Bagi kamu yang ingin menempuh studi strata 1 atau S1, pernahkah berpikir kuliah itu berapa semester?
Masa kuliah S1 tidak sesingkat kuliah studi magister atau S2.
Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masa studi normal mahasiswa jenjang S1 bisa ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester.
Apabila kamu belum menyelesaikan pendidikan selama 8 semester, biasanya pihak universitas akan memberikan kesempatan hingga 14 semester atau 7 tahun.
S1 juga bisa diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun dengan syarat mahasiswa/i rajin masuk ketika perkuliahan, rajin mengerjakan tugas, menyusun proposal dan skripsi secara tepat waktu, serta tidak ada mata kuliah yang mengulang.
Dikutip dari laman Universitas Katolik Widya Karya dan berbagai sumber lainnya, berikut tips yang bisa dilakukan mahasiswa agar bisa lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun.
Ketika masa orientasi mahasiswa baru, pihak kampus biasanya membagikan buku panduan kuliah yang mencakup tentang aturan perkuliahan.
Pahami hal tersebut agar masa kuliahmu berjalan lancar dan dapat mempercepat waktu kelulusan.
Kamu bisa membuat target tersendiri untuk memiliki IPK tertentu.
IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan nilai kumulatif yang diperoleh mahasiswa dalam satu semester.
Sistem pendidikan Indonesia menetapkan IPK menggunakan skala maksimal 4.0.
IPK ini menentukan jumlah beban satuan kredit semester (SKS) yang dapat diambil pada semester berikutnya.
Selain itu, kamu harus memahami jika besarnya IPK berbanding lurus dengan mata kuliah yang diambil, yang berarti semakin besar nilai IPK semakin banyak juga mata kuliah yang bisa diambil.
Sebaiknya kamu menyusun rencana studi untuk bisa menentukan langkah selama menempuh pendidikan S1.
Kamu bisa menyusun rencana studi ke dalam setiap semester.
Kamu bisa menuliskan mata kuliah yang akan diambil dalam setiap semester, mulai dari semester 1 sampai 8.
Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan kegiatan pengembangan hard skill maupun soft skill yang akan diikuti selama perkuliahan.
Misalnya organisasi, proyek penelitian bersama dosen, kegiatan kompetisi, dan lain sebagainya.
Meski demikian, kamu juga perlu melakukan konsultasi dengan pembimbing akademik untuk rencana studi tersebut.
Kamu sebaiknya menjalin hubungan baik dengan dosen.
Misalnya kamu bisa mengajak dosen untuk berdiskusi seputar kegiatan perkuliahan, seperti materi kuliah, kegiatan kemahasiswaan, kendala saat berkuliah, termasuk rencana studi yang sudah disusun sejak awal tadi.
Sebaiknya kamu berusaha maksimal agar tidak ada nilai jelek dan mengulang mata kuliah.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Mengulang mata kuliah bisa menjadi salah satu penyebab mahasiswa tidak bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun, lho.
Untuk itu, pastikan kamu mempelajari setiap materi yang ada termasuk saat ujian harian maupun semesteran.
Biasanya terdapat beberapa kampus yang memiliki kebijakan untuk memperbolehkan mahasiswa mengambil mata kuliah semester atas.
Batas maksimal SKS yang diizinkan setiap semester yakni sebesar 24 SKS.
Kemudian, beban studi yang harus diselesaikan untuk jenjang S1 umumnya sebanyak 144 SKS.
Meski kamu ingin lulus kuliah 3, 5 tahun, tidak ada salahnya untuk tetap aktif di organisasi dan kegiatan seminar untuk memperluas jejaring dan mengoptimalkan kemampuan non akademis.
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan jurnal SAGE, keterampilan manajemen waktu mempunyai dampak positif pada pembelajaran mahasiswa dan hasil yang dicapainya.
Selama kuliah, nanti kamu memiliki beberapa kegiatan yang wajib dilakukan.
Misalnya pada 3-4 semester awal, mahasiswa lebih banyak belajar tentang teori di kelas.
Sementara 4 semester lainnya, mahasiswa akan diterjunkan untuk melakukan pengabdian, kerja praktik, hingga penelitian.
Sebaiknya kamu memilih topik skripsi sesuai dengan hal yang kamu kuasai.
Biasanya masa skripsi menjadi masa yang rawan dalam studi.
Hal ini lantaran mahasiswa bisa menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan skripsi.
Di lain sisi, kamu mengejar target untuk lulus kuliah 3,5 tahun.
Nah, selain bisa lulus lebih cepat, kamu juga bisa menjadi mahasiswa yang menginspirasi.
Bagaimana caranya? Kamu bisa membaca buku Langkah Nyata Mahasiswa Menginspirasi karya Azmul Parwi.
Buku ini membahas tentang langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan untuk menjadi mahasiswa menginspirasi.
Penulis menekankan, tanpa menebar inspirasi, mahasiswa berprestasi bagaikan pohon tinggi namun kurus melancip.
Untuk itu, kamu perlu membaca buku ini agar menjadi mahasiswa menginspirasi dan bermanfaat bagi sesama.
Tertarik untuk mengoleksinya? Segera check out bukunya hanya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.