Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Salah, Berikut Ini Adalah Tata Cara Sholat Jenazah yang Benar

Kompas.com - 28/11/2022, 15:30 WIB
tata cara sholat jenazah Sumber: suara.com tata cara sholat jenazah
Rujukan artikel ini:
Tata Cara Mengurus Jenazah
Pengarang: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani
|
Editor Rahmad

Sebagai umat muslim, sangat penting bagi kita untuk mengetahui tata cara melaksanakan sholat jenazah. Supaya bisa ikut sholat Ketika ada kerabat maupun keluarga yang meninggal.

Bukan hanya tata cara sholat jenazahnya saja yang perlu untuk diketahui, tetapi juga termasuk bacaan doanya.

Sholat jenazah sendiri biasanya dipimpin oleh seorang kiai setempat atau seorang tokoh agama setempat. Ada juga yang menyerahkannya kepada kayim. Dalam hal ini, biasanya jenazah muslim berada pada wilayah yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam.

Akan tetapi, ada kalanya seorang muslim hidup di wilayah yang di mana Islam menjadi minoritas. Maka dari itu, lebih baik seorang muslim mengetahui dengan benar tata cara sholat jenazah. Dengan begitu, jika ada saudara seiman yang meninggal, maka kitab isa mensholatkannya dengan benar tanpa harus menunggu kedatangan orang lain yang lebih memahami hal tersebut.

Terdapat perbedaan dalam tata cara sholat jenazah wanita dan laki-laki dengan pengerjaan sholat wajib. Dalam pengerjaannya, tata cara sholat jenazah tidak disertai dengan gerakan rukuk dan sujud. Termasuk juga tidak didahului dengan azan dan iqomah.

Sholat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah atau kewajiban akan menjadi gugur jika ada Sebagian muslim yang telah mengerjakannya.

Maka, berikut ini adalah urutan lengkap tata cara sholat jenazah wanita dan laki-laki yang perlu untuk kamu ketahui. simak penjelasannya berikut ini.

Tata Cara Sholat Jenazah Wanita dan Laki-laki

tata cara sholat jenazah tata cara sholat jenazah

1. Membaca niat

a. Niat sholat jenazah wanita

Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala

Yang artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

b. Niat sholat jenazah laki-laki

Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Yang artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Membaca takbir yaitu sebanyak empat kali, termasuk juga takbiratul ihram

Bacaannya: Allahu akbar

Yang artinya: “Allah Maha Besar.”

4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama

5. Membaca sholawat nabi setelah takbir kedua

Bacaannya: Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad

6. Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga

a. Doa untuk jenazah laki-laki

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Yang artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."

b. Doa untuk jenazah wanita

Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha

Yang artinya: "Ya Allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."

7. Membaca doa setelah takbr keempat

a. Doa untuk jenazah laki-laki

Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu

Yang artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."

b. Doa untuk jenazah wanita

Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha

Yang artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."

8. Ditutup dengan salam sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri

Islam memang akan selalu mengingatkan kita bahwa setiap insan akan mengalami kematian dan sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim terhadap saudaranya yang sudah meninggal dunia adalah mengurus jenazahnya itu.

Buku Tata Cara Mengurus Jenazah adalah karya ulama pakar hadis ternama Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani. Buku ini secara komprehensif membahas mengenai tata cara mengurus jenazah sesuai dengan sunnah Rasul.

Berisikan panduan praktis yang terbagi ke dalam beberapa bagian pembahasan. Pada bagian pertama membahas mengenai hukum tentang jenazah, meliputi hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang sakit, mentalqin orang yang mengalami sakaratulmaut, memandikan dan mengkafani jenazah serta sholat jenazah.

Pada bagian kedua berisikan tentang pemakaman jenazah,takziah serta ziarah kubur. Lalu pada bagian ketiga membahas perkara bid’ah yang sering terjadi di masyarakat.

Bahasa yang digunakan pada buku ini sangatlah sederhana dan juga lugas, sehingga mudah untuk dipahami oleh siapa saja. Sehingga buku ini ini bisa dijadikan rujukan serta pedoman dalam mengurus jenazah sesuai sunnah Rasul.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau