Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Abstrak dalam Karya Ilmiah

Kompas.com - 08/03/2023, 14:00 WIB
Contoh Abstrak Karya Ilmiah  Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Abstrak Karya Ilmiah 
Rujukan artikel ini:
Metode Penulisan Karya Ilmiah Edisi…
Pengarang: Dr. Adib Sofia, S.S.,…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Novia Putri Anindhita

Istilah karya ilmiah tentunya sudah tidak asing lagi bagi para mahasiswa.

Karya ilmiah ini bisa diartikan sebagai sebuah karya tulis yang berisi paparan dari suatu topik, yang telah diteliti secara ilmiah oleh seorang penulis atau peneliti.

Karya ilmiah ini sengaja dibuat untuk memecahkan suatu masalah, biasanya berisi fakta-fakta, data, dan solusi mengenai isu yang sedang diangkat.

Dalam penulisan suatu karya ilmiah, terdapat beberapa struktur yang umum digunakan, seperti halaman judul, abstrak, pendahuluan, kerangka teori, metode penelitian, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.

Dari sekian banyak struktur penulisan yang ada, abstrak termasuk salah satu struktur yang paling penting namun belum banyak yang mengerti bagaimana cara membuatnya.

Untuk memahami cara pembuatan dan contoh abstrak dalam suatu karya ilmiah, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah bentuk ringkasan atau penjelasan singkat yang bisa memudahkan pembaca dalam memahami isi dari suatu karya ilmiah.

Dalam karya ilmiah, abstrak terletak di bagian awal halaman, tapi penyusunannya biasanya dilakukan paling akhir.

Jenis karya ilmiah yang membutuhkan abstrak antara lain seperti skripsi, tesis, jurnal, makalah, dan masih banyak lagi.

Abstrak ini harus ditulis secara akurat agar lebih mudah dibaca, biasanya jumlah katanya terdiri dari 250 sampai 300 kata.

Meskipun singkat dan hanya ditulis dalam satu halaman saja, abstrak tetap tidak boleh disepelekan karena pemahaman pembaca mengenai isi dari suatu karya ilmiah biasanya juga bergantung pada penulisan abstrak.

Cara Membuat Abstrak Karya Ilmiah

1. Tulis Latar Belakang Penelitian

Kamu bisa mulai menulis abstrak dengan memaparkan latar belakang penelitian, seperti alasan yang melandasi kamu meneliti isu atau topik tersebut.

Kamu juga bisa menjelaskan hal-hal unik dari penelitianmu sehingga pembaca bisa memahami mengapa karya tulis tersebut patut untuk dibuat.

2. Jelaskan Metode Penelitian yang Kamu Gunakan

Metode dalam sebuah karya tulis ilmiah bersifat wajib karena tanpa metode penelitian, karya tulismu tidak akan memiliki landasan yang kuat dan data penelitianmu akan sangat mudah untuk dipatahkan.

Metode penelitian yang ditulis dalam abstrak akan memberikan gambaran kepada pembaca mengenai cara penulis dalam mengolah data penelitian.

3. Jelaskan Hasil Penelitian yang Kamu Dapatkan

Pada bagian ini, penulis bisa menjelaskan secara ringkas mengenai hasil temuan penelitian agar pembaca bisa mengetahui apa saja hal-hal baru yang didapatkan dari penelitian tersebut.

4. Tambahkan Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan, biasanya berisi interpretasi penulis mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.

Di kolom abstrak, bagian kesimpulan ini biasanya hanya ditulis beberapa kalimat saja, yang penting tetap bisa menjelaskan serangkaian proses penelitian yang dilakukan oleh penulis.

5. Masukkan Kata-Kata Kunci

Inilah yang membedakan abstrak dengan bagian lain dalam karya ilmiah, yakni terdapat kata kunci yang harus dimasukkan di akhir paragraf abstrak.

Kata kunci ini bisa diambil dari poin-poin penting dalam judul penelitian, yang nantinya berfungsi untuk memudahkan pencarian penelitian tersebut secara online.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak adalah jarak antar kata yang dipakai adalah 1 atau single spacing, serta kata-kata dalam bahasa Inggris harus ditulis miring.

Dalam karya tulis ilmiah di Indonesia, abstrak biasanya ditulis dalam dua versi, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Contoh Abstrak dalam Karya Ilmiah

1. Tema Karya Ilmiah: Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat di Desa B

Abstrak

Satu di antara tujuan pembangunan nasional adalah untuk menurunkan tingkat kemiskinan bangsanya.

Hal ini karena kemiskinan merupakan satu di antara banyaknya masalah ekonomi yang harus segera diatasi.

Pun dalam negara, jika masyarakatnya yang masuk kategori miskin lebih banyak maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara berkembang.

Begitu juga dengan masyarakat di Desa B yang mayoritas penduduknya masuk dalam kategori miskin.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka dari itu, penelitian ini memfokuskan pada kajian faktor-faktor penyebab kemiskinan di desa tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualitative descriptive dengan pengambilan beberapa data atau sampling.

Narasumber yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 15 informan yang terdiri dari 5 pasang suami istri, kepala desa, serta tokoh masyarakat yang ada di desa B.

Untuk hasilnya sendiri, ada beberapa faktor penyebab kemiskinan di desa tersebut, di antaranya terlalu minim lapangan pekerjaan yang tersedia, rendahnya tingkat pendidikan, dan pengaruh lingkungan.

Kata Kunci: Faktor, Penyebab Kemiskinan, Masyarakat, Desa B.

2. Tema Karya Ilmiah: Manfaat Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai dalam Pembuatan Tempe

Abstrak

Dewasa ini, kebutuhan akan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe sangatlah tinggi sehingga mengakibatkan harga kedelai yang meroket dan persediaannya pun semakin terbatas.

Pada akhirnya, para pengusaha tempe panik dan kesulitan untuk menangani produksinya.

Jika hal ini tidak segera diatasi, akan banyak pengusaha tempe yang pada akhirnya gulung tikar karena kelangkaan kedelai.

Sementara itu di sisi lain, biji turi sudah tersedia dalam jumlah yang banyak dan belum dimanfaatkan dengan baik, terutama di Desa A.

Oleh karena itu, penulis ingin melakukan studi dan penelitian tentang biji turi (Sesbania Grandiflora) sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tempe.

Dalam karya tulis ilmiah ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur atau kajian pustaka.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis menyimpulkan bahwa biji turi bisa digunakan sebagai pengganti kedelai untuk pembuatan tempe karena cara pembuatannya sangat mirip seperti pembuatan tempe pada umumnya.

Selain itu, tempe yang dihasilkan dari biji turi juga tidak kalah nilai gizinya dengan tempe yang dihasilkan dari kedelai.

Kata Kunci: Biji Turi, Tempe, Sesbania Grandiflora.

3. Tema Karya Ilmiah: Toleransi Morfologi dan Fisiologi Tanaman Rumput Pakan Terhadap Cekaman Alumunium

Abstrak

Alumunium dikenal sebagai faktor utama penyebab toksik bagi tanaman yang tumbuh di tanah yang sifatnya masam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji derajat toleransi sepuluh tanaman rumput pakan terhadap cekaman alumunium, dengan mengamati parameter morfologi dan fisiologi tanaman.

Percobaan disusun secara acak dengan pola faktorial 5 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat toleransi lima tanaman rumput pakan terhadap cekaman aluminum ini memiliki urutan toleransi sebagai berikut: Brachiaria Decumbens (IDTK = 4,77; sangat toleran), Axonophus Compressus (IDTK = 4,00; toleran), Panicum Maximum (IDTK = 3,90; toleran), Setaria Sphacelata (IDTK = 3,49; moderat), dan Setaria Splendida (IDTK = 3,26; moderat).

Kata Kunci: Toleransi, Alumunium, Rumput Pakan.

Setelah mengetahui pengertian, cara pembuatan, dan contoh-contoh abstrak, kini kamu tentunya sudah mendapatkan gambaran untuk membuat abstrak dari hasil penelitianmu sendiri.

Untuk memahami karya ilmiah dengan lebih mendalam, kamu bisa temukan penjelasannya melalui buku Metode Penulisan Karya Ilmiah Edisi Revisi karya Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum.

Buku ini akan menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan pedoman penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, berdasarkan hasil pengamatan penulis sendiri.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan mengenai teknik-teknik penulisan karya ilmiah yang bisa dengan mudah diaplikasikan oleh mahasiswa dari seluruh program studi.

Tidak hanya untuk para mahasiswa, buku ini juga cocok dibaca oleh siswa SMA dan masyarakat umum yang ingin tahu lebih banyak mengenai karya tulis ilmiah.

Kalau penasaran, buku ini bisa dibeli di toko buku Gramedia, atau melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau