Di awal kemunculannya, lomba renang hanya menggunakan gaya dada sebagai satu-satunya gerakan yang digunakan untuk beradu kecepatan
Seiring berjalannya waktu, olahraga renang pun ikut mengalami perkembangan dengan menghadirkan berbagai gaya dalam lombanya, seperti gaya punggung, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu.
Perkembangan olahraga renang sendiri tidak bisa lepas dari peran induk organisasi renang dunia.
Induk organisasi renang internasional adalah Federation Internationale de Natation atau Federasi Renang Internasional (FINA) yang didirikan pada tanggal 19 Juli 1908 di London, Inggris.
Pada awalnya hanya ada delapan negara saja yang berada di bawah bendera FINA, yaitu Belgia, Britania Raya, Denmark, Finlandia, Hungaria, Jerman, Prancis, dan Swedia.
Selain olahraga renang, FINA juga adalah induk organisasi untuk olahraga akuatik lainnya, seperti loncat indah, renang indah, polo air, dan renang perairan terbuka.
Markas pusat FINA berada di Lausanne, Swiss, dan selain menyelenggarakan kejuaraan internasional dan regional, FINA juga terus berusaha untuk memajukan olahraga renang di seluruh dunia.
Maka dari itu, peran FINA dalam olahraga renang memang sangat berpengaruh, khususnya untuk mendukung perkembangan olahraga akuatik ini agar bisa menciptakan peta persaingan yang merata di seluruh dunia.
FINA memegang peranan penting dalam mengembangkan olahraga renang di seluruh penjuru dunia yang mengatur berbagai kejuaraan akuatik sekaligus menjadi acuan olahraga akuatik yang meliputi renang, loncat indah, renang indah, polo air, sampai renang perairan terbuka.
FINA juga bertugas serta bertanggung jawab untuk mengatur seluruh peraturan pertandingan yang akan digunakan oleh induk organisasi renang di setiap negara.
Tak hanya itu, FINA juga memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya yang meliputi:
Pada tanggal 12 Desember 2022, Federasi Renang Internasional FINA memutuskan untuk mengubah nama organisasinya menjadi “World Aquatics” pada saat kongres luar biasa di Melbourne, Australia.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sejak tahun 1908, Federation Internationale de Natacion sudah menjaga nama resmi badan induk pengelola cabang olahraga akuatik ini.
Sebanyak 175 anggota kongres menyetujui perubahan nama dan organisasi FINA menjadi World Aquatics dan sebanyak empat suara menolak serta empat suara lainnya memilih abstain.
Menurut Husain Al-Musallam, Presiden FINA, menyatakan bahwa perubahan nama tersebut adalah demi mewakili seluruh kategori cabang olahraga akuatik.
Tidak hanya sekedar mengubah namanya, FINA pun turut mengubah logo serta regulasi baru di bawah nama World Aquatics.
Perubahan nama ini juga didukung hampir 70 persen atlet akuatik yang sepakat jika World Aquatics adalah nama yang cocok untuk menggantikan FINA.
Nama baru ini juga dipilih agar bisa terdengar lebih kekinian dan mampu berkomunikasi dengan generasi muda memakai media sesuai dengan zaman sekarang.
Pergantian nama FINA menjadi World Aquatics ini bisa dibilang upaya dari organisasi olahraga akuatik dunia ini untuk bisa lebih menjangkau anak muda.
Jika kamu berminat dan tertarik untuk mempelajari olahraga renang, Buku Jago Renang untuk Pemula dapat memberikan materi yang cocok untuk bisa dipelajari.
Buku ini diperuntukkan untuk pembaca umum yang ingin mengetahui dan mempelajari mengenai seluk beluk olahraga renang beserta macam-macam gaya dan tekniknya.
Tidak hanya itu, buku ini juga membahas tentang pengertian dan sejarah renang, pengenalan air dan teknik dasar renang, hingga macam-macam gaya renang.
Diharapkan melalui buku ini, pembaca dapat memahami, menerapkan, menggunakan, dan mempelajari olahraga renang dengan baik serta mengembangkannya agar bisa menjadi atlet dan menjaga kesehatan.
Segera miliki bukunya dengan membelinya di Gramedia.com.