Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Pria yang Merasa Nyaman dan Kangen Denganmu Tapi Gengsi untuk Mengungkapkan

Kompas.com - 08/02/2025, 13:00 WIB
Bila Pria Merasa Nyaman dan Merasa Kangen Sumber Gambar: Freepik.com Bila Pria Merasa Nyaman dan Merasa Kangen
Rujukan artikel ini:
Seni Memahami Pria
Pengarang: Claudia Sabrina
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Seperti yang sudah banyak diketahui, para pria dikenal sebagai sosok yang sangat sulit untuk ditebak, mereka lebih memilih untuk memendam masalah dan perasaannya sendiri daripada harus menceritakannya pada orang lain.

Sikap inilah yang membuat pria terkesan lebih tertutup dan tidak ingin jika urusan pribadinya diketahui oleh banyak orang.

Tak jarang, dalam hubungan asmara pun para pria sering merasa gengsi untuk mengungkapkan perasaanya, dan lebih memilih untuk memendamnya.

Namun, sebenarnya ada beberapa dari mereka yang tidak akan sungkan menunjukkan perasaannya melalui gerak gerik atau perilaku tertentu, terlebih saat dia merasa sudah menemukan orang yang tepat.

Lantas, apa saja perilaku para pria yang sebenarnya sedang menunjukkan rasa nyaman denganmu tapi gengsi untuk mengungkapkannya? Simak 5 tandanya berikut ini.

5 Tanda Pria yang Sudah Merasa Nyaman dan Kangen Denganmu

1. Bercerita Mengenai Kehidupannya dan Meminta Pendapatmu

Saat seorang pria sudah merasa nyaman, itu bisa ditandai saat ia mulai percaya dan menjadikan kamu sebagai temannya untuk berbagi cerita yang penting di hidupnya.

Dia percaya kalau kamu adalah orang yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat curhat, dan ia juga tidak ragu untuk meminta pendapat dalam berbagai hal.

Pria yang tidak canggung saat menceritakan kisah hidupnya padamu berarti sudah menunjukkan adanya keinginan untuk bisa dekat denganmu secara lebih intens.

2. Bersedia Meluangkan Waktunya Untukmu

Semua orang pada umumnya tidak suka diganggu saat tengah mengerjakan aktivitasnya, tapi pria yang sudah merasa nyaman denganmu tentu akan bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya hanya untuk bertemu dan menghilangkan rasa kangennya padamu.

Bukan tanpa alasan, para pria berpikir kalau bertemu denganmu bisa menjadi salah satu cara untuk melepaskan penat setelah melakukan banyak aktivitas dalam waktu yang lama.

Tidak hanya bertemu, mereka biasanya juga bersedia mendengarkan semua ceritamu dengan seksama, walaupun cerita yang kamu sampaikan bukanlah hal yang penting.

3. Mengirimi Pesan Tanpa Alasan yang Jelas

Tidak semua orang suka berbasa-basi, terutama para pria yang biasanya lebih memilih untuk to the point.

Tapi saat seseorang sudah merasa nyaman denganmu, ia bisa saja mengirimi pesan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menandakan kalau ia ingin mengobrol denganmu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak hanya itu, pria yang sering menggunakan motif ini biasanya sedang merindukanmu tapi terlalu malu atau gengsi untuk mengungkapkannya.

4. Terkadang Bersikap Manja

Para pria biasanya cenderung ingin terlihat macho dan keren di lingkungannya, karena bagi mereka, hal ini menjadi salah satu bagian dari harga diri.

Tapi saat seorang pria sudah tidak sungkan untuk menunjukkan sikap manjanya padamu, itu berarti ia sudah merasa nyaman denganmu dan ingin mendapatkan perhatian lebih.

Jadi saat sahabat pria atau gebetanmu sudah mulai berani bertingkah manja, itu bisa menandakan kalau ia sudah merasa nyaman dengan keberadaanmu di sisinya.

5. Menerima Semua Kekuranganmu

Saat seorang pria sudah merasa nyaman denganmu, ia tidak akan peduli pada kekurangan yang ada dalam dirimu.

Baginya, kehadiranmu sudah sangat cukup untuk bisa membuatnya bahagia, ia juga menyadari kalau semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga ia tidak akan mempersoalkan hal tersebut.

Itulah beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau seorang pria sudah merasa nyaman dan kangen denganmu, tapi terlalu gengsi untuk mengungkapkan perasaannya.

Sama halnya seperti wanita, dunia pria juga sulit untuk ditebak, bahkan banyak istilah yang mengatakan kalau pria berasal dari planet Mars sementara wanita dari planet Venus, ini bisa menunjukkan kalau keduanya punya kepribadian yang sangat berbeda.

Perbedaan inilah yang terkadang bisa memunculkan pertengkaran diantara mereka, padahal bisa jadi ini hanya masalah kesalahpahaman saja.

Maka dari itu, buku Seni Memahami Pria karya Claudia Sabrina bisa membantumu mengenal dunia pria, sehingga kamu bisa mengetahui tanda atau sinyal tertentu yang biasanya dikirimkan oleh seorang pria.

Buku ini akan membahas segala hal yang berkaitan dengan pria seperti sudut pandang, pemikiran tentang berbagai hal, sikap dan kepribadian pria pada umumnya, dan masih banyak lagi.

Dengan memahami buku ini, kamu akan menyadari bahwa tidak semua pria memiliki kepribadian yang menyebalkan, karena pada dasarnya mereka juga memiliki perasaan yang harus dihargai.

Bagi kamu yang ingin membaca buku ini lebih dalam lagi, kamu bisa mendapatkannya melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau