Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Ciri-ciri Orang Suka Pada Kita, Siapa Tahu Jadi Jodohmu

Kompas.com - 27/10/2022, 09:00 WIB
Ciri-Ciri Orang Suka Pada Kita Sumber Gambar: Pexels.com Ciri-Ciri Orang Suka Pada Kita
Rujukan artikel ini:
Men are from Mars, Women…
Pengarang: John Gray
|
Editor Ratih Widiastuty

Ciri-ciri orang suka pada kita tentunya dapat terlihat dari gelagat atau perilaku yang biasanya akan tampak berbeda jauh dari kebiasaannya.

Meskipun banyak yang beranggapan jika penampilan fisik merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi seseorang menyimpan rasa pada kita, tapi faktanya ada banyak alasan lain yang menyebabkan itu semua.

Bagi sebagian besar orang rasanya sulit sekali untuk mampu menebak perasaan atau isi hati seseorang yang disinyalir memiliki perasaan lebih terhadap diri kita.

Takutnya, jika kita asal tebak tanpa tahu ciri-ciri orang tersebut menyukai kita atau tidak, justru malah akan menjadi bumerang yang membuat hubungan persahabatan terasa awkward atau malah hancur berantakan.

Diperlukan tanda yang kuat agar kita dapat yakin dengan perasaan gebetan apakah benar menaruh hati pada diri kita atau tidak.

Bukan hal yang mustahil bagi kamu untuk bisa mengetahui hal itu jika mampu mengenali ciri-cirinya sebagai petunjuk yang akan menentukan sikap dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Masalah perasaan biasanya memang terhalang oleh rasa malu dan gengsi, sehingga tidak dapat langsung diutarakan begitu saja.

Namun, perubahan sikap atau perlakuan tertentu dapat menjadi tanda bahwasanya gebetan yang kamu sukai mungkin juga tengah memendam perasaan yang sama.

Apa saja ciri-ciri orang yang suka pada diri kita? Yuk, cari tahu jawabannya lewat tulisan di bawah ini.

Ciri-ciri Orang Suka Pada Kita

1. Sering Melakukan Kontak Mata

Ciri-ciri pertama jika seseorang menyukai kamu adalah kerap melakukan kontak mata dengan cara sering memperhatikan dan secara tidak sadar kamu dan dia akan saling bertatapan.

Jika ini terjadi, biasanya hanya akan berlangsung secara singkat sebab dia akan langsung mengalihkan pandangannya jika ketahuan.

Perhatikan gerak-gerik si dia, apakah sering mencuri pandang terhadap dirimu karena ini bisa jadi tanda bahwa ada perasaan lebih dalam mereka.

Keberadaan kamu menjadi sangat berarti untuk si dia, sehingga tak tahan untuk tidak memperhatikanmu selama kebersamaan kalian.

2. Cari Perhatian

Selain melalui pandangan, seseorang yang menyukai kamu pun akan berusaha untuk terus berdekatan dengan cara mencari perhatian.

Bisa saja mereka hanya iseng menanyakan sesuatu yang mungkin terkesan basa-basi, tapi sebenarnya itu adalah cara mereka untuk terus bisa berdekatan dengan kamu.

Bahkan, ketika sedang tidak bersama pun mereka akan tetap mencari perhatian dengan sering mengirimkan chat untuk memancing obrolan.

Ini bertujuan agar mereka dapat terus dekat sekaligus mempererat hubungan dengan kamu.

3. Tahu Segala Hal tentang Dirimu

Tidak dapat dipungkiri, saat benih-benih asmara bertebaran di dalam hati pastinya kita akan mencari tahu banyak hal tentang sang pujaan hati.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ini pula yang biasanya dilakukan seseorang ketika suka terhadap dirimu.

Mereka akan berusaha menggali informasi sedalam mungkin soal dirimu, mulai dari hobi, makanan kesukaan, bahkan hingga film favoritmu.

Jangan aneh atau heran tatkala menemukan dirinya secara tiba-tiba mengenal segala hal tentangmu, karena ini bisa jadi ciri dia tengah menaruh perasaan terhadapmu.

4. Secara Tiba-tiba Jadi Sangat Perhatian

Perubahan perilaku seseorang yang secara mendadak jadi jauh lebih perhatian terhadap dirimu bisa menjadi pertanda dia sedang memiliki perasaan lebih kepadamu.

Biasanya mungkin dia berperilaku cuek kepada kamu, tapi jika mendadak menjadi jauh lebih perhatian, pasti ada sesuatu.

Lihat tingkah laku mereka jika kamu mencurigai ada perasaan lebih yang terpendam karena perhatian bisa menjadi ciri-ciri yang sangat jelas.

Perhatian berlebihan merupakan bentuk rasa suka mereka kepadamu karena takut atau malu jika harus mengungkapkannya secara langsung.

5. Nervous Saat Berhadapan Langsung

Ciri-ciri yang terakhir adalah nervous atau gugup saat berinteraksi secara langsung karena hati mereka menjadi deg-degan.

Saat seseorang salah tingkah di hadapanmu, ini bisa jadi tanda bahwasanya dia sedang jatuh hati padamu.

Perhatikan saja cara bicaranya denganmu, apakah tampak gugup dan belepotan.

Jika begitu, bisa dipastikan dia menaruh rasa suka kepada dirimu sehingga membuatnya menjadi nervous jika berhadapan langsung.

Semoga saja kelima ciri-ciri ini bisa menjadi petunjuk yang dapat mempermudah kamu untuk menebak isi hati si dia yang dicurigai menaruh perasaan lebih.

Nah, agar kamu mampu memahami satu sama lain dengan lebih jelas lagi, maka buku Men are from Mars, Women are from Venus bisa menjadi petunjuk untuk saling memahami satu sama lain antara pria dan wanita.

Buku legendaris yang satu ini memang sudah terkenal mampu membongkar rahasia mengapa selama ini pria dan wanita kerap salah paham karena memang pola pikir mereka tidaklah sama.

Membaca buku ini akan memberikan pemahaman dan perspektif yang jauh lebih luas tentang pola pikir antara pria dan wanita yang sangat jauh berbeda.

Bukunya dapat langsung diorder di Gramedia.com atau unduh secara digital lewat aplikasi Gramedia Digital sekarang juga.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau