Sifat manusia pada dasarnya agak sulit untuk ditebak dan dipahami, kecuali oleh dirinya sendiri.
Jadi tidak heran jika hubungan antar manusia sering kali diwarnai dengan perselisihan atau salah paham satu sama lain.
Ada kalanya timbul perasaan sebal atau marah yang pada akhirnya membuat seorang teman tiba-tiba berubah menjadi musuh.
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena sifat mereka yang seenaknya dan tidak tahu diri.
Daripada mengungkapkan emosi secara terang-terangan, ada cara lain yang bisa kamu lakukan yakni dengan menggunakan kata-kata sindiran.
Kata-kata sindiran ini diharapkan tentunya tidak boleh dikatakan secara seenaknya supaya tidak menimbulkan perdebatan atau permusuhan.
Agar kamu tidak bingung, berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran yang halus tapi menyakitkan dan siap bikin orang kena mental.
Kumpulan Kata-Kata Sindiran Kena Mental
1. Kata-Kata Sindiran Halus Tapi Pedas
- Cobalah memutar matamu, mungkin kamu akan menemukan otak di dalam sana.
- Kamu tentu sudah tahu kalau manusia diberikan kemampuan untuk berpikir, sedangkan hewan tidak.
- Coba bercermin terlebih dulu sebelum kamu membuat cermin untuk orang lain.
- Itu orang yang bermuka dua, coba deh sumbangin satu aja mukanya ke orang yang suka cari muka.
- Perbedaan teman sama musuh itu sebenarnya sangat tipis. Ada saatnya dia mendukung berbagai hal yang kita lakukan, tapi ada saatnya juga dia menusuk dari belakang bahkan menghancurkanmu.
- Omonganmu kayak balon warna-warni, sayangnya gak ada isinya, cuma angin doang.
- Kata ‘teman’ sebenarnya adalah label yang bisa dicoba oleh siapa saja. Kamulah yang menentukan siapa yang pantas memakainya.
- Dasar orang tidak tahu terima kasih, pantas saja hidupmu menderita seperti itu.
- Menurutku, kamu terlihat lebih baik dengan mulut yang tertutup rapat.
- Aku sebenarnya tidak sedang menyindir siapa-siapa. Aku hanya lebih cerdas di luar pemahamanmu.
- Aku tidak sedang menghinamu, aku sebenarnya sedang mendeskripsikan dirimu.
- Wah, hidupmu lagi menderita? Mangkanya, jangan bikin susah hidup orang.
- Sampai hari ini masih banyak saja orang yang otaknya kosong tapi bicaranya paling banyak.
- Kamu ini mengingatkanmu pada uang receh. Bermuka dua, sering terlupakan, dan tidak terlalu berharga.
- Orang sombong biasanya suka mengatakan hal berlebihan yang sebenarnya tidak ada padanya, contohnya kamu.
- Kerja freelance, duit banyak, dikira pakai babi ngepet. Sedangkan kamu, kerja kantoran tapi nggak kaya-kaya. Gimana dong? Kasihan.
- Orang sombong sebenarnya adalah orang yang pengecut karena ia tidak berani bergaul dengan orang yang lebih hebat darinya.
2. Kata-Kata Sindiran Lucu Tapi Menyakitkan
- Coba contoh tukang parkir. Walaupun punya banyak mobil, mereka tidak pernah sombong dan selalu tahu diri karena mereka paham, semua itu hanya titipan.
- Kalau kamu suka makan teman, jangan lupa tambah nasi biar kenyang.
- Pasti kamu lelah ya karena harus pakai make up di dua wajah sekaligus.
- Kalau mau mengurusi hidupku, sekalian urus biaya hidupku dong, jangan tanggung-tanggung.
- Kamu cocok deh jadi pelawak, soalnya lucu. Sudah tahu salah, malah makin ngotot.
- Omongan kamu itu seperti parfum isi ulang, wangi tapi palsu.
- Bekerja keraslah seperti tuyul, ia tidak kelihatan, tidak butuh pujian, tidak butuh banyak perhatian, tapi hasilnya SANGAT JELAS TERLIHAT.
- Jangan suka ngurusi hidupku deh, belum tentu aku mau kurus.
Itulah beberapa kumpulan kata-kata sindiran yang halus tapi menyakitkan dan siap bikin lawan bicaramu kena mental.
Meskipun terkadang kesal dengan perlakuan orang lain, kita juga harus belajar menahan diri untuk tidak terlalu sering mengeluarkan kata-kata yang pedas karena takut nantinya akan berbalik kepada diri kita sendiri.
Tidak hanya itu, kata-kata pedas juga mungkin bisa melukai hati orang lain, sehingga kamu harus belajar mengontrol diri dan mengetahui waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut.
Untuk itu, kamu perlu mempelajari cara-cara berkomunikasi yang baik melalui buku Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati karya Oh Su Hyang.
Buku ini akan menjelaskan beberapa hal terkait kesalahpahaman yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi dengan orang lain.
Demi meminimalkan kesalahpahaman dalam percakapan yang akan membuat lawan bicara sakit hati, kamu perlu memahami psikologi dalam berkomunikasi, sehingga kamu bisa membangun percakapan yang baik tanpa hambatan.
Jadi, meskipun kamu merasa tidak terima dengan apa yang lawan bicaramu katakan, kamu tetap bisa menjawabnya dengan kata-kata yang pedas tapi tanpa perlu membuatnya sakit hati.
Tertarik dengan buku ini? Kamu bisa membelinya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
Promo Diskon