Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi Serta Cara Pengolahan Ikan Salmon yang Tepat

Kompas.com - 02/01/2023, 13:00 WIB
Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi Sumber Gambar: Freepik.com Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi
Rujukan artikel ini:
Mommyclopedia 567 Fakta Tentang Mpasi
Pengarang: DR. META HANINDITA, SP.A(K)
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Ikan merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya pada bayi.

Selain rasanya yang nikmat, ikan juga menyimpan berbagai macam kandungan yang dibutuhkan oleh bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhannya.

Dari sekian banyak jenis ikan yang familiar, ikan salmon ternyata memiliki kandungan protein, mineral, dan vitamin yang cukup tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya.

Ikan salmon memiliki tekstur yang lembut sehingga aman dan cocok dikonsumsi oleh bayi sebagai salah satu pilihan makanan pendamping ASI.

Sebagai sumber makanan yang kaya akan protein, ikan salmon tentunya memiliki banyak khasiat dalam membantu memaksimalkan gizi harian si kecil.

Berikut ini beberapa manfaat ikan salmon untuk bayi yang perlu para orang tua ketahui.

Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi

1. Membantu Perkembangan Otak

Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi perkembangan otak bayi sekaligus bisa membantu menunjang kemampuan kognitifnya.

Dengan mengonsumsi ikan salmon, kinerja otak bayi akan bekerja semakin baik sehingga anak bisa lebih fokus, terampil, dan memiliki kemampuan berkoordinasi yang baik.

2. Membantu Penyerapan Nutrisi

Selain bermanfaat bagi pertumbuhan otak bayi, kandungan asam lemak dan omega-3 pada ikan salmon juga berguna untuk menyerap nutrisi ke dalam tubuh.

Bagi bayi dan anak-anak, nutrisi ini tentunya sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan, sehingga bayi bisa terhindar dari resiko malnutrisi atau stunting.

3. Memelihara Kesehatan Jantung

Mengonsumsi ikan salmon yang mengandung omega-3 juga terbukti bisa membantu memelihara kesehatan jantung.

Tak hanya pada bayi, orang dewasa juga dianjurkan untuk mengonsumsi salmon karena jenis makanan ini memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.

4. Mencegah Munculnya Penyakit Berbahaya

Ikan salmon juga termasuk jenis makanan yang bisa membantu mencegah bayi terserang berbagai macam penyakit.

Kandungan asam amino dalam ikan salmon dipercaya bisa memelihara kesehatan pencernaan, sekaligus berguna untuk mencegah timbulnya penyakit berbahaya seperti radang sendi, diabetes, dan kardiovaskular.

5. Memelihara Kesehatan Kulit

Memberikan ikan salmon dalam menu makanan si kecil juga bisa membantu menjaga serta memelihara kesehatan kulitnya.

Kandungan asam lemak esensial yang ada pada salmon dipercaya bisa mendorong kulit untuk menahan air dan membuat kulit menjadi jauh lebih lembap dan halus.

Tak hanya itu, mengonsumsi ikan salmon juga bisa membantu mencegah timbulnya risiko penyakit kulit pada bayi dan anak.

6. Mengatasi Peradangan

Nutrisi yang terkandung pada ikan salmon seperti omega-3, vitamin E, dan selenium terbukti bisa membantu mengatasi peradangan.

Memberikan menu ikan salmon pada bayi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kinerja otak, dan mengurangi resiko penyakit Neurodegeneratif.

Setelah mengetahui manfaat ikan salmon untuk bayi, ada baiknya para orang tua juga mempelajari beberapa cara pengolahan ikan salmon yang tepat agar tidak salah dalam proses penyajiannya.

Berikut adalah 4 cara yang tepat dan dianjurkan dalam mengolah ikan salmon khususnya untuk bayi di masa pertumbuhan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cara Tepat Mengolah Ikan Salmon

1. Dibakar

Salmon memiliki tekstur daging yang empuk dan lunak sehingga bisa lebih cepat matang dengan cara dibakar.

Waktu pengolahannya pun relatif singkat yaitu sekitar 10 sampai 15 menit saja. Kamu hanya cukup mengolesi sedikit minyak agar ikannya tidak lengket.

Agar rasanya lebih juicy, kamu juga bisa menambahkan jeruk nipis di bagian atasnya dan pastikan ikan salmon telah matang dengan sempurna.

2. Diasap

Untuk cara ini, kamu harus membuat bumbu racikannya terlebih dahulu, kemudian bumbui ikan salmon dan diamkan sampai bumbunya meresap.

Setelah dirasa semua bumbunya sudah meresap, kamu bisa mulai memasak ikan salmon sampai matang.

Perlu diketahui juga kalau kandungan omega-3 dalam ikan salmon asap akan cenderung lebih sedikit dibandingkan ikan salmon segar, jadi saat kamu membeli ikan salmon asap dalam kemasan, pastikan untuk memperhatikan informasi gizi dalam kemasannya.

3. Direbus

Merebus ikan salmon caranya cukup mudah, kamu tinggal menambahkan potongan salmon ke dalam air mendidih dan diamkan selama sekitar 10 menit.

Tak hanya dalam air biasa, kamu juga bisa merebus ikan salmon bersama kaldu sayur dan beberapa bumbu lainnya untuk menambahkan cita rasa.

Ikan salmon rebus memiliki tekstur yang lembut sehingga cocok disantap untuk anak, tapi jangan lupa tambahkan dengan sayuran agar nutrisinya tercukupi.

4. Dipanggang

Cara memasak yang satu ini dianggap sangat sehat karena kamu tidak perlu menambahkan lemak atau kalori ke dalam olahan salmon tersebut.

Proses pemanggangan salmon ini membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan cara dibakar atau direbus, yakni sekitar 20 sampai 40 menit di dalam oven.

Untuk menambahkan cita rasa ke dalam olahan salmon panggang tersebut, kamu bisa tambahkan minyak zaitun, perasan jeruk nipis, atau bumbu penyedap lainnya.

Itulah beberapa cara pengolahan ikan salmon yang baik dan tepat jika ingin diberikan kepada si buah hati.

Selain ikan salmon, sebenarnya masih ada banyak sekali jenis makanan lain yang bisa dijadikan sebagai alternatif makanan pendamping ASI (MPASI).

Kamu bisa temukan informasinya dalam buku Mommyclopedia 567 Fakta tentang Mpasi karya dr. Meta Hanindita, Sp. A.

Buku ini hadir untuk memberikan beragam informasi penting mengenai dunia MPASI yang ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Pada 2 tahun pertama, pertumbuhan otak anak akan terjadi dengan sangat cepat, sehingga para orang tua harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh si kecil.

Cepatnya proses penambahan jumlah sel otak pada anak harus didukung dengan nutrisi yang baik agar anak terhindar dari stunting (kurang gizi) yang nantinya bisa memperlambat kinerja intelektual anak.

Tak hanya membahas soal makanan pendamping ASI, buku ini juga membahas mengenai peran penting MPASI, cara pemberian MPASI yang benar, serta mitos-mitos mengenai MPASI.

Kalau tertarik, buku ini bisa kamu beli melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau