Memahami 7 Jenis Penelitian Kualitatif serta Tujuannya Masing-Masing!

Penelitian merupakan pendekatan ilmiah yang berfungsi untuk mengkaji masalah dengan menemukan satu informasi yang sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jenis penelitian kualitatif menjadi salah satu metode dalam penelitian yang biasa digunakan tanpa perhitungan.

Jenis penelitian kualitatif sendiri menggunakan data yang berdasarkan pada suatu argumen. Argumen dalam data kualitatif dapat direpresentasikan ke dalam bentuk kata-kata dan kalimat, bukanlah sebuah angka, sehingga tidak bisa dihitung.

Untuk itu, membuat argumen saat menggunakan penelitian kualitatif bisa berdasarkan pada hasil wawancara, diskusi, observasi, hingga analisis dokumen. Berikut ini adalah jenis-jenis dalam penelitian kualitatif.

Jenis Penelitian Kualitatif

jenis penelitian kualitatif

1. Dasar (basic research)

Jenis penelitian kualitatif ini memiliki tujuan untuk mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa memperhatikan manfaatnya bagi masyarakat. Fokus utama pada penelitian ini adalah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi.

Penelitian ini juga tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan yang terjadi dengan kejadian di dalam masyarakat. Hasil penelitian ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya tentang kaidah dalam suatu disiplin ilmu tertentu.

Penelitian dasar, biasanya memecahkan suatu masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi, ataupun masyarakat.

2. Studi kasus

Penelitian studi kasus merupakan suatu penelitian yang berdasarkan pada kejadian yang telah terjadi. Penelitian ini biasanya mempelajari suatu interaksi antar variabel yang satu dengan lainnya.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian dapat terjadi secara sistematis dalam kurun waktu yang lama.

Studi kasus adalah jenis penelitian kualitatif yang dilakukan berdasarkan pada sebuah program, kegiatan, atau peristiwa tertentu. Biasanya, penelitian ini digunakan untuk mengamati latar belakang, keadaan, ataupun interaksi yang terjadi.

3. Etnografi

Jenis penelitian etnografi biasanya digunakan untuk menangkap makna pada sosio-kultural dengan cara mempelajari pola hidup serta interaksi yang terjadi antar-kelompok sosio-kultural tertentu yang terjadi di suatu ruang yang spesifik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk serta fungsi bahasa dalam budaya yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

4. Naratif

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang dijabarkan secara langsung melalui lisan dengan mengatakan atau menceritakan tentang isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara, diskusi, atau sebuah percakapan.

Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada si peneliti, lalu akan diceritakan kembali ke dalam susunan kata dari peneliti.

5. Historis

Jenis penelitian kualitatif yang satu ini lebih menekankan kepada masalah sejarah. Fokusnya berada pada peristiwa yang sudah berlalu, kemudian direkonstruksi lagi melalui sumber data dan saksi yang masih ada hingga saat ini.

Sumber data dari penelitian historis adalah berdasarkan pada catatan sejarah, laporan verbal, artefak, serta saksi yang bisa dipertanggung jawabkan. Jadi, dalam penelitian ini dapat melihat suatu fenomena perkembangan berdasarkan pada pergeseran waktu.

6. Eksplorasi

Jenis penelitian eksplorasi adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu ilmu pengetahuan baru atau terapan, dan masalah-masalah baru yang ada di dalam bidang pendidikan.

Misalnya, pada sebuah penelitian yang menghasilkan profil pemimpin yang efektif dalam manajemen sekolah. Atau penelitian yang berkaitan dengan prosedur untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan.

7. Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi atau fenomena tertentu secara akurat serta sistematis.

Jenis penelitian ini bisa menjawab pertanyaan seperti apa, di mana, bagaimana, dan kapan, tetapi tidak bisa menjawab pertanyaan mengapa. Sebab, peneliti hanya bertugas untuk mengamati serta mengukurnya.

Itulah beberapa jenis penelitian kualitatif yang perlu kamu ketahui untuk bisa membedakannya. Data menjadi satu hal yang sangat penting dalam penelitian kualitatif. Akan tetapi, data hanya sebuah kumpulan data saja jika tidak bisa dianalisa dengan baik dan benar.

Maka kamu perlu mempelajarinya melalui buku Metodologi Penelitian Kualitatif karya Burhan Bungin. Buku ini hadir untuk membahas mengenai beberapa model analisis data kualitatif yang didasarkan kepada analisa Bogdan & Biklen, Miles & Huberman, Strauss & Corbin, Spradley dan analisis isi oleh Philipp Mayring.

Model analisis yang dipaparkan pada buku ini, bisa memberikan sebuah pengetahuan serta pemahaman mengenai bagaimana menganalisa sebuah data dalam penelitian kualitatif. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian pada jenjang S1, S2, dan S3.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon