Benarkah diet menggunakan air putih bisa membuat langsing dalam 2 minggu?
Diet air putih rupanya menjadi metode diet yang saat ini digemari kaum wanita.
Diet air putih seringkali disebut sebagai water fasting atau puasa air.
Sebagian wanita melakukan diet air putih karena tergolong sebagai diet murah-meriah karena hanya membutuhkan air untuk dikonsumsi.
Namun demikian, diet air putih ini hanya diperbolehkan selama 24-72 jam saja, yang berarti satu-tiga hari.
Lantas efektifkah cara diet air putih ini? Berikut ini penjelasan mengenai diet air putih sebelum kamu memulainya.
Melansir laman Very Well Fit, rupanya penurunan berat badan karena diet air putih ini hanya sementara sifatnya.
Hal ini lantaran yang berkurang hanyalah kadar air dalam tubuh dan bukan lemak yang jadi sasaran utama membuat langsing.
Selain itu, perlu kamu ketahui juga tidak semua orang bisa melakukan metode diet air putih.
Berikut beberapa daftar orang yang tidak bisa diet air putih:
Puasa air putih biasanya dilakukan selama satu sampai tiga hari ke depan ini.
Efek dari diet air putih ini bisa mengakibatkan individu merasakan lemas berlebih hingga pusing.
Selain itu, risiko kalap makan usai melakukan metode diet yang satu ini mungkin akan terjadi.
Bahkan, individu bisa mendadak lapar mata melihat berbagai makanan, dan berakhir dengan bobot tubuh yang kembali seperti semula.
Kalau seperti ini, rugi banget kan?
Dikutip dari Healthline, berikut metode diet air putih yang mungkin bisa kamu coba.
Ketika diet air putih, kamu tidak diizinkan untuk makan atau minum apapun selain air putih.
Bahkan, minuman nol kalori seperti teh tawar atau kopi pun tidak diizinkan.
Kamu juga wajib minum 2-3 liter air putih setiap harinya.
Kamu bisa menerapkan minum air putih secara teratur yakni minimal 2 jam sekali.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Melansir Medical Daily, langkah ini bisa membantu memastikan tubuh ‘diisi ulang’ dan mendapatkan cukup asupan cairan.
Berdasarkan Riverside Health System, cukup atau tidaknya kamu minum air putih bisa dilihat dari warna urine.
Setelah diet air putih selesai, individu itu wajib menahan keinginan untuk makan besar.
Hal ini lantaran ketika kamu makan besar usai puasa, dapat menyebabkan gejala tidak nyaman.
Sebaiknya kamu memilih makanan kecil atau mengonsumsi smoothie sebagai bentuk buka puasa.
Dari situ, kamu bisa mulai perlahan memakan makanan yang lebih besar agar kondisi tubuh pulih lagi.
Agar efektivitas diet air putih kian terasa, kamu bisa menambahkan jadwal olahraga secara teratur.
Kamu bisa mencoba meluangkan waktu setidaknya 20-30 menit per hari atau paling tidak 2-3 kali seminggu.
Dengan melakukan olahraga, tubuh tentu akan merasa lelah dan mengeluarkan banyak keringat sebagai proses pembakaran kalori.
Agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan terhindar dari risiko dehidrasi, usahakan untuk tetap minum air putih setelah olahraga.
Sebelum memulai aktivitas di pagi hari, kamu setidaknya bisa membiasakan selalu minum air putih.
Hal ini lantaran tidur malam bisa membuat kekurangan cairan.
Sehingga minum air putih membantu menambah cairan tubuh yang hilang dan melancarkan metabolisme.
Dengan demikian, proses penurunan berat badan pun jadi efektif.
Tak sekadar menurunkan berat badan, diet air putih ini memiliki berbagai manfaat lainnya.
Berikut manfaat diet air putih dilansir dari laman Healthline:
Ingin mengetahui lebih banyak tentang diet dan air putih? Kamu bisa membaca buku Sehat Segar Berkhasiat: Infused Water Penambah Daya Tahan Tubuh dan Kebugaran yang ditulis Ade Aprilia.
Buku ini memberikan pengetahuan lebih lengkap mengenai pentingnya air dalam tubuh, mengenal lebih jauh infused water, karakteristik buah yang tidak cocok untuk membuat infused water dan juga terdapat resep infused water.
Tertarik ingin membacanya? Segera check out di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.