Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Selingkuh yang Menyakitkan, Anak Sering Menjadi Korban!

Kompas.com - 22/11/2022, 09:00 WIB
Cerita Selingkuh yang Menyakitkan Sumber Gambar: Freepik.com Cerita Selingkuh yang Menyakitkan
Rujukan artikel ini:
MetroPop: Under the Kitchen Table
Pengarang: Desy Miladiana
|
Editor Ratih Widiastuty

Cerita selingkuh yang menyakitkan akan menjadi sumber bacaan untuk mencari tahu dampak seperti apa yang ditimbulkannya karena bukan hanya perasaan pasangan saja yang dipertaruhkan, orang-orang di sekitarnya pun turut menjadi korban.

Apalagi jika permasalahan perselingkuhan ini terjadi pada mahligai rumah tangga, tentunya akan ada anak yang ikut terseret dalam kemelut yang diciptakan oleh kedua orang tuanya.

Apa pun alasannya, perselingkuhan memang tidak bisa dibenarkan karena jika sudah saling tidak nyaman dengan satu sama lain, alangkah lebih baik diakhiri saja dengan perpisahan.

Berpisah dengan pasangan pun tidak melulu harus dibarengi dengan cekcok dan amarah, tapi bicarakan secara baik-baik dengan kepala dingin dan sikap dewasa.

Saling introspeksi dan mengakui kondisi hubungan yang sedang tidak baik-baik saja sebenarnya bisa dijadikan jalan keluar untuk perkara hubungan asmara yang terasa membebani.

Perselisihan bukan menjadi solusi untuk mencari atensi dan pemuasan diri yang justru hanya akan jadi bumerang yang menyakiti diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Jika memang sudah saling tidak cinta, untuk apa mempertahankan hubungan dan mencari orang lain sebagai pemuas hasrat dengan berselingkuh karena hanya akan berakhir saling menyakiti.

Perpisahan adalah solusi terbaik jika memang ingin mencari pendamping lain yang dirasa bisa membuat lebih bahagia daripada pasangan saat ini.

Untuk kamu yang ingin membaca kisah fiksi perselingkuhan yang menyakitkan, mungkin cerita berikut ini dapat dijadikan bahan renungan untuk lebih peduli terhadap diri sendiri maupun orang-orang yang kita sayangi.

Cerita Selingkuh yang Menyakitkan

Pernikahan Taufik dan Ria sudah berlangsung selama 15 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak perempuan berusia 12 dan 8 tahun.

Meskipun dari luar keluarga kecil mereka tampak adem ayem dan bahagia, tapi faktanya tidaklah demikian karena pasangan suami istri tersebut rasanya sudah memendam perasaan masing-masing akan kegundahan serta emosi yang menyertainya.

Taufik yang bekerja sebagai pilot memang kerap bepergian lama dan dapat dibilang sangat jarang berada di rumah, sehingga interaksinya dengan Ria dan kedua anaknya pun boleh dikata sangat sedikit.

Kedekatan yang sangat longgar dengan anak dan istrinya ini membuat Taufik hanya fokus bekerja dan mencari uang demi menafkahi keluarganya, tapi selalu absen di saat anak dan istrinya membutuhkannya, khususnya kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang.

Ria sendiri sebenarnya sudah menjalankan tugasnya sebagai istri dan ibu yang menyiapkan segala kebutuhan bagi suami dan anaknya.

Hanya saja, pertemuan Ria dengan teman lamanya, Doni, memunculkan distraksi yang tidak bisa dilupakan begitu saja oleh hati dan pikirannya.

Di saat Ria merasa tertekan dengan kehidupan, sosok Taufik yang jauh dari jangkauannya tak mampu dijadikan tempat bersandar dan berkeluh kesah, sehingga kehadiran Doni seakan bisa menjadi oase di tengah gundah gulana hati Ria.

Berawal hanya dari sekedar teman curhat, kini Doni memiliki tempat tersendiri di hati Ria yang tengah sepi dan kosong karena kesibukan Taufik.

Situasi dan kondisi yang mendukung pun memunculkan benih-benih asmara di antara Ria dan Doni, di mana mereka nekat bermain api di tengah status Ria sebagai istri dan ibu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pada akhirnya, perselingkuhan Ria dan Doni pun terungkap melalui pesan singkat yang secara tak sengaja Taufik baca.

Pertengkaran pun tak terhindarkan, Taufik dan Ria mulai adu mulut, bahkan Taufik berani main tangan karena saking kecewa dan marahnya terhadap Ria.

Nahasnya, kejadian tersebut harus berlangsung di hadapan kedua anak perempuan mereka yang pada akhirnya menanggung luka batin dan trauma sepanjang umur hidup mereka.

Perselingkuhan yang terjadi tidak hanya menyakitkan bagi kedua belah pihak, sebab yang paling tersakiti di sini adalah kedua anak mereka yang tak tahu apa-apa, tapi harus terseret dalam lubang perkara yang menjerumuskan mereka.

Masalah komunikasi yang harusnya bisa dibicarakan secara baik-baik justru malah berakhir dengan tindak kekerasan dan perselingkuhan.

Taufik dan Ria pantas disalahkan karena alih-alih memikirkan perasaan anak, mereka justru hanya menuruti ego masing-masing.

Ria dan Taufik berhasil menjadi budak hawa nafsu yang justru malah menyakiti dan menghancurkan mental anak mereka yang bisa dibilang tidak berdosa.

Semoga cerita perselingkuhan ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua agar lebih mampu mengontrol diri dan menghargai perasaan orang-orang di sekitar kita.

Sinopsis Novel Under the Kitchen Table

Jika kamu ingin cerita fiksi berbumbu perselingkuhan lainnya, maka novel Under the Kitchen Table karya Desy Miladeana bisa menjadi teman di waktu luang.

Novel ini bercerita tentang seorang celebrity chef bernama Dewa yang memergoki Amanda, istrinya, yang tengah berselingkuh di dapur apartemen mereka.

Karena terikat kontrak dan statusnya sebagai public figure, maka Dewa pun tidak bisa langsung berpisah begitu saja dengan istrinya tersebut.

Untuk menenangkan pikiran, Dewa pun memilih untuk sementara waktu menetap di Sutar, vila keluarganya, yang ada di Pulau Dewata, Bali.

Namun, ternyata, Sutar sendiri sudah memiliki penghuni, yakni Dewi, sahabat adik Dewa, Trana.

Pada akhirnya pertemuan antara Dewa dan Dewi memicu dua hati yang saling tertarik satu sama lain.

Namun, status dan permasalahan rumah tangga Dewa nyatanya menjadi batu sandungan untuk bisa memantapkan hubungannya dengan Dewi.

Dapatkah cinta Dewa dan Dewi bersatu?

Untuk tahu jawabannya, yuk, segera order bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com