Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Ide Pantun Menyindir Teman, Halus tapi Pedas dan Menohok

Kompas.com - 07/03/2023, 09:00 WIB
Pantun Menyindir Teman  Sumber Gambar: Freepik.com Pantun Menyindir Teman 
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Dalam hidup, memiliki banyak teman tentunya menjadi hal yang menyenangkan.

Kehadiran mereka seakan bisa menjadi penghibur di kala senang maupun sedih karena peliknya masalah kehidupan.

Sayangnya, tidak selamanya hubungan pertemanan akan berjalan mulus karena terkadang akan muncul hal-hal rumit yang tidak mudah untuk diselesaikan.

Ada banyak faktor yang bisa menimbulkan masalah dalam pertemanan, terlebih lagi setiap orang terlahir dari latar belakang dan karakter yang berbeda-beda.

Rasa sakit hati yang terus dipendam karena sikap teman yang menyebalkan sebenarnya sangat tidak baik untuk dilakukan.

Mereka yang bersalah mungkin akan tahu apa yang sebenarnya kita rasakan, jadi kita tetap harus menjelaskannya dengan baik.

Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan kesal pada teman bisa dilakukan dengan memberikan pantun sindiran.

Pantun sendiri merupakan sebuah ungkapan hati dan pikiran yang dituangkan melalui kata-kata sederhana, tapi tetap memiliki makna dan cocok untuk menyindir teman yang tidak peka.

Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa contoh pantun yang bisa kamu gunakan untuk menyindir teman yang menyebalkan.

Ide Pantun Menyindir Teman

Sungguh indah bunga di taman

Ada bunga mawar dan bunga kamboja

Katanya teman mengaku teman

Kalau ada maunya saja

Pulang sekolah langsung makan

Makannya dengan goreng kentang

Katanya teman beneran teman

Tapi menusuk dari belakang

Pergi ke sekolah naik sepeda

Waktunya pulang langsung ke rumah

Pinjam uang setengah memaksa

Bayar utangnya sangatlah susah

Lepaskan ternak dari kandang

Membabat rumput dengan celurit

Seringkali pinjam uang

Giliran di pinjam sangatlah pelit

Pagi harinya sarapan bubur

Malam harinya makan ketan

Kusangka dia orang yang jujur

Rupanya menggunting dalam lipatan

Jalan-jalan ke kota Bontang

Jangan lupa membeli salak

Sungguh sulit menagih utang

Yang ditagih justru lebih galak

Bunga mawar bunga melati

Ada kucing juga anjing

Katanya kau teman baik hati

Bibirnya manis suka menggunjing

Dari desa pindah ke kota

Jangan lupa membawa nangka

Teman yang selalu berdusta

Tidak akan ada orang yang suka

Ke pasar membeli kentang

Perginya bareng si paman

Waktu susah selaku pinjam uang

Sudah kaya lupakan teman

Sungguh sangat enak kue bakpia

Dinikmati di pagi hari

Bila senang kau sama dia

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bila susah kau baru datang ke mari

Buah mangga ada di dalam karung

Mangga muda apalah rasanya

Meski hartamu setinggi gunung

Kalau tanpa akhlak apa gunanya

Hidup bahagia karena iman

Nafsu maksiat pasti akan terkekang

Bagaimana bisa kamu disebut teman

Kalau suka menusuk dari belakang

Sore hari menanam bawang

Ada ular yang berkelat kelit

Seringkali datang meminjam uang

Giliran dipinjam sangatlah pelit

Kucing anggora namanya Frederik

Sangat suka memakan donat

Aku kira orang yang baik

Ternyata hanya pengkhianat

Petani itu menanam bawang

Memandang sawah dengan penuh harapan

Orang sombong pasti akan terbuang

Tidak punya saudara apalagi kawan

Obat tabib sangatlah manjur

Badan yang sakit tergigit semut

Aku sangka kamu teman yang jujur

Ternyata musuh dalam selimut

Apa gunanya kayu dipahat

Ternyata untuk bingkai jendela

Apa gunanya punya teman jahat

Rupaya untuk mendulang pahala

Dahulu elok si Gandaria

Indah bagaikan bunga di taman

Daripada harus tidak bahagia

Lebih baik aku kehilangan teman

Cahaya senja mulai meredup

Angin bertiup sampai subuh

Jangan sombong menjalani hidup

Kau tak akan tahu kapan jatuh

Bagus hati bila tabah

Saat membaca surat dari si biru

Jika dinasihati tetap tak mau berubah

Baiknya ku cari kawan baru

Nah, itulah beberapa ide pantun yang cocok untuk menyindir teman dengan halus, tapi tetap pedas dan tepat sasaran.

Tidak hanya digunakan untuk menyindir seseorang, pantun juga bisa digunakan untuk banyak hal, misalnya untuk menghibur teman, membuka pidato, dan masih banyak lagi.

Untuk memahami pantun, kamu bisa mempelajarinya melalui Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi Terbaru & Terlengkap karya Deandra Alifiana A.F.

Tidak hanya membahas mengenai pantun, buku ini juga hadir untuk memberikan beragam informasi seputar pembuatan majas dan puisi, mulai dari puisi lama sampai puisi jenis baru.

Buku ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa, mahasiswa, sampai masyarakat umum.

Melalui buku ini, para pembaca bisa menambah wawasan mengenai dunia kesusastraan Indonesia, mulai dari yang klasik sampai modern.

Kalau tertarik, kamu bisa dapatkan buku ini di Gramedia.com.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com