Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya Kuliah Berapa Semester sih? Ini Jawabannya!

Kompas.com - 23/08/2022, 09:44 WIB
Kuliah Berapa Semester Sumber Gambar: Freepik.com Kuliah Berapa Semester
Rujukan artikel ini:
Langkah Nyata Mahasiswa Menginspirasi
Pengarang: Azmul Pawzi
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi kamu yang ingin menempuh studi strata 1 atau S1, pernahkah berpikir kuliah itu berapa semester?

Masa kuliah S1 tidak sesingkat kuliah studi magister atau S2.

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masa studi normal mahasiswa jenjang S1 bisa ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester.

Apabila kamu belum menyelesaikan pendidikan selama 8 semester, biasanya pihak universitas akan memberikan kesempatan hingga 14 semester atau 7 tahun.

S1 juga bisa diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun dengan syarat mahasiswa/i rajin masuk ketika perkuliahan, rajin mengerjakan tugas, menyusun proposal dan skripsi secara tepat waktu, serta tidak ada mata kuliah yang mengulang.

Dikutip dari laman Universitas Katolik Widya Karya dan berbagai sumber lainnya, berikut tips yang bisa dilakukan mahasiswa agar bisa lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun.

Tips Lulus Kuliah 3,5 Tahun

1. Pahami Aturan Kuliah

Ketika masa orientasi mahasiswa baru, pihak kampus biasanya membagikan buku panduan kuliah yang mencakup tentang aturan perkuliahan.

Pahami hal tersebut agar masa kuliahmu berjalan lancar dan dapat mempercepat waktu kelulusan.

2. Target IPK Tiap Semester

Kamu bisa membuat target tersendiri untuk memiliki IPK tertentu.

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan nilai kumulatif yang diperoleh mahasiswa dalam satu semester.

Sistem pendidikan Indonesia menetapkan IPK menggunakan skala maksimal 4.0.

IPK ini menentukan jumlah beban satuan kredit semester (SKS) yang dapat diambil pada semester berikutnya.

Selain itu, kamu harus memahami jika besarnya IPK berbanding lurus dengan mata kuliah yang diambil, yang berarti semakin besar nilai IPK semakin banyak juga mata kuliah yang bisa diambil.

3. Susun Rencana Studi

Sebaiknya kamu menyusun rencana studi untuk bisa menentukan langkah selama menempuh pendidikan S1.

Kamu bisa menyusun rencana studi ke dalam setiap semester.

Kamu bisa menuliskan mata kuliah yang akan diambil dalam setiap semester, mulai dari semester 1 sampai 8.

Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan kegiatan pengembangan hard skill maupun soft skill yang akan diikuti selama perkuliahan.

Misalnya organisasi, proyek penelitian bersama dosen, kegiatan kompetisi, dan lain sebagainya.

Meski demikian, kamu juga perlu melakukan konsultasi dengan pembimbing akademik untuk rencana studi tersebut.

4. Rutin Diskusi dengan Dosen

Kamu sebaiknya menjalin hubungan baik dengan dosen.

Misalnya kamu bisa mengajak dosen untuk berdiskusi seputar kegiatan perkuliahan, seperti materi kuliah, kegiatan kemahasiswaan, kendala saat berkuliah, termasuk rencana studi yang sudah disusun sejak awal tadi.

5. Hindari Nilai Jelek

Sebaiknya kamu berusaha maksimal agar tidak ada nilai jelek dan mengulang mata kuliah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mengulang mata kuliah bisa menjadi salah satu penyebab mahasiswa tidak bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun, lho.

Untuk itu, pastikan kamu mempelajari setiap materi yang ada termasuk saat ujian harian maupun semesteran.

6. Ambil Mata Kuliah Semester Atas

Biasanya terdapat beberapa kampus yang memiliki kebijakan untuk memperbolehkan mahasiswa mengambil mata kuliah semester atas.

Batas maksimal SKS yang diizinkan setiap semester yakni sebesar 24 SKS.

Kemudian, beban studi yang harus diselesaikan untuk jenjang S1 umumnya sebanyak 144 SKS.

7. Kembangkan Soft Skill

Meski kamu ingin lulus kuliah 3, 5 tahun, tidak ada salahnya untuk tetap aktif di organisasi dan kegiatan seminar untuk memperluas jejaring dan mengoptimalkan kemampuan non akademis.

8. Manajemen Waktu dengan Baik

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan jurnal SAGE, keterampilan manajemen waktu mempunyai dampak positif pada pembelajaran mahasiswa dan hasil yang dicapainya.

Selama kuliah, nanti kamu memiliki beberapa kegiatan yang wajib dilakukan.

Misalnya pada 3-4 semester awal, mahasiswa lebih banyak belajar tentang teori di kelas.

Sementara 4 semester lainnya, mahasiswa akan diterjunkan untuk melakukan pengabdian, kerja praktik, hingga penelitian.

9. Topik Skripsi

Sebaiknya kamu memilih topik skripsi sesuai dengan hal yang kamu kuasai.

Biasanya masa skripsi menjadi masa yang rawan dalam studi.

Hal ini lantaran mahasiswa bisa menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan skripsi.

Di lain sisi, kamu mengejar target untuk lulus kuliah 3,5 tahun.

Nah, selain bisa lulus lebih cepat, kamu juga bisa menjadi mahasiswa yang menginspirasi.

Bagaimana caranya? Kamu bisa membaca buku Langkah Nyata Mahasiswa Menginspirasi karya Azmul Parwi.

Buku ini membahas tentang langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan untuk menjadi mahasiswa menginspirasi.

Penulis menekankan, tanpa menebar inspirasi, mahasiswa berprestasi bagaikan pohon tinggi namun kurus melancip.

Untuk itu, kamu perlu membaca buku ini agar menjadi mahasiswa menginspirasi dan bermanfaat bagi sesama.

Tertarik untuk mengoleksinya? Segera check out bukunya hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Mengenal 3 Sistem Ekonomi Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal 3 Sistem Ekonomi Dunia yang Perlu Anda Ketahui

buku
5 Menu Olahan Telur agar Tidak Bosan, Lezat dan Praktis!

5 Menu Olahan Telur agar Tidak Bosan, Lezat dan Praktis!

buku
Mengapa Orang Jelek Selalu Dihina: Fakta Sosial dan Cara Menghadapinya

Mengapa Orang Jelek Selalu Dihina: Fakta Sosial dan Cara Menghadapinya

buku
Buku “Untold Stories – Strategi Public Relations di Industri Kreatif”  Ungkap Kerja Public Relations di Balik Dinamika Isu Industri

Buku “Untold Stories – Strategi Public Relations di Industri Kreatif” Ungkap Kerja Public Relations di Balik Dinamika Isu Industri

buku
6 Tanda Red Flag pada Cowok, Waspadai Hubungan Tidak Sehat!

6 Tanda Red Flag pada Cowok, Waspadai Hubungan Tidak Sehat!

buku
Apa Arti GOAT dalam Sepak Bola? Yuk, Cari Tahu di Sini! 

Apa Arti GOAT dalam Sepak Bola? Yuk, Cari Tahu di Sini! 

buku
6 Kue Basah Tradisional Khas Indonesia, Enak dan Wajib Kamu Coba!

6 Kue Basah Tradisional Khas Indonesia, Enak dan Wajib Kamu Coba!

buku
Ensiklopedia Juga Bisa Dibaca Nyaring! Serunya Belajar Bersama Buku 5 Menit Mengenal Tubuh Sibuk

Ensiklopedia Juga Bisa Dibaca Nyaring! Serunya Belajar Bersama Buku 5 Menit Mengenal Tubuh Sibuk

buku
Arti The Sunset Is Beautiful, Isn’t It?

Arti The Sunset Is Beautiful, Isn’t It?

buku
Berani Bergeser, Berani Memimpin: Menyelami Gagasan John C. Maxwell dalam Buku Leadershift

Berani Bergeser, Berani Memimpin: Menyelami Gagasan John C. Maxwell dalam Buku Leadershift

buku
Mendidik dengan Empati: Refleksi Buku Essential Parenting karya Dr. Na Young Ji

Mendidik dengan Empati: Refleksi Buku Essential Parenting karya Dr. Na Young Ji

buku
Ciri Cowok Temperamental, Penyebab, dan Cara Menghadapinya

Ciri Cowok Temperamental, Penyebab, dan Cara Menghadapinya

buku
Ketika Dewasa Tak Selalu Kuat: Menyelami Buku Setumpuk Surel untuk Setitik Orang Dewasa

Ketika Dewasa Tak Selalu Kuat: Menyelami Buku Setumpuk Surel untuk Setitik Orang Dewasa

buku
10 Olahan Makanan dari Sayuran yang Mudah Dimasak

10 Olahan Makanan dari Sayuran yang Mudah Dimasak

buku
Menemukan Diri lewat Buku Better You: Perjalanan Menjadi Versi Terbaik Tanpa Harus Sempurna

Menemukan Diri lewat Buku Better You: Perjalanan Menjadi Versi Terbaik Tanpa Harus Sempurna

buku
7 Ciri Cowok Posesif yang Harus Kamu Kenali Sebelum Terlambat!

7 Ciri Cowok Posesif yang Harus Kamu Kenali Sebelum Terlambat!

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau