Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jitu Cara Gombalin Cowok Supaya Baper Sama Kamu!

Kompas.com - 15/11/2022, 13:30 WIB
cara memberikan gombalan biar si dia baper Sumber: flickr.com cara memberikan gombalan biar si dia baper
Rujukan artikel ini:
Seni Memahami Pria
Pengarang: Claudia Sabrina
|
Editor Rahmad

Ketika sedang merasakan jatuh cinta kepada seseorang, biasanya kita selalu ingin menunjukkan perasaan serta rasa cinta kita kepada orang yang dikasihinya.

Menunjukkan perasaan kasih sayang kepada yang terkasih adalah hal yang sangat manis, sebab biasanya setiap pasangan memiliki cara yang berbeda-beda dalam hal mengungkapkannya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kalimat gombalan bikin baper.

Kalau kamu malu untuk mengungkapkan gombalan secara langsung, kamu bisa mengirimkan kalimat gombalan bikin baper melalui tulisan dan kamu bisa kirim melalui pesan.

Sebab, dengan cara tersebut bisa membuat hubungan kamu dengan pasangan akan menjadi semakin erat.

Untuk kamu yang masih bingung dalam merangkai kalimat gombalan bikin baper untuk pasangan kamu, berikut ini adalah cara mengungkapkan gombalan bikin baper cowok. Simak ulasannya berikut ini.

Cara Memberikan Gombalan ke Cowok

cara memberikan gombalan biar si dia baper cara memberikan gombalan biar si dia baper

1. Memberikan gombalan melalui tindakan

Cara memberikan gombalan bikin baper ke cowok dengan kata-kata yang pertama adalah menggunakan tindakan. Maksudnya, kamu dapat melontarkan gombalan seolah-olah kamu meminta sebuah bantuan kepadanya.

Misalnya, kamu bisa memberikannya kalimat gombalan saat sedang belajar bersama dan kamu memintanya untuk membantu mengajari kamu nah cara memberikan gombalan bikin baper melalui tindakan adalah sebagai berikut:

  • Aku butuh kipas, nih. Iya, kipastian dari kamu.
  • Aku boleh nggak pegang tangan kamu? Soalnya aku ingin ngerasain gimana rasanya memegang masa depan
  • Kamu mau ngajarin aku nggak? Ngajarin untuk bisa pantas buat kamu.

2. Mengirimkan gombalan melalui chat

Selanjutnya, kamu juga bisa mengirimkannya kalimat gombalan bikin baper melalui chat. Ketika sedang dekat dengan seseorang, biasanya kamu pasti akan mengajaknya berbincang melalui chat.

Nah, di tengah-tengah obrolan ini, kamu bisa menyelipkan gombalan yang bisa membuat dia tersipu malu. Berikut kalimat gombalan bikin baper yang bisa kamu kirim melalui chat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Aduh, kayaknya aku harus pergi ke dokter deh. Aku pikir ada yang salah dengan mata aku, soalnya nggak bisa berhenti menatap foto kamu.
  • Aku tadi habis makan indomie, terus aku pikir kalau indomie itu seleraku. Ternyata aku udah salah, yang jadi selera aku itu kamu.
  • Pepatah mengatakan, kalau makan itu harus empat sehat lima sempurna ya. Tapi, aku tidak merasakan kesempurnaan itu deh. Soalnya aku belum merasakan kasih sayangnya kamu, jadi aku merasa belum jadi sempurna.

3. Gombalan untuk cowok melalui kata-kata

Jika kamu sedang duduk berduaan dengan cowok yang kamu suka, saat itulah adalah saat yang tepat untuk kamu melemparkan gombalan kepada dirinya.

Di saat itu pula kamu bisa melihat reaksinya langsung dari wajahnya saat menerima gombalan bikin baper dari kamu. Kalau kamu melihat wajahnya yang memerah dan tersipu malu, itu bisa jadi pertanda yang baik untuk hubungan kalian berdua.

Nah, berikut ini cara mengungkapkan gombalan bikin baper ke cowok lewat kata-kata yang bisa kamu berikan kepada si dia.

  • Di dalam benaknya orang bijak itu ada ide, solusi, serta alasan. Dalam benak para ahli ada formula kimia, teori, juga rumus. Sedangkan di dalam benakku, hanya ada kamu.
  • Kalau orang lain kebutuhan primernya itu ada tiga, ada sandang, pangan, papan. Tapi kalau aku: kamu, kamu, dan kamu.
  • Katanya kalau sering terjadi hujan, bisa membuat seseorang terhanyut. Kalau aku, sekarang sedang terhanyut di dalam cintamu.

Itulah 3 cara untuk memberikan gombalan bikin baper ke cowok dengan kata-kata yang bisa coba kamu lakukan. Mereka pasti akan menjadi tersipu malu saat mendengar kata-kata gombalan dari kamu.

Jika kamu ingin memberikan gombalan, kamu juga bisa memahami karakter pasangan kamu terlebih dahulu ya, supaya tidak terjadi kesalahan. Sebab, kalau dia ternyata tidak suka kalimat gombalan, hubungan kamu dengan dia bisa jadi merenggang.

Salah satu cara mengenal isi kepala pria bisa kamu lakukan dengan membaca buku Seni Memahami Pria. Dalam banyak hal, pria dan wanita memang dianggap berbeda, terutama dari cara mereka berpikir.

Di dalam buku ini, kamu akan menemukan ulasan mengenai segala hal yang berkaitan dengan pria. Ada juga tips menarik untuk bisa memahami pria. Dengan begitu, kamu akan tersadar bahwa pria dan wanita adalah makhluk yang juga sama-sama memiliki perasaan dan melankolis.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau