasakan semuanya
Kemana aku harus mencarimu
Oh Tuhan….
Berikanlah aku sahabat seperti itu lagi
Gumpalan awan di langit biru
Akan menceritakan kisah kita
Saat hujan deras, sederas air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Akan menjadi saksi biru
Sebuah kisah perjalananku bersamamu
Saat perbedaan jadi sebuah keindahan
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Langit juga akan berbahasa
Bersenandung ria
Melantunkan lagu rindu
Antara engkau dan aku
Langit pun akan berbahasa
Tanda bersuka cita
Menyambut esok hari
Dimana kita akan bertemu
Dengarlah sahabatku
Semua bahasa langit
Hanya untuk kita
Dari kain perca
Aku bangun sebuah persahabatan lama
Lebih lama dari selayaknya orang yang bersahabat
Benar-benar bersahabat, bahkan pada titik dan koma
Kamu membuat lukisan bersama
Wajah kami, wajah kain perca
Hari dan waktu yang bertimpa
Lukisan kehidupan selesai juga
Namun wajah itu entah kemana arahnya?
Tak tentu letaknya
Saling tidak bersua
Asik mencari kita
Terus mencari kerinduan kita yang semakin panjang
Sahabatku…
Saat kau hadir ke dalam hidupku
Aku merasa kau begitu peduli
Kau selalu saja ada untukku
Kau bahkan selalu mengerti keadaanku
Sahabatku…
Saat perpisahan menjauhkan raga kita
Aku berharap jiwa kita akan selalu bersama
Meski kita mungkin tidak bisa kembali bersama
Aku harap kita selalu tabah dan berdoa
Aku harap kita bisa segera bertemu kembali
Walau hanya dalam imajinasi dan mimpi
yang tidak pasti
Itulah beberapa contoh kumpulan puisi yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan rasa sayang pada sahabatmu.
Selain memberikannya puisi, kamu juga bisa memberikan hadiah lain yang tidak kalah spesial, misalnya novel tentang persahabatan.
Salah satu buku yang bisa kamu berikan adalah buku Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya karya Kai Elian.
Kuma memiliki kehidupan yang didambakan semua orang, ayahnya adalah seorang komedian, ibunya seorang presenter, adiknya adalah seorang Youtuber terkenal, sementara dirinya tidak memiliki apa-apa.
Cobaan hidupnya belum berakhir sampai disitu, Kuma tiba-tiba harus melawak di acara Ketawa Ketiwi, sebuah acara TV yang dirintis keluarganya.
Tidak mau mempermalukan keluarga, Kuma terpaksa mengiyakan permintaan keluarganya meski ia sebenarnya tidak tahu bagaimana caranya membuat orang tertawa.
Kuma kemudian bertemu dengan Bo, bocah misterius yang pikirannya sudah mati dan tidak bisa tertawa.
Pertemuan keduanya justru membuka banyak pintu ke dunia yang baru, membuat mereka saling mendukung satu sama lain, sampai akhirnya terkuak sebuah rahasia besar yang akan menguji persahabatan mereka.
Untuk mengetahui kelanjutan kisahnya, kamu bisa segera checkout buku ini melalui Gramedia.com.