Akar adalah salah satu bagian tanaman yang tertanam di dalam tanah dan berada di ujung tanaman yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup tanaman itu sendiri.
Akar juga mempunyai beberapa peran seperti menyerap garam-garam mineral dan air yang terdapat dalam tanah, memperkukuh dan memperkuat berdirinya tumbuhan di tempatnya hidup, dan penyimpanan cadangan pasokan makanan.
Menurut bentuknya, akar sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni akar serabut dan akar tunggang.
Akar tunggang merupakan akar yang tersusun dari satu akar besar dan adalah kelanjutan dari pangkal cabang.
Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua atau yang dikenal dengan dikotil.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, akar tunggang mampu memperkukuh tanaman supaya dapat berdiri dengan kuat dan kokoh agar tidak mudah tercabut dari dalam tanah.
Selain itu, akar tunggang juga berperan penting dalam proses penyerapan air dan zat zara ara yang diangkut ke seluruh bagian tanaman.
Tidak ketinggalan, akar tunggang juga bisa menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tanaman.
Akar tunggang juga mempunyai beberapa ciri-ciri, seperti memiliki akar utama sebagai pusat; punya akar yang besar, panjang, dan kuat; mempunyai akar samping atau akar lateral; punya daun yang sejajar atau menyirip; tidak berkembang dari batang tanaman; pada umumnya akar tunggang menembus jauh ke bawah permukaan tanah; dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja contoh dari tanaman berakar tunggang? Berikut lima contoh tanaman berakar tunggang yang harus kamu tahu.
Tanaman jeruk yang memiliki nama ilmiah Citrus pun merupakan salah satu tanaman yang memiliki akar tunggang.
Akan tetapi, sebetulnya, tanaman jeruk sendiri memiliki sistem akar tunggang dan serabut.
Bahkan akar tunggang dari tanaman jeruk dapat mencapai panjang hingga empat meter.
Pohon jati mempunyai nama ilmiah, Tectona grandis, dengan sistem akar tunggang yang memungkinkan pohon jati dapat hidup dan berkembang di tanah yang tandus serta kering.
Pohon jati memiliki batang yang lurus tegak serta dapat terus membesar hingga usia ratusan tahun.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pohon jadi juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah tangga yang mempunyai kualitas bagus dan kuat.
Tanaman dengan nama ilmiah, Daucus carota subsp sativus ini, memiliki akar tunggang yang tumbuh menjadi sumber cadangan makanan.
Akar berwarna jingga ini sering kali kita konsumsi sebagai bahan baku dalam membuat sup karena kaya akan kandungan gizi serta nutrisi.
Pohon beringin memiliki nama ilmiah, Ficus Benjamin.
Pohon ini memiliki batang yang besar dengan akar tunggang yang sangat kuat.
Tidak hanya itu, pohon beringin pun memiliki akar gantung yang tumbuh di batang dan menjalar ke tanah, yang berfungsi sebagai pernapasan.
Pohon akasia memiliki nama latin, Acacia, dan menjadi pohon yang kokoh karena mempunyai sistem perakaran tunggal serta panjang akarnya dapat mencapai kedalaman 10 meter di dalam tanah.
Akar pohon akasia memiliki warna putih kusam hingga kecokelatan.
Permukaan batangnya sendiri kasar dan berduri.
Biasanya pohon akasia dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan perabotan.
Mempelajari dan mengenalkan makhluk hidup lainnya yang terdapat di muka Bumi bisa dilakukan melalui buku belajar yang tepat.
Buku Aku Senang Ada: Pohon dan Tumbuhan adalah buku pengetahuan untuk anak-anak yang menyajikan berbagai macam pohon dan tumbuhan yang ada di dunia.
Buku ini disertai pula dengan ilustrasi penuh warna yang menarik serta ditulis dengan bahasa Indonesia sehari-hari yang akan semakin memudahkan anak-anak untuk menikmati serta memahaminya.
Pembaca seolah-olah akan diajak berkeliling di hutan untuk mencari tahu mengenai pohon-pohon menakjubkan dan tanaman lainnya yang hidup di muka Bumi ini.
Tunggu apa lagi, langsung saja pesan sekarang juga bukunya agar anak-anak dapat lebih paham dan peduli akan eksistensi pohon dan tanaman dengan membelinya di Gramedia.com.