Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gaya Bahasa Sindiran yang Bisa Diungkapkan Sehari-hari

Kompas.com - 19/08/2022, 13:30 WIB
gaya bahasa sindiran Photo by sasint on Pixabay gaya bahasa sindiran
Rujukan artikel ini:
Mengenal Gaya Bahasa dan Peribahasa
Pengarang: Arni Susanti Oktavia
|
Editor Rahmad

Gaya bahasa ironi, sarkasme, sinisme, satire, innuendo, paradoks adalah bahasa atau idiom sindiran yang sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Gaya bahasanya pada dasarnya sama dengan kata-kata sindiran.

Namun yang membedakan adalah cara penyampaiannya. hal ini karena kata-katanya bisa menyentuh dan mempengaruhi perasaan orang yang disindir. Ada banyak cara untuk mengatakan kata kata sindiran halus buat orang munafik atau tentang seseorang yang etikanya tidak baik.

Jangan khawatir, ada banyak gaya bahasa sindiran yang bisa digunakan untuk menyatakan hal tersebut pada seseorang yang mungkin menurutmu salah.Kamu mungkin benar, tetapi salah mengucapkannya (ironi).

Tujuan dari kebenaran itu adalah untuk mencapai kebahagiaan. Jika kebenaranmu tidak bisa membuatmu dan orang-orang di sekitarmu bahagia, buang saja! Ini seperti (sindiran) Mengapa kamu begitu banyak mengatakan yang sebenarnya? Kebenaran ada dalam pikiran orang lain (tersirat)

Gaya Bahasa Sindiran

Berikut ini gaya bahasa sindiran yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kajian ilmu bahasa:

1. Ironi

Ironi adalah gaya bahasa sindiran yang mengatakan sebaliknya tentang seseorang. Penggunaan gaya bicara ini biasanya dimaksudkan untuk mengangkat status seseorang dan justru mengarah pada penurunan pangkat atau menjatuhkannya.

Dalam arti sebaliknya, ironi ada sebagai sindiran yang agak halus di antara berbagai jenis sindiran. Gaya bahasa ironi bekerja sangat baik sebagai teguran atau pengingat bahwa orang yang ditegur dapat mengenalinya.

Berbeda dengan sarkasme yang agak brutal. Dengan ironi, itu dapat menyarankan kata kata sindiran halus buat orang munafik yang menyimpang dari norma-norma sosial. Efeknya tentu tidak sedalam ironi, tetapi bisa menggugah pikiran bagi mereka yang disindir.

Contoh kata-kata sindiran dengan gaya bahasa ironi, “Sepertinya sekarang pemerintah sedang sangat sibuk, sampai lupa harus mendengarkan aspirasi rakyatnya.”

2. Sinisme

Seperti namanya, sinis berarti mengolok-olok atau meremehkan sesuatu. Tapi sarkasme ini juga bisa digunakan untuk menyindir orang lain atas kesalahan mereka, meski dengan cara yang agak kasar. Sinisme disertai dengan sindiran yang tajam dan pedas.

Gaya bahasa ini tidak terlalu kasar dan memiliki tingkat sinisme yang sedang. Tujuan dari sindiran sinisme ini adalah untuk mengejek dan mengkritik orang lain. Sinisme juga sering digunakan dalam diskusi dengan mengolok-olok ide dan rencana.

Gaya bahasa sinisme bisa digunakan untuk kamu yang suka berargumen atau beradu opini. Contoh sindiran dengan gaya bahasa sinisme, “Apa guna punya ilmu tinggi, kalau hanya untuk mengibuli”-Penggalan Puisi Wiji Thukul.

3. Sarkasme

Sarkasme adalah sebuah idiom dengan majas tertinggi dalam gaya bahasa sindiran. Ungkapan ini mengungkapkan sindiran secara langsung dengan kata yang tajam. Sarkasme sangat brutal dan kejam.

Gaya bahasa ini hadir dengan sindiran paling jujur ​​yang tidak dibuat-buat. Ungkapannya cenderung tajam dan keras. Jika kamu ingin menyindir seseorang, disarankan untuk tidak menjadi sarkasme.

Karena sarkasme tidak hanya sampai ke inti masalah, tetapi juga memancing emosi ketika orang lain tidak mengerti dan tidak bisa mengendalikan emosinya.

4. Satire

Satire adalah kata-kata sindiran yang menggunakan perumpamaan dan kiasan. Sindiran ini biasanya digunakan dalam bentuk metafora, personifikasi, dll. Satire dikenal sebagai sindiran paling berkelas di antara jenis sindiran lainnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penulis dan penyair sering menggunakan sindiran sebagai kritik mereka. Ada sebagai satire yang dibungkus dengan fakta yang sangat mengesankan.

Seringkali orang tidak mengetahui apa itu satire karena satire disampaikan dengan candaan dan niat bersahabat meskipun intinya juga mengkritik. Berikut ini contoh sindiran dengan gaya bahasa satire:

Lingkungan kita si mulut besar

Dihuni lintah-lintah

Yang kenyang menghisap darah keringat tetangga

Dan anjing-anjing yang taat ibadah

(Potongan puisi Wiji)

5. Innuendo

Ungkapan ini mengungkapkan sindiran dengan mengecilkan fakta yang sebenarnya dan cenderung meremehkan masalah. Cara berbicara ini biasanya digunakan untuk menenangkan seseorang. Gaya bahasa ini adalah sindiran yang unik.

Berbeda dengan sindiran lain yang didasarkan pada kebenaran. Sindiran sindiran sebenarnya membuat hal-hal kecil dan sepele. Contoh sindiran dengan gaya bahasa innuendo, “Jangan terlalu sedih, kamu hanya kehilangan separuh hartamu bukan semuanya.”

6. Paradoks

Paradoks ini adalah cara menyindir yang juga unik. Paradoks menyatukan hal-hal yang sebenarnya berlawanan. Paradoks bisa masuk dalam kategori kata-kata satir tergantung bagaimana penggunaannya, dan bisa kontradiktif tergantung bagaimana penggunaannya.

Contoh sindiran dengan gaya bahasa paradoks, “Kamu cantik, tapi kelakuanmu sungguh menyedihkan dan tidak secantik parasmu.”

Buku Mengenal Gaya Bahasa dan Peribahasa yang ditulis Arni Susanti dapat membantu kamu memahami tentang berbagai bentuk gaya bahasa dan peribahasa yang bisa digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Menggunakan gaya bahasa dan ucapan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari berperan penting dalam menumbuhkan nilai-nilai positif saat memberi nasihat, teguran dan sindiran.

Buku ini tersedia dalam edisi terbaru dan berisi kumpulan gaya bahasa dan peribahasa terkenal. Buku ini direkomendasikan sebagai referensi bagi pelajar, mahasiswa, guru, pendidik, dan masyarakat umum.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau